Sonora.ID - Keinginan untuk mengonsumsi makanan manis, seperti cokelat, kue, atau permen merupakan hal yang sering dialami banyak orang.
Kondisi ini, dikenal sebagai sugar craving yang semakin sering terjadi di tengah gaya hidup yang penuh dengan tekanan. Meskipun terlihat sepele, keinginan berlebih untuk makan manis dapat memiliki dampak serius terhadap kesehatan, seperti meningkatkan risiko obesitas hingga diabetes.
Sugar craving adalah kondisi pada saat tubuh merasakan dorongan untuk terus mengonsumsi makanan manis, bahkan sering kali melebihi batas yang wajar. Oleh karena itu, dengan memahami faktor penyebabnya dan mengetahui cara mengendalikannya menjadi salah satu langkah penting untuk menjaga pola hidup yang lebih sehat.
Dilansir dari Kompas.com, berikut adalah beberapa faktor penyebab terjadinya sugar craving:
1. Kurangnya Waktu Tidur
Kurangnya waktu tidur bisa mengakibatkan penurunan tingkat energi dalam tubuh, akibatnya tubuh akan terasa lebih lemas dan kurang bersemangat. Kondisi ini akan mendorong munculnya keinginan untuk mengonsumsi makanan atau minuman manis sebagai respon untuk memenuhi kebutuhan energi yang menurun.
2. Kondisi Menstruasi
Saat menstruasi, keinginan untuk mengonsumsi makanan manis, terutama cokelat cenderung meningkat. Hal ini terjadi karena cokelat dapat merangsang produksi hormon endorfin di otak, yang memiliki peran dalam meningkatkan suasana hati. Oleh karena itu, banyak perempuan merasa lebih terdorong untuk menikmati makanan manis selama masa menstruasi sebagai upaya alami untuk menjaga kestabilan mood.
3. Kebiasaan Sehari-hari
Rutinitas untuk mengonsumsi makanan dan minuman manis dapat menjadikan otak terbiasa untuk selalu membutuhkan asupan manis. Pada saat rutinitas ini tidak dipenuhi, tubuh akan merasakan kekosongan, akibatnya otak mengirimkan sinyal untuk mendorong terjadinya sugar craving.