Lewat Penguatan Literasi Digital, ASN Provinsi Bali Makin Cakap Bekerja

30 Agustus 2023 11:27 WIB
Lewat Penguatan Literasi Digital, ASN Provinsi Bali Makin Cakap Bekerja
Lewat Penguatan Literasi Digital, ASN Provinsi Bali Makin Cakap Bekerja ( Kominfo RI)

Denpasar, Sonora.ID - Memasuki era digital, para Aparatur Sipil Negara (ASN) wajib memahami cara menggunakan teknologi dengan baik.

Hal itu merupakan salah satu dari empat pilar literasi digital yaitu Kecakapan Digital. Apalagi sebagai  salah satu pelaku birokrasi, ASN  juga wajib memanfaatkan kemudahan teknologi untuk kepentingan bekerja.

Widyaiswara Ahli Madya Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Mahmudan Sidik mengatakan kunci yang harus dimiliki ASN adalah keinginan untuk belajar dengan menggunakan teknologi.

“Salah satu kunci yang harus dimiliki oleh ASN adalah Lifelong Learning atau keinginan untuk selalu belajar, salah satunya adalah belajar memanfaatkan teknologi guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Mahmudin Sidik pada kegiatan Literasi Digital Pemerintahan kepada ASN dan SDM Pemerintah Provinsi Bali di Hotel Mercure Kuta, Senin (21/08/2023)

Di kesempatan yang sama, melalui kerja sama ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali melalui Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kemkominfo melalui Direktorat Pemberdayaan Informatika Ditjen Aplikasi Informatika yang telah menyelenggarakan kegiatan literasi digital kepada para ASN di Bali.

“Saya pikir ini adalah kolaborasi yang baik dan luar biasa. Apapun yang menjadi kebijakan nasional jika dikolaborasikan kepada daerah akan menjadi program yang efektif dan berjalan baik,” ujarnya.

Sementara itu, dalam sambutannya, Direktur Pemberdayaan Informatika Boni Pudjianto mengingatkan mengenai keharusan bagi para ASN untuk senantiasa menjaga netralitasnya dimana saja, termasuk di ruang digital.

“Menyongsong Pemilu 2024, Netralitas ASN harus dijaga. Bapak Ibu sekalian tidak boleh menggunakan media sosial untuk keperluan yang sifatnya kampanye,” ungkapnya.

Terlebih lagi sekarang ini, jejak digital menjadi hal yang patut diwaspadai oleh para pengguna media sosial, termasuk ASN. Satu langkah yang salah dalam dunia digital, akan merekam jejak tersebut dan berakibat fatal bagi karier ASN.

“Hal-hal yang mengacu kepada kampanye di media sosial atau keberpihakan pada kubu tertentu akan dikenakan hukuman yang berimplikasi bagi ASN. Oleh karena itu, kita wajib menjaga netralitas Aparatur Pemerintah,” tandasnya.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Baca Juga: Blak-Blakan! Pengakuan Istri Korban Perselingkuhan ASN Pemko Banjarmasin

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm