10 Puisi Tentang Ramadhan 2025 Terbaik, Menyentuh Hati Bikin Nangis

21 Februari 2025 12:00 WIB
10 Puisi Tentang Ramadhan 2025 Terbaik, Menyentuh Hati Bikin Nangis
10 Puisi Tentang Ramadhan 2025 Terbaik, Menyentuh Hati Bikin Nangis ( Pixabay/Iqbal Nuril Anwar)

Sonora.ID - Simak puisi-puisi tentang Ramadhan berikut ini yang menyentuh hati dan bikin nangis.

Ramadhan selalu menjadi bulan penuh berkah dan makna bagi umat Muslim di seluruh dunia.

Di tahun 2025, momen suci ini kembali hadir dengan sejuta harapan, doa, dan refleksi diri.

Salah satu cara mengungkapkan perasaan mendalam selama bulan Ramadhan adalah melalui puisi.

Dengan kata-kata yang indah dan penuh makna, puisi tentang Ramadhan dapat menggambarkan rasa syukur, kerinduan, dan ketakwaan kepada Allah.

Berikut ini adalah 10 puisi terbaik tentang Ramadhan 2025 yang menyentuh hati dan bisa membuat siapa saja terharu.:

1. Haru Biru
Oleh: Ummu Aisyah

Haru biru aku...
Merasuk hatiku
Menatapmu
Menyambut kehadiranmu

Haru biru aku...
Menghinggapiku
Karna rindu
Tuk bersua dengan mu

Haru biru aku...
Menyelimutiku
Merangkai pengabdian
Disetiap detikmu

Haru biru aku...
Menyesakkanku
Mengharap Ilahi
Ridhoi amalku

Haru biru aku...
Menggelayutiku
Berlari dan tertatih
Gapai kemuliaanmu

Haru biru aku...
Padamu ramadhan
Yang punya kemuliaan
Melebihi seribu bulan

Baca Juga: Link PDF Teks Khutbah Jumat 21 Februari 2025: Sambut Ramadan dengan Riang

2. Rindu Ramadhan
Oleh: Muza

Tak terasa Ramadhan hampir tiba
Terpekur aku dan menangis
Dibawah sajadah yang terbentang
Betapa rindu yang kian mendera

Ketika Ramadhan hampir tiba
Dapatkah aku menggapainya
Menemuimu,menjalankan dengan nikmat
Dengan asa yang ada diraga

Ketika Ramadhan hampir tiba
Sujud ampunan dan syukur yang tak terhingga
Ketika gema dipenjuru dunia
menyambut dengan gembira

Ketika Ramadhan hampir tiba
Ingin rasa nya lebih dekat dengan Mu
Dengan segala kekurangan
Untuk menjemputmu dengan jiwa yang bersih

Ya Rabb beri hamba untuk merasakan
hari hari yang indah didalamnya
Dengan beribadah ,dan mencapai malam lailatul Qadar
Dengan segenap jiwa

3. Izinkan Aku Kembali
Oleh: Yusuf

Sebelas bulan berlalu
Dosa dan salah terus berlaku
Tenggelam dalam nikmatnya waktu
Adalah hamba insan berhati batu

Kenapa ku bangga dengan kebohongan
Kenapa ku puas dengan kemunafikan
Kenapa ku menikmati tiap tetes hinaan
Aku sangat tidak pantas

Ya Rabb
Diatas dahsyatnya siksa kemalangan
Izinkan aku masuk mereguk RamadhanMu
Biarkan aku menahan perihnya kesabaran

Kuatkan kakiku menopang shalat-shalat malamMu
Bebaskan aku menikmati manisnya zikirMu
Ceriakan aku dengan gema takbirMu
Ringankanlah jalanku

Tak ada yang kuharap dariMu
Kecuali pintu ampunan atas salahku
Terimalah doaku
Terimalah aku

Baca Juga: 3 Contoh Teks Ceramah Ramadhan Singkat yang Menyentuh Hati

4. Bila Ramadhan Memanggilmu
Oleh: Biru

Bila ramadhan memanggilmu....
Mengetuk pintu hidupmu
Sambut ia sepenuh rindu
Dekap ia sepenuh cinta
Dan biarkan jemari indahnya
Merengkuhmu dalam istana ampunan Nya

Bila ramadhan memanggilmu...
Sambutlah ia seumpama tamu istimewa
Kenanglah kelopak hari - hari
Yang tlah luruh berguguran
Kenanglah seumpama pertanda
Bagi engkau sang penerus perjalanan
Bersiap menjemput giliran
Bila tak lagi kau jumpai ia
Ramadhan di tahun depan...

Bila ramadhan memanggilmu....
Bersihkan hati dari segala dengki
Sucikan jiwa dari segala prasangka
Bersihkan raga dari segala dosa
Bila ramadhan memanggilmu...
Berlarilah menjemput panggilan Nya....

5. (Ramadhan) Akankah Sampai Waktuku
Oleh: Eka Natassa

Akankah sampai waktuku
Aku menantikan detik demi detik berlalu

Akankah sampai disana waktuku
Bertemu dengan bulan yang kurindu
Menggauli malam dengan taffakur dan tawadhu'
Mengenang kenangan yang tlah terlewatkan,
Waktu yang terbuang,
Kesia-siaan yang pernah dilakukan,
Kesalahan,
Kelupaan,
Kehinaan seorang makhluk yang hanya bisa meminta
Memohon akan petunjuk-Nya,
Menghiba agar diampuni-Nya dosa kita...
Astaghfirullah al adzim...

Dari Allah-lah datangnya titik air mata
Kecintaanku membuncah pada yang kupuja
Kerinduanku meradang pada bulan yang Dia rahmatkan...
Keharuan akan kebesaran-Nya
Dalam melipat gandakan pahala kebaikan kita,
Khusus untuk umat-Nya yang beriman
Subhanallah...
Ramadhan

Akankah sampai aku di waktuku
Bertemu denganmu
Mengharapkan.... limpahan rahmat,
Pintu yang terbuka lebar untuk bertobat,

Aku dan dosaku menunggu
kedatanganmu
Ramadhan...

6. Ramadhan Tanpamu
Oleh: Fadwa Farihatul

Dua kali Ramadhan sepi tanpamu
Tak kudengar suaramu memanggil untuk sahur dan berbuka
Sepi hampa tanpa kehadiranmu..
Tak pernah aku merasa...

Dua kali Ramadhan aku mulai belajar
Bagaimana membangunkan dan menyiapkan untuk sahur maupun berbuka
Entah apa yang bisa kulakukan tanpamu..
Semua tampak berat..

Maaf aku selalu meremehkanmu..
Tidak pernah membantumu untuk menyiapkan semuanya
Engkau tidak pernah mengeluh
Engkau ikhlas melakukannya karena Allah semata

Tak lupa aku selalu mendoakanmu ibu..
Semoga engkau tenang berada disisinya..
Walau jasadmu tak bersama kami..
Tapi aku yakin engkau akan selalu ada di hati kami..

We always love you mom...miss u so much..

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat 21 Februari 2025: Persiapan Menyambut Bulan Ramadhan

7. Ramadhan Pertama Tanpamu
Oleh: Intan

Marhaban ya Ramadhan
Ramadhan, bulan penuh ampunan
Di dalamnya ada Lailatur Qadar, malam seribu bulan
Ramadhan, ya ramadhan
Dengan segenap kerinduan kunanti kedatanganmu
Kali ini kan ku jelang Ramadhan pertama tanpamu

Mengenang sahur di masa kecilku
Pada saat latihan puasa pertamaku
Dengan kelembutanmu kau bangunkan aku
Kau suapi aku yang duduk dipangkuanmu
Betapi indahnya, tapi semuanya sudah berlalu
Kuharus melalui Ramadhan kali ini dengan tegar
Bisikku dengan bibir bergetar
Sambil menikmati cahaya bintang yang berpendar

Kuingat Ramadhan tahun lalu
Kau jalani ibadah dengan khusyu'
Dengan kondisi yang lemah tanpa mengeluh
Alhamdulillah kau tetap bisa berpuasa sebulan penuh

Sebulan penuh kamu isi dengan ibadah
Selalu menjalankan shalat sunnah
Dengan tertatih-tatih, tiap malam kamu ke Mushalla
Untuk menjalankan shalat tarawih bersama
Kau sempurnakan Ramadhanmu dengan 6 hari puasa sunnah

Kupanjatkan doa untukmu di Surga
Dan semoga kubisa menjalani Ramadhan ini dengan sukacita
Dalam sebulan penuh dengan Ibadah dan doa

8. Semoga Kini
Oleh: Henny

Ya Robbi, telah berkali Ramadhan kujalani
Merangkak bersama usia
Tertatih ku meraih cahayaMu
Kenapa hampa ?

Sungguh
Telah begitu hina hamba
Tak pernah mencoba sedikit lebih
Berusaha
Memahami cara, mengilmui makna
Bulan suciMu yang utama

Alangkah besar janji dan kesempatan yang sesungguhnya Kau buka
Ampunan bagi dosa sebelumnya
Semuanya
Dengan langkah yang benar di bulan nan istimewa

Seharusnya indah
Kebersamaan yang tiba
Bersiap jiwa dan raga untukMu
Sebelum fajar memeluk

Seharusnya hikmad
Segenap hamba seakan mabuk
Dalam cinta bagiMu
Niat tulus berlaku lurus
Menahan segala goda
Yang lihai

Menjemput

Nikmat tak ternilai
Ketika surya keperaduan
Mencumbu malam

Malam nan panjang
Dapatkah ku cukupkan tarawih
Dapatkah
Ku lafalkan kalamMu

Berulang
Ku sebut asmaMu
Tenang
Di setiap hela nafasku
Setiap denyut
Jantungku

Seandainya
Waktu masih ada
Izinkan hamba ya Rahman
Melangkah yakin dalam tuntunan
Yang dulu tak pernah
Benar-benar kucoba
Untuk pahami

Allah
Terimalah sujud dan niat hamba
Untuk dapat menjadi lebih baik
MencintaiMu
Dengan sesungguhnya
Ramadhan ini
Selamanya Kekasih

Baca Juga: Doa Memasuki Bulan Ramadhan, Memohon Keberkahan dan Kemuliaan di Bulan Suci

9. Selamat Bulan Ramadhan
Oleh: Masayu Sechmaida

Mati bulan pada lini
Hilal bersimpul, tersenyum mentari
Terbuka pintu bulan pahala suci
Cahaya mulia menyambangi hari

Langkah pertama menjejak hati
Ikhlas menjalani perintah Ilahi
Berpuasa sepenuh bulat bulan
Dengan cobaan menuju kemenangan

Menumpas nafsu nan meraja
Menahan lapar dahaga mendera
Seluas samudra kesabaran teruji
Lisan terjaga dari perkataan keji

Jiwa raga pancarkan kasih nurani
Pijarkan putih cahaya ruhani
Membaur sinar kemuliaan bulan pahala
Menyentuh hangat insan beriman

Titian bulan pahala terbentang kemuliaan
Semangatlah menapaki dengan ketaqwaan
Hingga final menggapai kemenangan
Selamat menjalani ibadah Ramadhan

10. Ketika Ramadhan Menghampiri
Oleh: Noviyanti

Syaban akan berganti
Ramadhan kini dinanti
Bulan suci dambaan hati
Bagi setiap insan yang menanti

Selalu Kudapati wajahmu
Dalam lelap tidurku Menjelang Ramadhan tiba

Engkau datang
Walau sekilas dan hanya tersenyum padaku

Kali ini
Kulihat bayangmu
Seperti biasa
Menjelang Ramadhan tiba

Tapi kali ini
Kau tersenyum padaku tak seperti biasanya

Kali ini
Senyummu begitu indah

Dengan cahaya yang memancar di wajahmu
Kau tersenyum padaku juga padanya

Yang sebenamya baru aku temui beberapa waktu ini
Menjelang Ramadhan
Engkau hadir walau hanya dalam mimpi
Menghapus rinduku
Yang sebenarnya nanti Akan tumbuh kembali.

Ibu semoga doa-doaku bisa melapangkan barzahmu.

Baca Juga: Contoh Teks Khutbah Menyambut Ramadhan dan Dalilnya

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm