4. Perhatikan bacaan di bawah ini
Peran Vital Blue Carbon
Laut memegang peranan penting sebagai penyerap karbon terbesar di dunia, melebihi kemampuan tumbuhan hijau di darat. Sebagai fakta, sekitar 55 persen dari karbon yang diserap di dunia berasal dari organisme yang hidup di lautan. Proses penyerapan ini dilakukan oleh ekosistem seperti mangrove, rawa pasang surut, dan padang lamun, dimana karbon disimpan baik dalam biomassa maupun di dalam tanah.
Berbeda dengan karbon hijau yang hanya disimpan dalam tumbuhan darat selama beberapa dekade, karbon biru di ekosistem laut disimpan untuk periode yang jauh lebih lama, bahkan bisa mencapai ribuan tahun. Di antara ekosistem pesisir danlaut tersebut, ekosistem mangrove, yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekologi pesisir dan laut, saat ini menghadapi ancaman serius dari ekspansi usaha budidaya perikanan.
Kegiatan ini seringkali melibatkan penggundulan atau kerusakan mangrove untuk membuat kolam atau tambak, yang secara langsung mengurangi fungsi vital mangrove sebagai penyerap karbon, pelindung garis pantai, dan sebagai habitat penting bagi keanekaragaman hayati laut. Akibatnya, praktik ini dapat memperlemah ketahanan ekosistem terhadap perubahan iklim dan mengancam keberlanjutan sumber daya laut. Jika tidak dikelola dengan hati-hati, budidaya perikanan di area mangrove bisa mengganggu upaya global untuk memanfaatkan sumber daya laut secara berkelanjutan, mengingat peran strategis ekosistem ini dalam mendukung ekonomi biru dan menjaga kesehatan biota laut.
Penyebab degradasi hutan mangrove baik langsung maupun tidak langsung, utamanya disebabkan oleh aktivitas manusia. Di Asia, penyebab utamanya lebih kepada upaya pemenuhan kebutuhan pasar global. Menurut Saudara, tipe pertanian yang berdampak pada degradasi hutan mangrove ini adalah ...
a. Padi sawah pasang surut
b. Pertanian salin
c. Budidaya udang dan ikan
d. Perkebunan kelapa
e. Akuaponik
Kunci Jawaban: C
5. Indonesia merupakan salah satu produsen udang terbesar di dunia. Dalam lima tahun terakhir, terdapat tren peningkatan volume ekspor udang yang signifikan. Tujuan ekspor udang terbesar adalah Amerika Serikat. Pada tahun 2022, nilai ekspor udang Indonesia ke Amerika Serikat adalah USD 2.157 juta, nilai ini setara dengan 70?ri nilai total ekspor udang Indonesia pada tahun 2022. Jika 35?ri total ekspor perikanan Indonesia pada tahun 2022 dikontribusikan dari komoditas udang, berapakah nilai total nilai ekspor perikanan Indonesia pada tahun tersebut?
a. USD 8.804 juta
b. USD 6.261 juta
c. USD 7.804 juta
d. USD 9.261 juta
e. USD 8.162 juta
Kunci Jawaban: A
6. Tidak dapat dipungkiri bahwa udang merupakan primadona komoditas Indonesia di sektor perikanan. Hanya sayangnya usaha peningkatan eskpor dapat berdampak pada peningkatan ekstensifikasi lahan budidaya. Sejarah pertanian dunia menunjukan bahwa kini pertanian telah memasuki era revolusi pertanian berkelanjutan (evergreen revolution) dan pertanian modern 5.0. Sejalan dengan ekstensifikasi, tipe pertanian berkelanjutan yang perlu dilaksanakan dalam budidaya udang adalah ...
a. Pertanian akuaponik
b. Silvopastoral
c. Wanamina
d. Polikultur
e. Pertanian organik
Kunci Jawaban: C
7. Pada April 2024, Teluk Persia mengalami banjir besar yang memberikan perubahan pada beberapa parameter fisik meteorologi. Salah satu perubahan yang tercatat adalah peningkatan albedo, di wilayah yang tergenang. Albedo adalah ukuran seberapa efektif suatu permukaan memantulkan radiasi matahari (perbandingan antara radiasi matahari yang dipantulkan dengan radiasi matahari yang datang). Permukaan air memiliki albedo yang lebih rendah dibandingkan tanah atau vegetasi, yang berarti wilayah yang tergenang akan memantulkan lebih sedikit radiasi matahari kembali ke atmosfer.
Andaikan diketahui bahwa luas area tergenang adalah 100 km2. Sebelum banjir, albedo wilayah tersebut adalah 0,5, namun setelah tergenang, albedo wilayah tersebut menjadi 0,3. Insolasi, atau tingkat paparan sinar matahari, di wilayah tersebut rata-rata 200 W/m2.
Hitung total perubahan daya pantul surya (dalam MW) yang terjadi akibat perubahan albedo dari 0,5 menjadi 0,3 di wilayah tergenang!
Keterangan (perhatikan dimensi/satuan!):
Daya pantul surya (W) = albedo x insolasi (W/m2) x luas area (m2)
A. 4.000 MW
B. 2.000 MW
C. 5.000 MW
D. 10.000 MW
E. 3.000 MW
Kunci Jawaban: A
8. Sebagai seorang geografer, Saudara diminta untuk menghitung total volume air yang tercurah selama periode banjir ini. Informasi yang diberikan adalah rata-rata curah hujan selama periode banjir adalah 120 mm. Dengan luas total area yang tergenang adalah 100 km2, hitunglah total volume air dalam meter kubik (m3).
A. 10 juta m3
B. 12 juta m3
C. 15 juta m3
D. 20 juta m3
E. 25 juta m3
Kunci Jawaban: B
9. Teluk Persia, sebagai salah satu wilayah kunci dalam produksi minyak dan gas global, mengalami banjir besar yang menyebabkan penutupan sementara sejumlah fasilitas minyak dan gas selama 30 hari. Andaikan Saudara adalah seorang geografer dengan keahlian dalam ekonomi sumber daya, Anda diminta untuk menghitung kerugian ekonomi yang dihasilkan dari penutupan ini, serta menganalisis potensi dampaknya pada harga minyak dan gas global.
Jika diketahui:
Berapakah total kerugian ekonomi dari penutupan fasilitas minyak dan gas selama 30 hari?
A. USD 4,26 miliar
B. USD 6,3 miliar
C. USD 5,1 miliar
D. USD 7,2 miliar
E. USD 8,4 miliar
Kunci Jawaban: C
10. Apa fenomena meteorologi yang paling mungkin untuk menjelaskan penyebab tingginya curah hujan yang mengakibatkan banjir di kawasan Teluk Persia pada April 2024 lalu?
A. Mesoscale Convective System
B. Front Panas
C. Front Oklusi
D. Siklon Ekstratropis
E. Madden-Julian Oscillation