Sonora.ID - Creatine dikenal sebagai suplemen tambahan yang populer di kalangan atlet dan binaragawan. Apa saja manfaat creatine?
Fungsinya bukan hanya untuk meningkatkan kekuatan dan performa saat latihan berat, tapi juga untuk mempercepat pemulihan otot.
Namun, manfaat creatine tidak berhenti di situ—orang dengan kondisi kesehatan tertentu juga bisa merasakan manfaatnya.
Baca Juga: Manfaat Masker Alami untuk Kulit Berminyak yang Wajib di Coba
Apa Itu Creatine dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Creatine adalah senyawa alami dalam tubuh yang berfungsi sebagai sumber energi utama untuk otot, terutama saat melakukan aktivitas fisik intens seperti angkat beban atau sprint.
Di dalam otot, creatine diubah menjadi fosfokreatin yang kemudian digunakan untuk memproduksi adenosin trifosfat (ATP)—molekul yang menjadi “bahan bakar” utama sel dalam menghasilkan energi.
Manfaat Creatine untuk Kesehatan Tubuh
Berikut adalah sejumlah manfaat creatine yang bisa kamu dapatkan, baik sebagai atlet maupun individu aktif biasa:
Creatine membantu otot tetap bertenaga dengan cepat dan tahan lama saat beraktivitas fisik intens. Suplemen ini sering digunakan oleh pelari cepat, pengangkat beban, hingga pesepeda karena perannya dalam mempercepat produksi ATP.
Konsumsi creatine dapat meningkatkan kandungan air di dalam sel otot, yang memicu peningkatan massa dan ukuran otot tanpa lemak. Selain itu, creatine juga merangsang produksi hormon pertumbuhan, mempercepat pembentukan jaringan otot baru. Manfaat ini bahkan dirasakan oleh lansia dan vegetarian yang umumnya memiliki massa otot lebih rendah.
Dengan peran pentingnya dalam produksi energi, creatine terbukti dapat meningkatkan kekuatan, ketahanan otot, serta memperpanjang performa saat latihan berat. Cocok untuk kamu yang ingin mendorong batas kemampuan fisik.
Baca Juga: Manfaat LED Red Light Therapy: Solusi untuk Kulit Sehat dan Tidur Nyenyak
Setelah latihan berat, creatine membantu mempercepat proses pemulihan serat otot yang rusak. Ini penting agar tubuh bisa segera kembali bugar dan siap untuk sesi latihan berikutnya.
Suplemen ini juga mampu menurunkan risiko kram, cedera, hingga tarikan otot karena membantu menjaga hidrasi dan elastisitas jaringan tubuh. Creatine bisa melindungi otot, tulang, hingga saraf dari tekanan berlebih saat olahraga intens.
Creatine tidak hanya bermanfaat untuk otot, tetapi juga untuk otak. Suplemen ini dapat membantu meningkatkan daya ingat, terutama ingatan jangka pendek, serta mencegah penurunan fungsi otak di usia lanjut. Penelitian bahkan menunjukkan potensinya dalam membantu penanganan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.
Creatine juga berpotensi membantu mengontrol kadar gula darah, terutama jika dikombinasikan dengan olahraga teratur. Namun, manfaat ini masih memerlukan studi lanjutan untuk memastikan efektivitasnya.
Apakah Creatine Aman?
Secara umum, creatine aman dikonsumsi jika sesuai dosis. Namun, pada beberapa orang, bisa muncul efek samping seperti mual, diare, pusing, atau keringat berlebihan. Jika itu terjadi, coba turunkan dosis harian dengan membaginya ke dalam porsi kecil.
Jenis creatine yang paling umum dan efektif adalah creatine monohydrate. Untuk pemula, disarankan mengonsumsi 20 gram per hari selama 5–7 hari, lalu lanjutkan dengan dosis pemeliharaan 3–5 gram per hari. Konsumsi creatine sebaiknya dibarengi makanan tinggi karbohidrat dan protein agar penyerapannya maksimal.
Perlu Konsultasi Dokter Terlebih Dahulu
Sebelum rutin mengonsumsi creatine, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter, terutama jika kamu punya kondisi medis seperti diabetes, gangguan ginjal, atau gangguan mental tertentu. Dokter akan membantu menentukan dosis yang tepat sesuai kondisi tubuhmu.