Mobile Intellectual Property Clinic Tahun 2023 Digelar

6 Juli 2023 19:50 WIB
Gubernur Kalbar, H. Sutarmidji  , S.H., M.Hum., membuka kegiatan Mobile Intellectual Property Clinic (MIPC) Tahun 2023.
Gubernur Kalbar, H. Sutarmidji , S.H., M.Hum., membuka kegiatan Mobile Intellectual Property Clinic (MIPC) Tahun 2023. ( Adpim)

Pontianak, Sonora.ID - Mobile Intellectual Property Clinic (MIPC) Tahun 2023 diharapkan dapat mendorong dan membantu masyarakat dalam dalam menjaga, menghargai dan memanfaatkan hal kekayaan intelektual yang dimiliki agar betul-betul terlindungi dan menjadi aset yang memiliki nilai (value).

Kegiatan ini dibuka oleh Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., di Aula Garuda Gedung Pelayanan Terpadu Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Rabu (5/7/2023).

Kalaupun pengembangannya belum sekarang, setidaknya untuk anak cucu kedepan, jangan kita berfikir meninggalkan harta itu dalam bentuk properti atau nominal uang dan sebagainya saja, tapi kekayaan intelektual itu jauh lebih besar," harapnya.

Baca Juga: Wawali Makassar Tinjau 5 Lorong Wisata, Periksa Kesiapan UMKM Jelang APEKSI 2023

Melalui hak kekayaan intelektual ini, tentunya ada perlindungan hukum hasil hak cipta karya serta nilai ekonomis yang terkandung didalamnya, perlindungan terhadap aset berharga yang dipunyai perorangan maupun kelompok, mengantisipasi adanya potensi pelanggaran hak kekayaan intelektual.

"Alhamdulillah kegiatan ini bisa dilaksanakan dan saya mungkin 10 atau 15 Tahun yang lalu sudah mendorong untuk perlindungan hak intelektual. Jadi hak kekayaan intelektual ini Pemerintah Daerah harus betul-betul terus mensosialisasikannya dan jangan sampai nanti yang menciptakan atau lahir di suatu wilayah tapi mendaftarkan orang luar negeri. Contoh misalnya yang didaftarkan di UNESCO itu banyak sekali budaya-budaya Indonesia yang diklaim oleh Malaysia. Ini tidak bisa disalahkan, karena memang komunitasnya ada disana dan siapa yang duluan mendaftarkannya," jelasnya.

Orang nomor satu di Kalimantan Barat juga menyampaikan bahwa Musik Sape yang berasal dari Kapuas Hulu untuk segera didaftarkan dalam kekayaan Intellectual Property Clinic.

"Provinsi sudah menjadikannya sebagai icon souvenir dan musik sape itu sudah sampai ke Spanyol, kemudian pernah tampil di Ceko dan sering tampil di Eropa. Keunikan dari musik sape itu sendiri terus kita tampilkan agar mendunia. Namun, jangan lengah. Kita juga harus bergerak cepat mematenkannya," ungkapnya.

Kemudian dirinya berharap kepada KemenkumHAM agar proaktif melakukan pendataan melalui Mobile Intellectual Property Clinic (MIPC) serta benar - benar disosialisasikan dan dicanangkan kepada masyarakat luas.

Baca Juga: Catat! Super Apps Banjarmasin Pintar Dipatenkan Kemenkumham RI

PenulisWilliam
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm