Simak, Ini Tata Cara Sholat Tahajud Lengkap dengan Niat, dan Doanya

3 Februari 2024 21:00 WIB
Tata Cara Sholat Tahajud
Tata Cara Sholat Tahajud ( Freepik)

Sonora.ID – Sholat Tahajud adalah salah satu ibadah sunnah yang memiliki beragam manfaat. Berikut ini adalah tata cara sholat tahajud dengan niat dan doanya.

Barang siapa yang rutin menunaikan ibadah sholat tahajud, maka Allah SWT akan memudahkan segala urusan hidupnya, dijauhkan dari kesengsaraan, kesulitan hidup, serta dimuliakan hidupnya.

Sholat tahajud biasanya dilaksanakan pada sepertiga malam, ketika manusia lain tertidur dalam keheningan.
Ada sejumlah keutamaan bagi umat Islam yang melaksanakan shalat Tahajud. Seperti yang sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an Surat Al-Isra ayat 79:

وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَى أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا

"Pada sebagian malam lakukanlah salat tahajud sebagai (suatu ibadah) tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji."

Baca Juga: 5 Doa Setelah Sholat Tahajud, Amalkan Agar Dikabulkan Hajat

Tata Cara Sholat Tahajud

Mengamalkan sholat tahajud bisa dengan dua rakaat dan satu witir paling minimal, atau delapan sampai sepuluh rakaat dan diikuti dengan rakaat ganjil untuk sholat witir. Berikut adalah persiapan untuk sholat tahajud dan tata caranya.

  1. Bangun pada dini hari

Setelah melakukan ibadah sholat Isya, kamu bisa pasang alarm atau minta anggota keluarga untuk membangunkan mu. Usahakan untuk tidak tidur terlalu nyenyak, karena nanti kamu akan malas untuk bangun sholat tahajud.

Tahajud bisa dilakukan di setiap waktu malam, namun waktu yang terbaik adalah sholat pada sepertiga malam terakhir antara sholat Isya dan Shubuh.

Karena pada waktu ini Allah SWT turun ke langit paling rendah pada sepertiga malam terakhir.

Hal ini sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim.

Dari Abu Hurayrah, bahwa Nabi bersabda: Allah SWT turun setiap malam ke surga terendah ketika sepertiga malam tersisa dan berkata: ’Siapakah yang akan memanggil-Ku, sehingga Aku dapat menjawabnya? Siapa yang akan meminta kepada-Ku, agar Aku memberikannya? Siapakah yang akan mencari pengampunan-Ku, sehingga Aku dapat memaafkannya?’”.

  1. Bangun tidur dan wudhu

Setelah bangun tidur, segera ambil wudhu.

  • Membersihkan wajah
  • Mencuci lengan dan tangan hingga dan termasuk siku
  • Menyeka kepala (Masah)
  • Mencuci kaki hingga pergelangan kaki
  • Perlu diingat bahwa banyak Muslim (termasuk Nabi Muhammad juga memilih untuk mencuci mulut dan gigi mereka dengan siwak sebelum Tahajud.
  1. Niat untuk sholat tahajud

Sebelum memulai sholat tahajud, baca lah niat dalam hati. Putuskan bahwa kamu akan melaksanakan berapa rakaat untuk sholat tahajud. Mantapkan dalam hati mengapa kamu ingin sholat tahajud, misalnya untuk memuliakan Allah, sebagai bentuk syukur kepada Allah atau meminta ampunan-Nya.

Niat:
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Ushallî sunnatat tahajjudi rak‘ataini lillâhi ta‘âlâ.

“Aku menyengaja shalat sunnah Tahajud dua rakaat karena Allah ta’ala.”

Baca Juga: Bacaan Dzikir Setelah Sholat Tahajud yang Bisa Diamalkan umat Muslim

  1. Melaksanakan dua rakaat

Setelah itu, laksanakan sholat sebanyak dua rakaat. Sholat tahajud memiliki rukun rukun yang sama dengan sholat wajib. Takbiratul ihram, rukuk, i’tidal dan sujud.

Biasanya, ketika sholat tahajud Nabi Muhammad membaca surat Al-Kafirun setelah Al-Fatihah rakaat pertama dan membaca surat Al-Ikhlas setelah Al-Fatihah rakaat kedua.

  1. Melaksanakan rakaat tambahan

Umumnya, ketika melaksanakan tahajud paling minimal sebanyak dua rakaat. Namun dibolehkan untuk mengulang rakaat sebanyak yang kamu inginkan. Menurut hadits, nabi Muhamad sering melakukan tahajud sebanyak 13 rakaat.

Hal ini sesuai dengan hadits yang diriwayatkan dari Aisyah.

“Nabi Muhammad SAW  biasanya melaksanakan sholat malam sebanyak 13 rakaat, termasuk witir dan dua rakaat sholat sunnah sebelum shubuh.”

Biasanya jumlah rakaat tahajud dilakukan secara berpasangan sebanyak delapan rakaat. Membaca surat-surat panjang seperti Al-Baqarah, atau AL-Imran juga diperbolehkan, selama kamu mampu.

  1. Baca doa

Setelah salam atau selesai seluruh rangkaian shalat kemudian membaca doa yang dipanjatkan Rasulullah ﷺ berdasarkan riwayat Imam al-Bukhari dan Muslim sebagaimana berikut:

اَللهم رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاءُكَ حَقٌّ، وَقَوْلُكَ حَقٌّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ، وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهم لَكَ أَسْلَمْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ، فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي. أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لآ اِلَهَ إِلَّا أَنْتَ. وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ

Allâhumma rabbanâ lakal hamdu. Anta qayyimus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta mâlikus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta nûrus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu antal haqq. Wa wa‘dukal haqq. Wa liqâ’uka haqq. Wa qauluka haqq. Wal jannatu haqq. Wan nâru haqq. Wan nabiyyûna haqq. Wa Muhammadun shallallâhu alaihi wasallama haqq. Was sâ‘atu haqq. Allâhumma laka aslamtu. Wa bika âmantu. Wa ‘alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khâshamtu. Wa ilaika hâkamtu. Fagfirlî mâ qaddamtu, wa mâ akhkhartu, wa mâ asrartu, wa mâ a‘lantu, wa mâ anta a‘lamu bihi minnî. Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. Lâ ilâha illâ anta. Wa lâ haula, wa lâ quwwata illâ billâh.

“Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad ﷺ itu benar. Hari Kiamat itu benar. Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah.”

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm