Sumsel Sedang Berada di Puncak Musim Penghujan, Berikut Daerah Rawan Bencana Hidrometeorologi

18 Januari 2024 11:37 WIB
Kepala Stasiun BMKG SMB II Palembang, Siswanto, ST, MSI dalam acara Suara Masyarakat (17/01/2024).
Kepala Stasiun BMKG SMB II Palembang, Siswanto, ST, MSI dalam acara Suara Masyarakat (17/01/2024). ( Jati Sasongko)

Palembang, Sonora.ID – Dalam acara Suara Masyarakat (17/01/2024), Kepala Stasiun BMKG SMB II Palembang, Siswanto, ST, MSI mengatakan bahwa di beberapa wilayah kabupaten/kota di Sumsel saat ini telah muncul dampak bencana hidrometeorologi yang dipicu oleh cuaca ekstrim, fenomena hujan intensitas sedang hingga lebat.

“Yang terdampak antara lain kabupaten Banyuasin, Musi Banyuasin, Muratara, Musirawas, sudah menetapkan siaga darurat. Di beberapa daerah lain seperti Oku, Oku Timur menetapkan siaga bencana. Daerah lain Empat Lawang, Lahat, Muaraenim dan Pali seminggu terakhir bencana banjir terjadi akibat faktor hujan,” ujarnya.

“Untuk Palembang dan Banyuasin juga ada daerah genangan air. Ini dipicu beberapa faktor, salah satunya curah hujan juga fenomena pasang surut,” tambahnya lagi.

Baca Juga: Antisipasi Pengamanan Pemilu 2024, Polda Sumsel – Korem 044 Palembang Gelar Rakor

Selama bulan Desember 2023 hingga Januari 2024, Sumsel masuk musim penghujan bahkan berada dipuncaknya. Daerah-daerah yang rawan banjir di sumsel  perlu waspada dan dapat memanfaatkan informasi cuaca dari BMKG.

Kepala BPBD Sumsel, M Iqbal Alisyahbana melalui Kasubag Program BPBD, Ujang mengatakan bahwa kabupaten Muratara beberapa hari terakhir dilanda bencana banjir yang cukup parah.

Ketinggian banjir beragam mulai dari 30 cm, 1 meter hingga lebih dari satu meter.

Muratara saat ini dalam kondisi siaga darurat termasuk 7 kabupaten kota lainnya.

Masyarakat yang terdampak bencana banjir mengungsi ke rumah keluarga mereka yang tidak terdampak, ada juga warga yang tinggal di tenda-tenda pengungsian yang didirikan pemerintah setempat.

Baca Juga: Pererat Kerjasama, Basarnas Palembang Audiensi dengan Kapolda Sumsel

Banjir yang melanda disebabkan oleh musim penghujan hingga meluapnya sungai di sekitar pemukiman warga.

Warga dihimbau agar berhati-hati dan waspada karena kemungkinan masih bisa terjadi banjir susulan di beberapa hari kedepan.

Warga juga dihimbau menjaga Kesehatan karena biasanya muncul penyakit seperti gatal-gatal dan diare pasca bencana banjir.

“BPBD sudah memberi bantuan di Muratara, Dinas Kesehatan, Dinas PU, Dinas Sosial juga sudah memberikan bantuan. Sekarang sedang rapat persiapan,” tandasnya.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm