Bagikan :
Solo, Sonora.ID – Jumlah kasus kekerasan yang terjadi di sekolah semakin bertambah banyak.
Jenis kekerasan yang terjadi juga semakin beragam, mulai dari perundungan, intimidasi, dan kekerasan fisik lainnya.
Kasus kekerasan ini tidak hanya terjadi antar siswa, tetapi juga terdapat banyak guru yang menjadi korban.
Sebagai upaya pencegahan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Boyolali mengadakan sosialiasi pencegahan dan penanganan kekerasan di satuan pendidikan pada Senin (09/10/2023) yang dihadiri oleh kepala sekolah SMP di Boyolali.
Kegiatan ini dilaksanakan di aula kantor setempat dengan menghadirkan polisi dari Polres Boyolali sebagai salah satu pembicara untuk menindaklanjuti kasus kenakalan remaja di Kabupaten Boyolali.
Baca Juga: 14 Pantun Stop Bullying Empat Baris Cegah Kasus Kekerasan di Sekolah
Beberapa hari yang lalu, terdapat sebuah kasus yang viral dikarenakan beberapa puluh siswa SMP di Boyolali diamankan oleh pihak kepolisian Polsek Musuk di balai Desa Sukorame.
Dari hasil pengamanan tersebut, polisi berhasil menyita beberapa senjata yang berupa gir dan juga minuman keras.
Kemudian, setelah dilaksanakan proses intrograsi, puluhan siswa itu hendak melakukan aksi tawuran dan melawan SMP Negeri 5 Boyolali.
Karena kasus ini menjadi viral, Kabid SMP, Disdikbud Boyolali yang bernama Mulyono, berharap agar kejadian ini tidak terulang kembali dan tidak pula semakin berkepanjangan.
