Dinas Perikanan PPU Bakal Gelar Pelatihan Pengolahan Makanan Berbahan Dasar Ikan Patin

4 November 2023 13:32 WIB
Dinas Perikanan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berencana akan menggelar pelatihan pengolahan hasil perikanan berbahan dasar ikan patin.
Dinas Perikanan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berencana akan menggelar pelatihan pengolahan hasil perikanan berbahan dasar ikan patin. ( )

Penajam, Sonora.ID - Dinas Perikanan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berencana menggelar pelatihan pengolahan hasil perikanan berbahan dasar ikan patin selama dua hari pada 13-14 November 2023.

Kepala Dinas Perikanan PPU Andi Trasodiharto menyebut, kegiatan akan digelar di lingkungan nelayan budidaya Desa Sebakung Jaya Kecamatan Babulu.

Kegiatan tersebur akan melibatkan 40 orang yang juga merupakan para pelaku usaha perikanan, seperti istri dari pelaku usaha pembudidaya ikan hingga ibu – ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).

“Kegiatan bertujuan untuk meningkatkan kemandirian Kelompok Pengolah dan Pemasar (Poklahsar) yang terdiri para pelaku usaha perikanan,” katanya, Rabu, (1/11/2023).

Rencananya, pelatihan pengolahan hasil perikanan berbahan dasar ikan patin itu meliputi pembuatan abon, stik ikan, fish cake hingga brownis ikan.

“Semua menggunakan bahan dasar ikan patin,” ucapnya.

Sebelumnya, di 2022 lalu, Dinas Perikanan PPU juga menggelar kegiatan serupa yang menggunakan bahan dasar dari kepiting.

Baca Juga: 5 Orang Diduga Positif Narkotika, BNK Adakan Tes Urine Pegawai DLH PPU

Adapun pelatihan pembuatan abon patin merupakan langkah awal meningkatkan kemampuan dan pengetahuan masyarakat dalam usaha pengembangan pengolahan hasil perikanan.

“Selain itu, kegiatan itu juga berguna untuk meningkatkan pendapatan dan membuka lapangan pekerjaan bagi mereka,” ucapnya.

Dalam pelatihan nanti, Dinas Perikanan PPU akan membawa narasumber pelatihan pembuatan abon patin dari dosen jurusan teknologi hasil perikanan Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda.

“Kami berharap, melalui pelatihan pembuatan abon patin tersebut secara umum dapat meningkatkan kemandirian kemandirian poklahsar dalam mengembangkan usahanya,” timpalnya.

Diinformasikan, perikanan di PPU merupakan subsektor yang sangat potensial untuk dikembangkan terutama dalam sektor lumbung pangan menyambut IKN.

"Namun, yang menjadi permasalahan ketika memasuki masim panen. Hasil perikanan melimpah sementara butuh penanganan cepat,” imbuhnya.

Sehingga, jenis ikan hasil nelayan tangkap atau budidaya tidak begitu memiliki nilai jual. Terkesankan dibiarkan saja tampa diolah.

“Padahal jika diolah, bisa saja menjadi produk olahan pangan yang memiliki nilai tambah,” pungkasnya. 

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm