Sonora.ID - Dalam Kingdom Protista, protista mirip tumbuhan disebut dengan alga (algae) atau ganggang. Lantas, apa saja, ya, jenis protista mirip tumbuhan itu?
Sebelum itu, kita harus mengetahui terlebih dahulu bagaimana algae ini. Ikwan Wahyudi dalam buku Seri Rangkuman Materi dan Latihan Soal Biologi Kelas X menjelaskan terkait algae.
Protista mirip tumbuhan memiliki tubuh yang disebut thalus; bersifat uniseluler maupun multiseluler; berhabitat di tempat basah/berair; memiliki klorofil dan pigmen tambahan lain; tidak memiliki akar, daun, atau batang sesungguhnya; juga mampu membentuk gamet dalam alat pembiakan bersel satu.
Sementara itu, dilansir dari buku Buku Siswa Biologi SMA/MA Kelas 10, kendati hanya memiliki thalus, algae dapat membuat makanan sendiri melalui proses fotosintesis.
Masih dari sumber yang sama, dijelaskan bahwa jenis protista mirip tumbuhan dikelompokkan menjadi chlorophyta, rhodophyta, phaeophyta, euglenophyta, pyrrophyta, bacillariophyta, dan chrysophyta.
Baca Juga: 45 Contoh Soal KSM Biologi MA/SMA Tahun 2023 Lengkap dengan Jawabannya
1. Chlorophyta (Alga Hijau)
Chlorophyta memiliki tubuh berwarna hijau karena pigmen utama yang menyusun tubuhnya adalah klorofil.
Mereka umumnya hidup di habitat berair dan merupakan organisme autotrof yang melakukan fotosintesis.
Reproduksi Chlorophyta dapat terjadi secara aseksual maupun seksual.
2. Rhodophyta (Alga Merah)
Rhodophyta memiliki pigmen dominan fikobilin yang memberikan warna merah pada tubuhnya. Mereka umumnya hidup di laut, meskipun beberapa juga dapat ditemukan di air tawar.
Sama seperti ganggang hijau, reproduksi Rhodophyta dapat terjadi secara aseksual dan seksual.
Baca Juga: 6 Perbedaan Tumbuhan Monokotil dan Dikotil beserta Contohnya
3. Phaeophyta (Ganggang Cokelat)
Phaeophyta memiliki pigmen dominan karoten yang memberikan warna cokelat pada tubuhnya.
Mereka umumnya hidup di pinggir pantai dan memiliki struktur yang mirip dengan tumbuhan seutuhnya, termasuk akar, batang, dan daun.
Adapun reproduksi alga cokelat atau Phaeophyta ini dapat terjadi secara aseksual maupun seksual.
4. Euglenophyta
Euglenophyta adalah organisme uniseluler yang memiliki flagela, bintik mata, dan kloroplas. Beberapa anggotanya dapat hidup secara autotrof maupun heterotrof.
Euglenophyta dapat ditemukan di perairan dan berkembangbiak dengan cara membelah diri.
Mereka mirip tumbuhan karena mampu berfotosintesis dan juga mirip hewan karena dapat bergerak aktif.
5. Pyrrophyta atau Dinoflagellata (Ganggang Api)
Pyrrophyta yang disebut juga dinoflagellata tampak bersinar ketika malam hari, sehingga diberi nama "ganggang api".
Beberapa anggotanya berkembang biak dengan cepat dan dapat menyebabkan fenomena "red tide" yang dapat berdampak buruk bagi kehidupan laut.
Baca Juga: Perbedaan Virus dan Bakteri Lengkap dengan Cara Mencegah Infeksinya
Pyrrophyta dapat memiliki berbagai warna, seperti hijau, kuning, dan cokelat, tergantung pada pigmen yang dominan dalam tubuhnya.
Namun, beberapa spesies Pyrrophyta hidup sebagai parasit.
6. Bacillariophyta (Diatom)
Bacillariophyta adalah kelompok dengan jumlah anggota terbanyak dalam protista mirip tumbuhan.
Mereka umumnya hidup sebagai plankton di perairan dan memiliki bentuk tubuh yang khas, seperti benang, bulat, atau segitiga.
Diatom memiliki dinding sel yang mengandung silikat dan pektin, dan ketika mati, cangkang mereka dapat membentuk tanah.
Uniknya, Bacillariophyta memiliki nilai ekonomi karena dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.
7. Chrysophyta (Alga Emas)
Chrysophyta memiliki variasi bentuk dan struktur tubuh. Mereka umumnya berwarna cokelat-keemasan karena pigmen karoten dan fikosantin.
Habitat Chrysophyta meliputi air tawar, tanah lembab, dan lautan. Beberapa anggotanya juga memiliki klorofil yang memberikan warna hijau.
Baca Juga: Pengertian dan Contoh Kingdom Protista, Simak Selengkapnya
Demikian tadi penjelasan terkait jenis protista mirip tumbuhan yang disebut pula alga atau ganggang. Semoga dapat membantumu memahami materi Biologi ini.