Bagikan :
Pontianak, Sonora.ID - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sintang melaksanakan rapat pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) yang dilaksanakan di Aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sintang pada Kamis, 25 Januari 2024.
Pada rapat yang dipimpin oleh Dedy Irawan Sekretaris Bappeda Kabupaten Sintang tersebut, hadir perwakilan Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemkab Sintang, perguruan tinggi, organisasi masyarakat dan instansi vertikal yang terkait dengan GERMAS.
“Kami mau menagih dan meminta komitmen semua OPD, perguruan tinggi dan siapa saja yang hadir hari ini dalam mendukungan gerakan masyarakat hidup sehat. Kami minta laporan tertulis, apa saja yang sudah dilakukan pada tahun 2023. Laporan ini akan kami rekap menjadi laporan Kabupaten Sintang, " jelasnya.
Baca Juga: Kesbangpol Kota Pontianak Gelar Sosialisasi Pemilu 2024
Bahkan lanjutnya, untuk membantu OPD membuat laporan, kami sudah bantu membuat indikatornya. OPD tinggal isi dan tambah saja. Apa yang sudah dilakukan OPD tersebut, wajib disertai bukti pendukungnya apa.
“Laporan tersebut kami tunggu sampai awal Februari 2024. Supaya program GERMAS ini bisa berjalan dan jajaran Pemkab Sintang tidak hanya ngomong, maka wajib juga melaksanakannya dalam kegiatan di kantor masing-masing. Misalnya memasang tulisan kawasan tanpa rokok, hindari narkoba, melakukan senam bersama setiap jumat, membersihkan lingkungan kantor, dan kalau ada rapat wajib siapkan jajanan yang sehat dan rendah gula, " beber Dedy Irawan
Sementara Awet Sandi selaku Tenaga Promotor Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang menyampaikan bahwa gerakan masyarakat hidup sehat ini tidak cukup hanya dijadikan kebiasaan tetapi dijadikan budaya oleh setiap individu masyarakat Kabupaten Sintang.
“Di Kabupaten Sintang ini ada 19 program yang mendukung GERMAS. Dan sebenarnya tinggal kita perkuat saja program yang ada supaya terlihat hasilnya. Inilah niat baik Pemkab Sintang untuk mendorong GERMAS ini. Dan kita jangan sampai bosan untuk mengajak masyarakat untuk menjalankan pola hidup sehat. Terus lakukan kampanye, mengajak dan memberikan contoh pelaksanaan gerakan hidup sehat, " terang Awet Sandi.
Baca Juga: Dirjen KI: UMKM Indonesia Baru 11% Mendapatkan Perlindungan KI
