Kompak Berbaju Hitam Saat di Kalsel, Sekjen PDIP: Bentuk Keprihatinan

12 November 2023 13:30 WIB
Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, ketika berada di Banjarmasin
Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, ketika berada di Banjarmasin ( )

Banjarmasin, Sonora.ID - Hal yang berbeda nampak dari suasana Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD PDIP Kalimantan Selatan di Banjarmasin, Minggu (12/11).

Jika biasanya baju dan atribut yang digunakan berwarna merah sesuai identitas partai, kali ini para kader kompak menggunakan baju warna hitam.

Ditanya terkait hal itu, Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, mengungkapkan bahwa baju hitam yang mereka gunakan bukan dalam bentuk kesedihan.

"Tapi sebagai keprihatinan atas situasional demokrasi kita, ketika hukum di Mahkamah Konstitusi saja dilakukan rekayasa sistemik karena ambisi kekuasaan," tuturnya kepada awak media.

Ungkapan tersebut merujuk pada keputusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) terkait dugaan pelanggaran kode etik berat dalam putusan yang membolehkan kepala daerah di bawah usia 40 tahun dapat mencalonkan diri sebagai calon presiden atau calon wakil presiden, asalkan pernah atau sedang menjabat sebagai kepala daerah.

Di mana putusan itu dinilai bermuatan kepentingan pihak tertentu untuk meloloskan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, yang selama ini dikenal sebagai kader PDIP untuk jadi calon wakil presiden pasangan Prabowo Subianto.

Baca Juga: Atasi Stunting dan Underweight, Pemprov Kalsel Distribusikan 14 Truk Telur Ayam ke 13 Kabupaten/Kota

"Tapi akhirnya keadilan ditegakkan, kita tahu kecurangan dari Paman Gibran (Ketua MK, Anwar Usman) akhirnya terkena sanksi pelanggaran etik yang sangat serius dan ini menimbulkan dari arus bawah dan melawan segala bentuk ketidakadilan dan penyalahgunaan kekuasaan," jelasnya lagi.

Kendati demikian, Ia menegaskan pihaknya tetap berfokus pada upaya untuk memenangkan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dalam Pilpres mendatang.

Pasangan tersebut telah dipersiapkan dengan baik sebagai pemimpin memiliki pengalaman yang lengkap dan dapat menegakkan keadilan untuk mewujudkan kemakmuran di masyarakat.

"Rakerda ini mengkonsolidasikan tiga pilar partai dalam pergerakan dari hari ke hari, melakukan door to door, merancang strategi komunikasi yang baik, mempersiapkan saksi dan juru kampanye," jelasnya lagi.

Termasuk pula koordinasi bersama partai koalisi, yakni PPP, Perindo dan Hanura untuk mewujudkan target kemenangan

Sementara ketika terkait dengan status kader PDIP yang juga Wali Kota Medan, Bobby Nasution, yang menyatakan dukungan terhadap pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang diusung koalisi lain, Hasto pun hanya menjawab singkat.

"Itu sudah tutup buku, sudah selesai," pungkasnya.

Baca Juga: 'The Next Level' Pengusaha Muslim, Pentingnya Fikih Muamalah

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm