Pontianak, Sonora.ID – KPU Provinsi Kalimantan Barat menggelar Focus Group Discussion (FGD) dalam rangkaPenyususnan Laporan Evaluasi Pemilihan Tahun 2024 padaMinggu s/d Senin (2 – 3 Mare 2025), di Ibis Hotel Pontianak.
FGD yang digelar ini mengundang pihak – pihak yang terkaitlangsung dengan Pemilu dan Pilkda 2024 lalu.
Ketua KPU Kalbar, MS Budi mengatakan ada empat hal yang dievaluasi dalam kegiatan tersebut diantaranya, tahapan, non tahapan, eksternalitas, dan hubungan antar lembaga.
Sebelum FGD tersebut bergulir, KPU meminta kepada KPU kab/kotayaitu data kuantitatif, dan kualitatif menyangkut tahapan dannon tahapan serta semua fungsi kelembagaan.
“Demikian dengan situasi eksternal yang memungkinkankegiatan itu berjalan lancar beserta hambatan – hambatanyang ada di dalamnya, “ungkap MS Budi.
Baca Juga: BPS Provinsi Kalbar Gelar FGD Bahas Standar Pelayanan PST
Budi mencontohkan seperti masa kampanye yang secaraumum aman dan lancar, dari situ factor pendukungnya apasaja, kemudian potensi – potensi masalah di lapangan. Apakahdi Kecamatan pernah ada kejadian apa.
“Potensi konflik apa yang kemudian diredam karena operasimantap praja, misalnya, “imbuh Budi.
Menurutnya secara keseluruhan kampanye bisa berjalanlancar termasuk di dalamnya debat publik. Jika bicara potensi, selalu ada kerawanan, tetapi memungkinkan potensi konflikitu bisa dikendalikan.
Sekarang lanjutnya, dibalikkeberhasilan itu problem di lapangan juga diungkapkan caramengatasi masalahnya, pengadaan dan distribusi logistic, sertainti pemilu itu sendiri di hari H yaitu pemilihan danpenghitungan suara.
Selain itu beberapa kegiatan non tahapan juga banyak yang dilakukan seperti negosiasi anggaran, serta berapa banyakjumlah yang dikukuhkan dan sebagainya.
Budi menambahkan secara organisasi sebetulnya KPU iniadalah sebuah organisasi yang cukup mapan untuk menggelarsebuah kegiatan – kegiatan besar karena kemapanan sebuahorganisasi yang harus didorong, diperbaiki, harus dirapikanapapun sistem pemilu atau pilkada yang nanti akan ditetapkanoleh pemerintah.
“Karena organisasi yang rapi itu adalah satu kunci untukmenghadirkan penataan program dengan optimal pengendalian semua tahapan bagi saya adalah kunci, dari sisiorganisasi. Di luar itu kemapanan dari partai politik bisa jugapenting di samping saya kira setiap kelompok masyarakatsipil, Ormas, NGO, yang dapat mewakili secara umumpemilih, semua bisa meningkatkan kualifikasinya masing – masing, “jelasnya.