Bagikan :
Ini contoh nabi dalam bidang dakwah bahwa sebagai pendakwah kita harus berjuang untuk mengubah pola kehidupan masyarakat yang tidak sesuai dengan ajaran Islam dan budi pekerti yang luhur sehingga dakwah kita akan mudah diterima oleh masyarakat.
Dalam kehidupan berkeluarganya juga harus menjadi contoh, bagaimana Rasulullah begitu menyayangi istri-istrinya, begitu menghormati istri-istrinya.
Walaupun Rasulullah sebagai kepala negara tapi Nabi tidak pernah gengsi untuk membantu pekerjaan istrinya dirumah.
Rasulullah SAW tidak ingin merepotkan orang lain, apa yang bisa dilakukannya sendiri Rasulullah lakukan sendiri.
Dalam bidang perniagaan juga perlu kita mencontoh bagaimana rasulullah SAW berbisnis, Rasulullah SAW memulai perniagaan sejak umur 9 tahun.
Dalam berbisnis Rasulullah sangat jujur, bahkan beliau mendapatkan Al-Amin (yang dapat dipercaya) karena kejujurannya.
Bahkan kejujurannya membuat Siti Khadijah jatuh cinta kepadanya. Masih banyak bidang lainnya yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW kepada umatnya.
Demikianlah ceramah singkat tentang maulid Nabi Muhammad SAW yang bisa saya sampaikan. Semoga dengan adanya peringatan maulid ini bisa menjadi meneladani keluhuran Akhlak beliau.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Contoh 2
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Yang saya hormati, alim ulama.
Yang terhormat, para tokoh masyarakat.
Dan tak lupa, masyarakat sekalian yang saya banggakan.
Pertama-tama dan yang paling utama, marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT. Atas nikmatnya, kita dapat bertemu di acara yang Maulid Nabi 2023 yang penuh berkah ini.
Salawat beriring salam mari kita curahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta para keluarga dan sahabat-sahabatnya. Allahumma sholli ‘ala sayyidina Muhammad wa ‘ala alihi wa sahbihi.
Beliau adalah penuntun kita dari zaman kegelapan menuju zaman terang benderang seperti yang kita nikmati hari ini. Beliau membawa sejarah zaman jahiliyah menjadi jaman islamiyah.
Hadirin yang saya hormati
Hari ini merupakan momentum sejarah untuk manusia, tidak hanya untuk masyarakat muslim. Kita kedatangan manusia agung, Nabi Muhammad Saw.
Beliau dilahirkan pada bulan ini. kelahirannya sangat mempengaruhi peradaban dunia. Kita bisa saksikan hari ini, dan kita bisa merasakan buah manis dari perjuangan beliau.
Alangkah baiknya kita menyambut kelahiran nabi ini dengan memperbanyak selawat kepadanya berikut juga kepada keluarga dan para sahabatnya.
Allah memerintahkan kepada kita untuk menyambut Nabi Muhammad Saw dengan hati yang gembira, karena ialah kekasih Allah. Semoga dengan menyambut Maulid Nabi ini kita dapat memperoleh kasih dari nabi dan Allah Swt. amin.
Nabi Muhammad sendiri menurut sejarah, menghargai hari kelahirannya. Terdapat riwayat yang menyebutkan bahwa beliau memperingati hari kelahirannya dengan puasa di hari Senin.
“Dari Abi Qatadah al-Anshari RA sesungguhnya Rasulullah SAW pernah ditanya mengenai puasa hari Senin. Rasulullah SAW menjawab, ‘Pada hari itu aku dilahirkan dan wahyu diturunkan kepadaku.’” (H.R. Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa’I, Ibnu Majah, Ahmad, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban, Ibnu Abi Syaibah, dan Baghawi).
Demikian bukti bahwa Nabi Muhammad Saw juga memperingati hari kelahiran atau maulidnya sendiri. Maka kita sebagai umatnya sangat perlu untuk memperingati maulid nabi ini.
Dari peringatan ini, kita akan mengingat segala perjuangan beliau untuk menegakkan Islam dari Mekah, Madinah, hingga hari ini sudah sampai ke berbagai belahan dunia. Masya Allah.
Lagipula, terdapat dalil lain yang menyebut bahwa penyambutan kelahiran itu baik untuk dilakukan.
“Diriwayatkan Imam al-Bukhori, dikisahkan ketika Tsuwaibah, budak perempuan Abu Lahab, paman nabi, menyampaikan berita gembira tentang sang jabang bayi yang sangat mulia, Abu Lahab pun memerdekakan Tsuwaibah sebagai tanda cinta dan kasih. Dan karena kegembiraannya, kelak di hari kiamat siksa atas dirinya diringankan setiap hari Senin tiba.”
Dalam hadits tersebut membuktikan bahwa tradisi maulid nabi seperti yang kita lakukan sekarang adalah baik karena merupakan satu bentuk penyambutan kelahiran.
Selain sebagai momentum sejarah, Maulid Nabi Muhammad Saw diperingati ini merupakan bentuk kecintaan kita kepada beliau. Dalam haditsnya berbunyi:
