Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV 2023 Tumbuh 5,04% (yoy) Didukung Komponen PDB

24 Februari 2024 20:40 WIB
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV 2023 Tumbuh 5,04% (yoy) Didukung Komponen PDB
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV 2023 Tumbuh 5,04% (yoy) Didukung Komponen PDB ( Istimewa)

Manado, Sonora.ID - Bank Indonesia memperkirakan Pertumbuhan Ekonomi triwulan IV 2023  tumbuh 5,04% (yoy), meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan III sebesar 4,94% (yoy) 2024.

Hal ini disampaikan oleh salah satu narasumber, Stefani Gunawan yang menjabat sebagai ekonom senior di Bank Indonesia pada kegiatan Kick Off Festival Jurnalistik dan Refreshment Wartawan bertempat di Kantor BI Sulut, Stefani mengatakan pertumbuhan ekonomi yang meningkat  pada triwulan IV 2023 didukung oleh seluruh komponen Produk Domestik Bruto (PDB).

Berdasarkan lapangan usaha, kinerja positif dengan pertumbuhan yang tinggi tercatat pada sektor terkait mobilitas terutama transportasi dan pergudangan, penyediaan akomodasi, dan makan minum, serta perdagangan besar dan eceran serta infokom.

Stefani juga menjelaskan secara spasial pertumbuhan ekonomi triwulan IV 2023 sebagian besar wilayah Indonesia lebih tinggi dibandingan dengan pertumbuhan triwulan sebelumnya, tertinggi tercatat  di wilayah Sulawesi-Maluku-Papua (Sulampua), diikuti Kalimantan dan Jawa.

Jadi secara keseluruhan tahun, PDB tahun 2023 tercatat tumbuh sebesar 5,05% (yoy) ini juga dipengaruhi dengan terbantunya program pemerintah hilirisasi” jelasnya.

Stefani menambahkan pertumbuhan ekonomi yang baik akan berlanjut pada tahun 2024 di perkirakan meningkat dalam kisaran 4,7-5,5% Prospek ini dipengaruhi oleh membaiknya ekspor sejalan dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi dunia serta tetap baiknya permintaan domestik didukung oleh positifnya keyakinan pelaku ekonomi. Selain itu Konsumsi rumah tangga dan investasi khususnya non bangunan perlu terus didorong agar dapat mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan” ungkapnya.

Lanjut Stefani Gunawan, Bank Indonesia akan terus memperkuat bauran kebijakan, khususnya melalui kebijakan makroprudensial dan kebijakan sistem pembayaran, serta bersinergi dengan stimulus fiskal Pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya dari sisi permintaan domestik.

Untuk menjaga pertumbuhan ekonomi maka yang harus dilakukan Bank Indonesia yaitu bersinergi dengan Pemerintah dalam hal ini TPID, stake holder dan ini perlu digerakkan baik pusat dan daerah,” pungkasnya.

Stefani pun berharap dengan bersinergi akan bisa membantu pengendalian inflasi sebagai contoh gerakan tanam cabe dan lainnya ini bisa kendalikan inflasi termasuk operasi pasar yang berkelanjutan,” tegasnya.

Penulis: Steve Rawis

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Baca Juga: DP3A Sulut Buka Hotline 129 Kekerasan Anak dan Perempuan, Wanda Musu: Segera Lapor!

Penulis
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm