Hal ini juga mendapat tanggapan dari pengamat Ekonomi, Eko Supriyanto. Eko mengatakan penutupan Transmart di Kubu Raya akan berdampak terhadap meningkatnya angka pengangguran.
"Karyawan Transmart terancam kehilangan pekerjaan dan belum ada informasi yang jelas mengenai kebijakan kompensasi atau kemungkinan relokasi karyawan, "ungkapnya.
Dia menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Kubu Raya berpotensi kehilangan pendapatan dari pajak dan retribusi terkait operasional Transmart. Selain itu, Pelaku UMKM yang berjualan di dalam Transmart akan kehilangan tempat usaha dan sumber pendapatan.
"Mereka merasa kalut dan bingung mencari lokasi baru untuk berjualan," imbuh Eko, Kamis (8/5/2025).
Menurutnya penutupan Transmart dianggap sebagai indikasi melemahnya daya beli masyarakat akibat stagnasi ekonomi pasca pandemi COVID-19 dan persaingan dengan e-commerce.
"Namun Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menyatakan dukungannya agar gedung Transmart dapat segera diaktifkan kembali oleh manajemen GAIA Mall (yang lokasinya bersebelahan) untuk meminimalkan dampak ekonomi dan penyerapan tenaga kerja. Karyawan lama yang terdampak penutupan Transmart menjadi prioritas utama dalam perekrutannya, "tuturnya.
Diberitakan Pengunjung Transmart Kubu Raya pada Jumat (25/4/2025), membludak, dikarenakan warga membeli barang - barang perlengkapan yang dibutuhkan sehari - hari, mengingat Transmart Kubu Raya dikabarkan akan tutup permanen tanggal 30 April 2025. Maka dari itu Transmart menggelar diskon besar - besaran untuk beberapa item yang ada.