Bagikan :
Palembang, Sonora.ID – Berawal dari ketidaksengajaan memulai bisnis, kini Pempek Arridho terus berkembang bahkan memiliki cabang dari Aceh hingga Sidoarjo.
“Awalnya sewa tempat untuk adik ipar yang kena PHK. Sewa sudah dibayar, tiba-tiba ia mau pulang ke bogor. Shock sewa sudah dibayar, terpaksa jualan es kacang, tekwan, model, batagor. Lambat laun coba juga jualan pempek sampai sekarang,” ujar Novita Damayanti, Owner Pempek Arridho dalam talkshow UMKM Corner Sonora (09/06/2023).
Nama Pempek Arridho diambil dari nama anak. Kelebihannya terletak pada cukonya, teksturnya lembut, rasa enak dan kemasan.
“Tantangannya, awal-awal ikan kurang enak karena belum punya supplier langganan, semua dikerjakan sendiri. Saat pandemic harus bikin konten setiap hari dan posting di medsos,” ungkapnya.
Cabang pempek Arridho sekarang ada di Semarang, Depok, Malang, Sidoarjo, Jogja, Aceh, Padang, Pekanbaru, Lampung, Bekasi, Tangrang, Karawang, Bandung, Karang anyar. Setiap hari memproduksi Pempek sebanyak 10 hingga 20 kilo, bila puasa 20 hingga 30 kilo.
Baca Juga: 27 Tahun Mengudara, Radio Smart Fm Palembang Donasikan Ratusan Buku di Kampung Literasi 26 Ilir
Harga pempek Arridho berkisar antara 2500 hingga 4000 untuk area Palembang dan 33 ribu hingga 38 ribu persepuluh biji untuk luar kota.
“ kalau baru mau mulai lebih baik tidak sewa tempat dulu karena belum tahu siapa pembelinya kecuali sudah banyak pelanggan. Lebih baik jualan online saja, tinggal foto upload di medsos. dan sering-sering posting,” ungkapnya.
Bisnis kuliner pempek lumayan menjanjikan karena pempek termasuk makanan terenak di dunia.
Usaha kuliner hemat karena semua barang ada didapur kecuali bahan baku. Tips memilih ikan yang baik untuk bahan baku pempek adalah ikannya segar dan tidak bau, tekstur ikannya tidak lembek.
“ kalau mau berbisnis harus punya passion karena ini yang membuat bertahan. Jangan mudah menyerah, perlu support keluarga dan harus ada impian,” tutupnya.
