Jadwal dan Lokasi Gerhana Bulan Total 2025 dan Dampaknya di Indonesia

12 Maret 2025 22:45 WIB
Ilustrasi Gerhana Bulan Total
Ilustrasi Gerhana Bulan Total ( Kompas.com)

Sonora.ID - Gerhana bulan total, yang sering disebut sebagai blood moon, diperkirakan akan terjadi pada Jumat, 14 Maret 2025. 

Fenomena langit ini dapat diamati dari wilayah Indonesia bagian timur, meskipun tidak semua tahapannya akan terlihat secara utuh dari wilayah tersebut.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gerhana ini akan melalui beberapa fase. 

Melansir dari laman Kompas TV, Ketua Tim Bidang Geofisika Potensial BMKG, Syrojudin, menjelaskan bahwa fase awal gerhana penumbra akan dimulai pada pukul 10.57 WIB. 

Baca Juga: Arti 2 Gerhana di Bulan Ramadhan Menurut Islam dan Primbon Jawa!

"Fase gerhana total serta akhir gerhana masih dapat diamati dari wilayah Indonesia bagian timur," ujar Syrojudin dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu, 12 Maret 2025.

Berdasarkan hasil pengamatan BMKG, puncak gerhana bulan total diprediksi terjadi pada pukul 13.54 WIB atau 15.52 WIT bagi wilayah Indonesia bagian timur. 

Namun, fase ini hanya bisa diamati dengan jelas dari beberapa belahan dunia lainnya, seperti Amerika, Afrika bagian barat, Eropa, Asia bagian timur, dan Australia bagian timur. 

Masyarakat Indonesia bagian timur masih dapat menyaksikan tahap akhir gerhana total hingga pukul 14.31 WIB (16.31 WIT), sebelum akhirnya gerhana penumbra berakhir sekitar pukul 17.00 WIB (19.00 WIT).

Dampak Gerhana Bulan Total

Meskipun fase puncak gerhana tidak dapat terlihat sepenuhnya dari Indonesia, fenomena ini tetap berpotensi menimbulkan dampak tertentu. 

Baca Juga: Apa Arti ‘Not My Style’ Tren TikTok dan Bagaimana Cara Menggunakannya?

Syrojudin menyebutkan bahwa salah satu efek dari gerhana bulan total adalah peningkatan ketinggian air laut, yang dapat menyebabkan banjir pesisir atau rob di beberapa daerah.

"Dampaknya masih ada, terutama terhadap kenaikan air laut, meskipun tidak sampai pada level yang ekstrem," ungkapnya dalam pernyataan yang dikutip dari Antara

Oleh karena itu, masyarakat yang tinggal di daerah pesisir diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan naiknya air laut akibat fenomena ini.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm