3 Contoh Prolog Novel Berbagai Tema Beserta Pengertian dan Fungsinya

13 Januari 2024 14:31 WIB

Ilustrasi novel ( Pexels)

Sonora.ID - Simak 3 contoh prolog novel berbagai tema yang dapat menjadi referensi.

Prolog merupakan bagian pembuka pada karya sastra, misalnya novel, yang berisi gambaran umum suatu kisah.

Menurut KBBI, prolog adalah pembukaan (sandiwara, musik, pidato, dan sebagainya) atau (kata) pendahuluan atau peristiwa pendahuluan.

Prolog biasanya memperkenalkan tokoh, suatu peristiwa, serta konflik dalam cerita.

Fungsi prolog

1. Menarik perhatian pembaca atau penonton
2. Sebagai kata pembuka atau pendahuluan suatu karya sastra agar pembaca mengetahui garis besar isi cerita.
3. Memperkenalkan paa tokoh, sinopsis, dan konflik cerita.

Berikut ini contoh prolog novel dengan beragam tema yang dapat menjadi referensi.

1. Contoh prolog novel cinta

Judul Novel: Ancika: Dia yang Bersamaku Tahun 1995

Karya: Pidi Baiq

Kisah yang akan saya bagikan ini dimulai dari masa remaja saya, yakni 24 tahun silam. Ini bukanlah suatu kisah yang luar biasa, namun merupakan kisah nyata tentang saya. Kisah yang saya alami secara langsung bersama seorang laki-laki bernama Dilan.

Itu adalah waktu dan kenangan saat-saat manis dan pahit dari masa lalu kami berdua. Dan sebetulnya, kisah ini juga tentang bagaimana saya menemukan diri saya sendiri.

Kala itu, saya masih berusia 17 tahun. Saya merupakan seorang anak SMA biasa yang tidak pernah menjadi bagian dari kepengurusan OSIS. Sementara, Dilan sudah kuliah di salah satu perguruan tinggi yang ada di Bandung.

Dia memiliki sepeda motor CB dan selalu mengenakan jaket US Army atau jaket jeans dengan bendera Amerika Serikat yang dipasang terbalik di bahunya. Entah apa maksudnya, saya tidak mengerti. Sama seperti saya tidak mengerti apa-apa tentang dia.

Seluruh penampilannya memancarkan diri sebagai seorang lelaki berandalan yang sudah bertahun-tahun tidak praktik. Dan kabarnya, dilan adalah mantan panglima tempur geng motor.

Itu fakta. Kelak, saya tahu dia punya luka tusukan di tangan kirinya sebagai akibat perkelahian yang dia lakukan di masa SMA.

Dia juga memiliki bekas luka tusukan pada bagian perutnya yang telah menyebabkan dia koma pada suatu hari di masa lalu.

Saya mulai bertemu dengannya di pertengahan tahun 1995, di mana awalnya saya berpikir, dia sama sekali bukan tipe laki-laki yang membuat saya tertarik.

Maksud saya, dia tidak jelek-jelek amat, tapi gadis manis dalam diri saya tidak menyukai cara dia memperlakukan saya.

Dia kerap bertingkah aneh dan menyebalkan pada saat yang sama. Saya pikir dia hanya anak brengsek yang tidak berharga. Pada awalnya seperti itu.

Tetapi ketika saya mulai bertemu lagi dengannya, melalui beberapa peristiwa yang terjadi secara kebetulan, segalanya berubah. Saya tahu apa yang terjadi, dan mulai menyadari beberapa hal baru tentang dia.

Hubungan yang Berkembang

Dan akhirnya, hubungan kami pun berkembang. Secara bertahap, saya dan Dilan tumbuh menjadi lebih dekat, bahkan dia sudah dianggap menjadi seperti bagian dari anggota keluarga saya.

Dia sering datang ke rumah dan membantu saya mengerjakan tugas sekolah di ruang tamu, bersama aroma hot lemon tea dan lampu gantung motif kelopak bunga.

Dan Dilanlah orang yang pertama kali saya pikirkan ketika saya mendapatkan PR dari guru, atau mendapat nilai ulangan harian.

Semua hal dari dirinya, benar-benar membuat saya terpikat dan menumbuhkan beberapa perasaan yang cukup serius di dalam diri saya.

Saya kemudian merasa mencintainya di luar kendali saya karena sejujurnya saya ini bukan orang yang mudah jatuh cinta.

Tapi mungkin memang begitulah rasa cinta, sangat misteri, di mana kata orang, Sains akan kewalahan menjelaskannya dan Matematika pun tak akan mampu memprediksinya.

2. Contoh Prolog Novel Sekolah

Judul Novel : Laskar Pelangi

Penulis : Andrea Hirata

Novel dengan judul Laskar Pelangi merupakan novel pertama karya Andrea Hirata. Kisah yang diangkat penulis pada novel ini disebut-sebut didasarkan pada sebuah kisah nyata.

Hal inilah yang barangkali membuat novel Laskar Pelangi ini menjadi menarik dan sangat laris di pasaran.

Bahkan yang mengagumkan adalah novel Laskar Pelangi ini langsung mendapat predikat best seller sejak pertama kali diterbitkan.

Tak hanya itu kepopuleran novel Laskar Pelangi sukses menyabet sejumlah penghargaan bergengsi dalam dunia sastra Indonesia.

Salah satunya adalah dinobatkannya novel Laskar Pelangi ini sebagai novel paling laris dalam sejarah sastra Indonesia.

Novel Laskar Pelangi ini bercerita tentang mimpi dari 10 anak dari keluarga miskin yang tinggal di pulau Belitung.

Mimpi anak-anak ini sungguh sangat sederhana. Mereka hanya ingin sekolah sebagaimana anak-anak pada umumnya.

Kesepuluh anak yang menjadi tokoh dalam novel ini yaitu Lintang, A Kong, Ikal, Harun, Sahara, Kucai, Mahar. Borek, Syahdan, dan Trapani.

Anak-anak bersekolah di sebuah bangunan sekolah yang hampir roboh di bawah bimbingan seorang guru yang sangat gigih dan menyayangi murid-muridnya. Bu Muslimah nama guru tersebut.

Meski sekolah dalam keadaan yang serba keterbatasan. Namun, anak-anak ini tetap gigih menuntut ilmu dan tidak malu terhadap keadaan sekolahnya.

Sepuluh anak yang menjadi tokoh dalam novel Laskar Pelangi ini memiliki kegemaran yang sama yakni menyaksikan keindahan pelangi.

Kegemaran inilah yang kemudian membuat Bu Muslimah menamai anak didiknya sebagai laskar pelangi, dimana nama ini kemudian dijadikan penulis untuk memberi judul pada novel karangannya.

Tekad dan Cita-cita
Novel ‘Laskar Pelangi’ ini mengajarkan bahwa tekad yang kuat dapat membuat seseorang mendapatkan cita-citanya.

Selain itu dari novel ini kita harus belajar bersyukur bahwa di luar sana masih banyak anak yang kesulitan untuk mendapatkan pendidikan yang layak.

Anak-anak dalam novel ini digambarkan sebagai anak-anak yang sangat haus akan ilmu pengetahuan.

Meski fasilitas sekolah terbatas, tetapi mereka tetap bertekad belajar dengan berbagai cara agar tidak ketinggalan dengan sekolah lain yang memiliki fasilitas pendidikan yang jauh lebih lengkap.

Novel ini sangat baik dibaca supaya dapat menumbuhkan rasa syukur serta dapat menginspirasi bagi anak maupun orang tua.

3. Contoh Prolog Novel Misteri

Judul Novel : Kuyang

Penulis : Achmad Benbela

Novel bertema misteri karya Achmad Benbela sebelum ditulis dalam bentuk novel sudah lebih dulu viral dalam bentuk kisah horor yang difavoritkan pembaca di Wattpad dan kaskus.

Tokoh utama di dalam novel ini adalah Bimo yang berperan sebagai seorang guru honorer. Ia telah hidup bertahun-tahun tanpa penghasilan yang layak di tanah kelahirannya di Gunung Kidul, yogyakarta.

Kisah di dalam novel ini terjadi dari tahun 2018. Pada saat itu, Bimo dan isterinya untuk pertama kalinya menginjakkan kaki di kalimantan.

Keduanya pindah untuk mengubah dan memperbaiki nasib supaya kehidupan mereka menjadi lebih baik lagi. Di sana, keduanya diangkat menjadi CPNS sebagai seorang guru yang ditugaskan di daerah pedalaman Kalimantan Tengah.

Loksi tempat mengajar Bimo adalah sebuah desa bernama Muara Tapah yang berada sangat jauh dan terpencil.

Selain menggunakan kendaraan darat, supaya dapat sampai ke tempat tersebut, Bimo harus menggunakan klotok yakni alat transportasi sungai khas dari Kalimantan Tengah.

Klotok adalah perahu sungai tradisional yang digerakkan oleh motor tempel atau mesin ketinting sebagai pendorong perahu untuk melaju diatas air bergerak cepat seperti layaknya kapal.

Keadaan Muara Tapah

Dalam novel karyanya, penulis berhasil menggambarkan keadaan Muara Tapah dengan sangat baik.

Selain memberikan gambaran daerah Muara Tapah yang terpencil, penulis juga mampu memberikan gambaran betapa kuat aura mistis yang ada di daerah tersebut.

Sungai muara tapah banyak dihuni ikan tapah yang suatu jenis ikan ini hanya terdapat di daerah tersebut. Ikan jenis ini digambarkan sangat ganas, keganasannya serupa dengan piranha dan sama-sama menyukai daging.

Di tempat kerjanya yang baru, Bimo memiliki rekan kerja yang bernama Pak Kasno menjabat sebagai Kepala Sekolah dan Pak Tingen yang ditugaskan menjadi guru Agama Kaharingan. Kaharingan sendiri merupakan kepercayaan/ agama asli suku dayak kalimantan.

Sejak awal kedatangannya di tempat kerjanya, Bimio sudah banyak mengalami keanehan.

Dan yang menjadi puncaknya adalah saat Bimo menyaksikan peristiwa menyeramkan yang tak pernah dilihatnya saat berada di Jawa.

Penulis novel ini sangat piawai dalam memainkan kata-kata sehingga jalinan kata yang dibuatnya terasa nyata mampu menghipnotis pembaca.

Demikian contoh prolog novel yang dapat menjadi referensi dan menambah wawasan mengenai dunia penulisan karya sasta.

Baca artikel dan berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.