Bagikan :
Makassar, Sonora.ID - Bank Jateng Friendship Run (BJFR) 2023 kembali digelar di Makassar. Sedikitnya sebanyak 1.000 pelari menyemarakkan BJFR 2023 yang mengambil start dan finis di Monumen Mandala, Makassar, Minggu pagi, 20 Agustus 2023.
Vice GM Event Harian Kompas, Budhi Sarwiadi, mengatakan, berbeda dengan tahun lalu, BJFR 2023 yang mengusung tema Voice of Unity, diselenggarakan di 10 kota. Makassar sendiri merupakan kota ketujuh event BJFR. Sebelumnya, kota yang disinggahi yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Denpasar. Selanjutnya, BJFR dalam rangka kampanye lomba lari Borobudur Marathon 2023 ini akan mendatangi Banjarmasin, Medan dan Palembang.
" Tahun ini kami lebih fokus menengage masyarakat, komunitas dan budaya-budaya lokal setiap kota tersebut. Kalau tahun lalu, kami benar-benar hanya mengenalkan Magelang," ujar Budhi ditemui saat Racepack Collection BJFR di Hotel Santika Makassar, Sabtu (19/8/2023).
Pihaknya tahun ini juga menggandeng komunitas lari setiap daerah melalui kegiatan pemanasan bertajuk The Tour. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian BJFR 2023 yang digelar sehari sebelum race day.
Budhi pun mengapresiasi tingginya antusiasme minta masyarakat Makassar untuk mendaftar BJFR maupun Borobudur Marathon. Ia mengaku, sejak pendaftaran ballot Borobudur Marathon maupun BJFR dibuka, jumlah pendaftar membludak. ''Kuota pendaftaran Bank Jateng Friendship Run Makasaar jauh-jauh hari sudah terpenuhi,'' kata Budhi.
Baca Juga: Sambut Borobudur Marathon Powered by Bank Jateng, Bank Jateng Friendship Run Dimulai dari Jakarta
Sama seperti tahun sebelumnya, lanjut dia, runners akan dimanjakan dengan aneka kuliner khas Magelang seperti nasi talang KWT Lestari, kupat tahu Yu Nah, nasi goreng magelangan Handayani, dan jamu Gendhis Arum.
''Kehadiran kuliner ini sebagai bentuk dukungan kepada pelaku UMKM mengembangkan pemasaran,'' tandasnya.
Hal senada disampaikan Panitia Pelaksana BJFR, Lukminto Wibowo. Menurutnya, Makassar adalah salah kota yang warganya sangat antusias menyambut Friendship Run. Adapun dipilihnya monumen Mandala sebagai lokasi penyelenggaraan BJFR Makassar, karena menjadi ikon kota. Pihaknya sengaja mengajak peserta untuk mengunjungi ikon-ikon dan landmark kota di setiap BJFR agar turut mendukung pariwisata.
''Konsep besar Borobudur Marathon adalah sport tourism. Maka pada Friendship Run ini, kita tak hanya mempertimbangkan rute yang nyaman bagi peserta, tapi lebih mengenalkan mereka tentang adanya ikon. Seperti di Makassar ini, ada Monumen Mandala, dan benteng Rotterdam,'' tambahnya.
Luki mengatakan, rute BJFR di Makassar melewati jalan protokol seperti Monumen Mandala di Jalan Sudirman, Jalan Haji Bau, Jalan Sombu Opu, Jalan Penghibur, Ahmad Yani, dan berakhir di Sudirman.
Peserta BJFR di Makassar, sambung Luki, tak hanya dari masyarakat setempat, tapi ada 'peserta spesial' yang mengikuti kegiatan BJFR di 10 kota. ''Ada 5-10 orang yang fanatik ikut di 10 kota yang kami gelar. Terhadap mereka, kami berikan previlege untuk tampil di Borobudur Marathon tanpa melalui ballot (undian),'' pungkasnya.
