Rapat dipimpin oleh Direktur Strategi Bakamla RI Laksma Bakamla Prio Budie Laksono, S.E., M.M., di Mabes Bakamla RI, Jakarta Pusat pada, Rabu (5/7/2023).
Dalam paparannya Direktur Strategi Bakamla RI, menyebut 4 strategi yang dapat dilakukan guna menanggulangi penyelundupan narkotika melalui jalur laut.
Pertama meningkatkan kemampuan intelijen dalam pendeteksian penanggulangan peredaran narkotika melalui laut.
Selanjutnya, meningkatkan kehadiran unsur patroli aparat penegak hukum di wilayah laut yang rawan terhadap peredaran narkotika.
Kemudian, meningkatkan pertukaran informasi terkait peredaran narkotika melalui laut.
Dan terakhir, menguatkan kerja sama dalam penanggulangan peredaran narkotika melalui laut.
Dalam Rapat tersebut menghadirkan 3 narasumber, yaitu Kombes Pol Sucipta, S.H., M.H. selaku narasumber dari Polri, Letkol Laut (T) Darwin Simbolon, S.E., M.Tr. (Hanla) selaku narasumber dari TNI AL, dan AKBP Eko Hardiyanto, S.Kom. selaku narasumber dari Badan Narkotika Nasional (BNN).
Ketiga narasumber tersebut memaparkan mengenai gambaran ancaman penyelundupan narkotika melalui laut di Indonesia, mulai dari wilayah sebaran atau rute di laut Indonesia, modus operasi penyelundupan, upaya pencegahan yang sudah dilakukan masing-masing instansi, serta tantangan yang dihadapi.
Selain itu hadir undangan dari beberapa instansi, terkait, seperti Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Badan Pemelihara Keamanan Polri (Baharkam), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kementerian Perhubungan, dan Kementerian Keuangan.
