The Death of Snow White: Penemuan Baru yang Mengeksplorasi Dongeng Klasik dengan Sentuhan Horor Brutal

6 Mei 2025 11:20 WIB
Poster “The Death of Snow White”
Poster “The Death of Snow White” ( Fox8.com)

Sonora.ID – Dunia perfilman terus dikejutkan oleh Hollywood, yang mengubah kisah-kisah klasik menjadi versi yang lebih berani. 

Film The Death of Snow White, yang disutradarai oleh Jason Brooks, adalah salah satu karya terbaru yang menarik perhatian publik.

Film ini menggabungkan cerita Putri Salju dengan horor yang mengerikan dan mengerikan. 

Program produksi film ini masuk dalam tren global untuk menyajikan dongeng masa kecil dengan cara yang lebih inovatif, penuh darah, dan mengguncang emosi.

The Death of Snow White bukan kisah romantis tentang cinta dan keajaiban. Sebaliknya, itu adalah kisah hitam yang menggambarkan perjuangan, pengkhianatan, dan balas dendam. 

Fokus cerita tetap pada tokoh Putri Salju, tetapi karakter ini muncul dalam wujud yang lebih rumit dan kuat secara mental. 

Sanae Loutsis berperan sebagai Putri Salju dan Chelsea Edmundson berperan sebagai Ratu Jahat dalam film ini, dengan aktor lain seperti Tristan Nokes, Meredith Binder, dan Risa Mei.

Tim produksi memiliki keberanian untuk merombak secara menyeluruh elemen-elemen ikonik dari cerita original, yang merupakan salah satu kekuatan utama proyek ini.  Selama ini, kurcaci digambarkan sebagai karakter ceria seperti Happy dan Sleepy, tetapi sekarang mereka menjadi pasukan yang memakai kapak dan kekuatan magis. 

Mereka tidak hanya berperan sebagai pelindung, tetapi mereka juga memainkan peran penting dalam adegan pembantaian yang menimbulkan ketegangan. 

Konsep ini digambarkan sebagai representasi perlawanan terhadap kejahatan dan kekuasaan, yang membuat film ini lebih dari sekedar hiburan. Itu juga menjadi tempat untuk berpikir tentang kekuasaan dan perlawanan.

Jason Brooks dan Naomi Mechem-Miller bertanggung jawab untuk menggarap program penulisan naskah secara langsung. Tim ini sebelumnya berhasil dengan Revenge of the Boogeyman. 

Baca Juga: Sinopsis Exterritorial, Film Aksi-Thriller Terbaru di Netflix!

Melalui kerja sama ini, The Death of Snow White menawarkan alur cerita yang kuat dan penuh kejutan, serta dialog yang menghidupkan nuansa kelam dan emosi dari setiap tokohnya. 

Brooks juga terkenal dengan pendekatan yang cermatnya terhadap elemen horor dalam film, yang disempurnakan melalui gambar darah, luka, dan suasana ketakutan.

Trailer perdana Collider langsung menjadi perdebatan.  Banyak orang mengapresiasi film ini karena keberanian melawan konvensi.  Film ini ditujukan untuk penonton dewasa yang tertarik pada reinterpretasi dongeng yang lebih gelap daripada untuk tontonan keluarga. 

Terutama setelah film seperti Winnie the Pooh: Blood and Honey dan Screamboat sukses, respons publik menunjukkan antusiasme besar terhadap genre horor-dongeng ini.

Menurut Jason Brooks, tujuan utama film ini adalah untuk menimbulkan ketakutan dan mengungkap sisi hitam dari cerita yang telah diceritakan secara terbuka. 

Ia berpendapat bahwa banyak dongeng anak-anak memiliki makna yang lebih dalam dan bahwa, dengan menggunakan teknik horor, lapisan makna ini dapat diangkat dengan cara yang lebih jujur dan kuat. 

Selain itu, pendekatan ini berfungsi sebagai ajang eksplorasi yang berani dari segi seni dan cerita.

Secara keseluruhan, proses pembuatan The Death of Snow White merupakan bagian dari tren dalam industri film yang menolak konvensi narasi konvensional dan memilih pendekatan eksperimental. 

Film ini diproyeksikan menjadi salah satu sorotan utama di genre horor indie tahun ini karena pengemasan produksi yang melibatkan sinematografi khas horor, efek praktikal yang realistis, dan desain suara yang imersif.

Film ini tidak hanya menyajikan kekerasan visual, akan tetapi lebih dari itu.  Ia mengajak penonton untuk mempertimbangkan kembali bagaimana cerita-cerita masa kecil dapat berubah menjadi gambaran dari dunia dewasa yang lebih kompleks dan kejam.

The Death of Snow White menunjukkan bahwa industri perfilman terus mengembangkan program inovasi dengan kreativitas sebagai kuncinya.

Film ini bukan hanya kisah Putri Salju yang gelap, tetapi juga menunjukkan cara orang menganggap warisan budaya populer.  

The Death of Snow White memiliki cerita yang penuh darah tetapi sarat makna yang menandai babak baru dalam genre horor-dongeng dan membuka diskusi tentang perbedaan antara nostalgia dan realitas.

Penulis: Muhammad Elga Johan Prasetyo

Baca Juga: Sinopsis Drakor Tastefully Yours, Drakor Bertema Industri Kuliner Korea

Penulis
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm