Sonora.ID - Hidup di tanah perantauan dan jauh dari keluarga tentu bukanlah sesuatu hal yang mudah dilalui oleh setiap anak rantau.
Di tengah aktivitas yang harus dikerjakan di tanah perantauan seperti menuntut ilmu atau bekerja kita dibuntuti dengan rasa kerinduan mendalam terhadap keluarga di kampung.
Hidup di tanah perantauan terasa semakin berat di saat kita tengah merasa putus asa atau patah semangat dan ada sosok keluarga yang bisa memberikan dukungan secara langsung.
Kondisi ini pun tidak bisa dibiarkan terlalu lama karena bisa berdampak buruk pada performa diri saat menuntut ilmu maupun bekerja.
Oleh sebab itu, sebagai anak rantau ada baiknya kita untuk saling memberikan dukungan kepada teman yang juga tinggal jauh dari keluarga.
Dukungan ini dapat disampaikan melalui ucapan, quotes, atau kata-kata anak rantau berikut ini, dikutip dari berbagai sumber.
"Jangan biarkan siapapun mengatakan kau tidak bisa melakukan sesuatu. Kau bermimpi, kau harus menjaganya. Kalau menginginkan sesuatu, raihlah. Titik."
"Banyak kegagalan dalam hidup ini terjadi karena kebanyakan orang tidak menyadari bahwa betapa dekatnya mereka dengan keberhasilan saat mereka memutuskan untuk menyerah."
"Saat mereka bilang mimpi kita terlalu besar. Katakan pada mereka bahwa pengetahuannya kurang luas."
"Jangan pernah bermimpi untuk sukses, tapi kerjakan sesuatu untuk meraih kesuksesan."
"Masalah yang aku hadapi saat ini terlampau kecil, jika dibandingkan besarnya cita-cita dan keinginanku membahagiakan orang tua. Buang segera keluh kesah, gantikan dengan pencapaian-pencapaian yang indah."
“Aku memang sangat merindukan tanah kelahiranku, namun setumpuk kerinduan ini akan berubah menjadi sebuah kesuksesan yang nantinya akan aku bawa pulang ke tanah kelahiranku."
"Sebuah permasalahan di tanah rantau jauh dari ibu dan keluarga yang kita sayangi harus aku selesaikan dengan pikiranku sendiri, untuk bersikap lebih mandiri karena itu adalah sebuah pilihan."
"Merantau merupakan satu di antara hal yang akan memberikan banyak tentang pengalaman hidup karena mereka harus jauh dari ibu dan keluarga tercinta lainnya."
"Jangan tanyakan pada diri Anda apa yang dibutuhkan dunia. Bertanyalah apa yang membuat Anda hidup, kemudian kerjakan. Karena yang dibutuhkan dunia adalah orang yang antusias."
"Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu. Namun, orang-orang yang terus belajar akan menjadi pemilik masa depan." - Mario Teguh
"Tak perlu jadi hebat untuk memulai, tapi kau harus memulai untuk bisa jadi hebat."
"Alasan mengapa banyak orang yang tidak menyadari kesempatan adalah karena kesempatan selalu muncul dalam bentuk kerja keras."
"Kalau mau menunggu sampai siap, kita akan menghabiskan sisa hidup kita hanya untuk menunggu."
"Jika seseorang bepergian mencari ilmu, maka Allah akan menjadikan perjalanannya seperti menuju surga."
"Anak rantau adalah orang-orang hebat yang mendapatkan kepercayaan dari orang tua untuk melangkah dari zona nyaman."
"Hasil itu tidak pernah mengkhianati sebuah usaha, entah seberapa jauh kamu bekerja keras, entah seberapa lelahnya kamu, entah seberapa jauh perjuanganmu. Namun, semua kerja keras, rasa lelahmu dan perjuanganmu akan dibayar lunas, suatu saat nanti."
"Yang terpenting adalah bagaimana cara kita menghadapi masalah dari berbagai rintangan yang dihadapi, apakah kita mau berusaha mengatasinya atau justru masalah-masalah tersebut kamu jadikan alasan untuk untuk berhenti dan menyerah. Jika hal itu terjadi pada diri Anda, maka sudah pasti Anda menjadi seorang yang gagal."
"Di dalam hati dan langkah kakiku, tercipta sebuah impian untuk mewujudkan sebuah harapan dari orang yang senantiasa menantiku di sana."
"Seringkali muncul sebuah keraguan, akan kekuatan diri sendiri bahkan Anda belum mencoba untuk memulainya."
"Semangat yang luar biasa akan mengalahkan rasa lelah yang menyiksa kala merantau."
"Tak ada rahasia untuk menggapai sukses. Sukses itu dapat terjadi karena persiapan, kerja keras, dan mau belajar dari kegagalan."
"Tegas akan diri sendiri, buang pikiran negatif, dan lakukan yang terbaik. Kegelisahan hanya milik mereka yang putus asa."
"Jangan bangga atas apa yang sudah diberikan oleh orang tuamu padamu. Banggalah atas apa yang bisa kau berikan pada orang tuamu."
"Ambillah risiko, kalau menang, kamu akan senang. Kalau kamu kalah, kamu akan jadi orang bijak."
"Kunci sukses di perantauan adalah menguatkan hati untuk tidak mudah goyah hanya karena sebuah kerinduan kepala keluarga."
"Tanah rantau bukanlah area untuk anak papah mamah karena semua hal tidak bisa diwujudkan hanya dengan berkeluh kesah."
"Merantaulah agar kamu tahu apa sebenarnya yang dimaksud hidup sendiri."
"Kami mungkin punya mental yang jauh lebih kuat dibanding anak yang masih tinggal bersama orang tua. Setiap permasalahan yang ada kami hadapi dengan sendiri dan mandiri."
"Perantau tidak hanya memiliki hati yang kuat. Mereka juga pekerja keras yang percaya pada kemampuannya tanpa melibatkan kedua orangtua.”
"Jangan tanyakan pada diri kamu apa yang dibutuhkan dunia. Bertanyalah apa yang membuat kamu hidup, kemudian kerjakan. Karena yang dibutuhkan dunia adalah orang yang antusias."
"Aku sadar betul, aku bukanlah penikmat harta orang tua yang bisa mewujudkan segalanya hanya dengan meminta-minta. Selagi masih bisa memeras keringat dan berusaha, untuk apa meminta kepada orang tua."
"Sejauh apapun kamu pergi, kamu akan selalu punya tempat untuk pulang yaitu keluarga. Seorang perantau hanya pergi untuk kembali dan membuktikan kepada mereka bahwa kita bisa pulang dengan keadaan yang berbeda."
"Sakit merupakan hal yang tidak pernah diinginkan oleh semua orang, namun kalau itu terjadi terhadap anak rantau, hanya bisa menangis dan bersabar."
"Merantaulah! Orang berilmu dan beradab tidak diam beristirahat di kampung halaman. Tinggalkan negerimu dan hidup di negeri asing (di negeri orang)."
"Walau anak rantau jauh dari orang tua, percayalah jika hati keduanya selalu dekat. Kedekatannya bisa digambarkan layaknya ibu jari dan jari telunjuk."
Bahasa Inggris
You are the best people I have around. There can’t be a better group like the family (Kalian adalah orang-orang terbaik yang aku miliki. Tidak mungkin ada kelompok yang lebih baik seperti keluarga)
A journey could be counted in how much friends you have met rather than how many miles you have gone through (Sebuah perjalanan dapat dihitung dari berapa banyak kawan yang telah Anda temui daripada dihitung dari seberapa jauh Anda telah melaluinya).
Travelling makes you speechless and turns you into a storyteller (Bepergian membuatmu tidak dapat berkata-kata dan membuatmu menjadi pembaca dongeng).
Being lost in the right direction never felt so good (Tersasar dalam arah yang besar rasanya tidak pernah sebagus ini).
You will only find adventure in travel once you leave yourself behind (Anda hanya akan menemukan petualangan dalam perjalanan setelah Anda meninggalkan diri Anda sendiri).
The happiest moments of my life have been the few which I have passed at home in the bosom of my family (Saat-saat paling bahagia dalam hidupku adalah beberapa saat yang telah aku lewati di rumah di pangkuan keluargaku-Thomas Jefferson)
If I can turn the hand of time, the longest hand will always point at you. I just want to spend every moment with you (Jika aku bisa memutar jarum waktu, jarum terpanjang akan selalu menunjuk kalian. Aku hanya ingin menghabiskan setiap momen bersama kalian).
You guys are the best in my life. I will always be yours all the days of my life. Your presence is a great confidence for me (Kalian adalah yang terbaik dalam hidupku. Aku akan selalu menjadi milik kalian sepanjang hidupku. Kehadiran kalian adalah kepercayaan diri yang besar bagiku)
Missing someone is part of loving them. Not until you are apart do you realize how much they mean to you (Merindukan seseorang adalah bagian dari mencintai mereka. Tidak sampai kalian berpisah, tapi kamu menyadari betapa berartinya mereka bagimu-Nikhil Saluja).
I will always be happy to celebrate anything with my family because it is the best gift I have in my life. I miss you all (Aku akan selalu senang merayakan apa saja dengan keluargaku, karena itu adalah hadiah terbaik yang aku miliki dalam hidupku. Aku rindu kalian)
The magic thing about home is that it feels good to leave, and it feels even better to come back (Hal ajaib tentang rumah adalah rasanya menyenangkan untuk pergi, dan rasanya lebih baik untuk kembali-Wendy Wunder).
It is entirely possible to be homesick for a place you have never been to as a dreamer, it might be perhaps even more homesick than with familiar ground (Sangat kemungkinan untuk merasa rindu rumah untuk sebuah tempat yang bahkan tak pernah kau kunjungi sebagai seorang pemimpi, mungkin saja lebih rindu rumah daripada dengan tempat yang sudah dikenal).
Bing in foreign cultures and travelling has always been stimulating. Partly because when living abroad, everything is new and it is like a puzzle to work out (Berada dalam budaya yang asing dan bepergian memang selalu menstimulasi. Sebagiannya karena ketika hidup di luar negeri, segalanya baru dan rasanya seperti membuat puzzle untuk berolahraga).
The importance of communication is the biggest lesson that I have learned during my life abroad for the last five years (Pentingnya komunikasi adalah pelajaran besar yang telah aku ajari pada masa-masa aku di luar negeri selama lima tahun terakhir).
In making films, one of the most exciting things is about reaching out to the world. It is as if you are an ambassador. The more you travel, the more you realize that you are a cultural ambassador for your own country and you will become more patriotic than ever while living abroad (Saat membuat film, salah satu hal yang paling menarik adalah mengenai meraih ke dunia. Rasanya seakan-akan Anda adalah ambassador. Semakin sering Anda bepergian, semakin Anda menyadari bahwa Anda adalah ambassador budaya untuk negara Anda sendiri dan Anda akan menjadi lebih patriotik daripada sebelumnya ketika tinggal di luar negeri).
Every year, just every once in a year, try to go someplace that you have never been to before (Setiap tahun, hanya setiap sekali dalam setahun, cobalah untuk pergi ke suatu tempat yang belum pernah Anda kunjungi sebelumnya).
Travel is never about the money but about the courage (Bepergian bukanlah mengenai uang namun mengenai keberanian).
If the world is a book, then those who does not travel the world are those who only read one page (Jika dunia adalah sebuah buku, maka mereka yang tidak berkeliling dunia adalah mereka yang hanya membaca satu halaman).
I miss my family, cause my family is the best on earth. I miss you all (Aku merindukan keluargaku, karena keluargaku adalah yang terbaik di dunia. Aku rindu kalian).
Other things may change us, but we start and end with family (Hal-hal lain mungkin mengubah kita, tetapi kita mulai dan berakhir dengan keluarga-Anthony Brandt).
There can be no place like home. I miss you all and wish I could reunite with you any moment from now (Tidak ada tempat seperti rumah. Aku merindukan kalian semua dan berharap aku bisa bersatu kembali dengan kalian setiap saat mulai sekarang).
People come and go in our lives, but a beauty of life is that our family is always there (Orang-orang datang dan pergi dalam hidup kita, tetapi keindahan hidup adalah bahwa keluarga kita selalu ada - Catherine Pulsifer).
Thank you all for everything you have done in my life. I love you all and wish you all the best (Terima kasih untuk semua yang telah kalian lakukan dalam hidupku. Aku mencintai kalian semua dan berharap yang terbaik untuk kalian).
I would much rather own very small amount of things and see the world, than own the whole world and see a little (Saya jauh lebih ingin memiliki hal-hal yang sedikit dan melihat dunia daripada memiliki seluruh dunia dan melihat hanya sedikit).
The curious people are blessed because they will have adventures ahead of them (Orang-orang yang memiliki rasa penasaran terberkati karena mereka akan memiliki petualangan di masa depannya)
You can never plan the future by the past. —Edmund Burke (Kamu tidak pernah bisa merencanakan masa depan dengan masa lalu —Edmund Burke).
Take into account that great love and great achievements involve great risk —Dalai Lama (Perhatikan bahwa cinta yang besar dan pencapaian yang hebat melibatkan risiko yang besar -Dalai Lama).
Don’t take life too seriously. You’ll never get out of it alive. —Elbert Hubbard (Jangan menganggap hidup terlalu serius. Kamu tidak akan pernah bisa keluar hidup-hidup—Elbert Hubbard).
A family is a strength that reaches out to you wherever you may be on earth. They are always ready to be there for you (Keluarga adalah kekuatan yang menjangkaumu di mana pun kamu berada di bumi. Mereka selalu siap untuk berada di sana untukmu).
The only thing that you could buy that would makes you richer is travelling (Satu-satunya hal yang bisa Anda beli yang akan membuatmu lebih kaya adalah bepergian)
There is only two outcome in life, a daring adventure or nothing at all (Hanya ada dua hasil dalam kehidupan, petualangan yang menantang atau tidak ada apa-apa sama sekali).
If you are young, eager to learn and be better, and physically fit, try to travel as far and as widely as possible. Even if you have to sleep on floors. Try to find out how other people cook and eat and live. Try to learn from them wherever you go in the world. (Jika kau masih muda, bersemangat untuk belajar dan menjadi lebih baik, dan sehat secara fisik, cobalah untuk bepergian sejauh dan selebar yang kau bisa. Bahkan jika kau harus tidur di lantai. Cobalah untuk mencari tahu bagaimana orang lain masak, makan, dan hidup. Cobalah belajar dari mereka ke manapun kau pergi di dunia ini).
A few decades from now you will be more disappointed by not doing the things you didn’t do than by doing the things that you did (Beberapa dekade dari sekarang, Anda akan lebih kecewa karena tidak melakukan hal-hal yang tidak Anda lakukan ketimbang karena melakukan hal-hal yang telah Anda lakukan).
I long, as does every human being, to be at home wherever I find myself (Aku rindu, seperti halnya setiap manusia, berada di rumah di mana pun aku berada-Maya Angelou).
Missing you comes in waves, tonight I’m drowning (Jika merindukan kalian berbentuk gelombang, malam ini aku tenggelam).
