Bandung, Sonora.ID - Kota Bandung kembali bersiap menjadi pusat perhatian pecinta olahraga, khususnya pelari, dari dalam dan luar negeri.
Pada Minggu 18 Mei 2025 mendatang,
event lari bertajuk "
Bandoeng 10K" akan digelar dengan skala internasional yang menjanjikan lebih dari sekadar perlombaan lari.
Ajang prestisius ini diprakarsai oleh kolaborasi apik antara Kompas dan Bank BJB serta didukung penuh oleh Pemerintah Kota Bandung.
Bandoeng 10K bukan hanya lomba lari biasa. Dengan mendapatkan sertifikasi resmi dari AIMS (Association of International Marathons and Distance Races) dan World Athletics, event ini menjadi salah satu dari sedikit lomba lari di Indonesia yang mendapat pengakuan standar global.
Tak heran jika acara ini diposisikan sebagai simbol kebangkitan sport tourism di Bandung sekaligus wadah lahirnya bibit atletik tanah air.
Direktur Bisnis Kompas, Lukminto Wibowo, menyebut, Bandoeng 10K dirancang sebagai ajang yang membawa manfaat ganda, yaitu olahraga dan promosi pariwisata.
“Sekitar 60 persen peserta berasal dari luar kota. Mereka tidak hanya datang untuk lari, tetapi juga menikmati kuliner, seni budaya, dan suasana khas Bandung,” kata Lukminto, dalam keterangannya, Selasa (13/5/2025).
Ia menuturkan, panitia menjamin kenyamanan dan keamanan seluruh peserta. Di sepanjang rute, ambulans dan tenaga medis siaga penuh. Sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Bandung turut andil dalam pengamanan, rekayasa lalu lintas, atraksi seni, kebersihan, hingga publikasi acara.
Dengan potensi menjadi agenda tahunan selama lima tahun ke depan, Bandoeng 10K diproyeksikan menjadi ikon baru olahraga di Indonesia. Tak hanya menjadi kebanggaan warga Bandung, event ini juga menjadi panggung bergengsi bagi pelari profesional dan amatir dari berbagai penjuru dunia untuk menorehkan prestasi.
Sementara itu, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menekankan pentingnya nilai kolaboratif dalam pelaksanaan event ini.
"Bandoeng 10K adalah bentuk sinergi antara pemerintah, komunitas, dan sektor swasta. Ini bukan hanya tentang lari, tapi tentang bagaimana Bandung menunjukkan dirinya di mata dunia," kata Farhan.
Farhan juga menyebut bahwa ini adalah kali pertama Indonesia menggelar lomba lari bersertifikat World Athletics, menjadikan momentum ini sangat bersejarah.
Dengan lintasan sejauh 10,1 kilometer yang dimulai dari kantor pusat Bank BJB di Jalan Naripan dan berakhir di Balai Kota Bandung, pelari akan melintasi jantung kota dengan elevasi sekitar 138 meter.
Lebih dari 3.000 peserta diperkirakan ambil bagian, termasuk pelari nasional ternama seperti Agus Prayogo dan Odekta Elvina Naibaho. Tak ketinggalan, atlet internasional dari Kenya, Singapura, dan Malaysia juga siap unjuk gigi.
Informasi lebih lanjut seputar acara, termasuk pendaftaran, rute, dan aktivitas pendukung dapat diakses melalui akun Instagram resmi @bandoeng10k.
"Bagi warga dan wisatawan, ini adalah momen sempurna untuk merasakan atmosfer Bandung yang sporty, semangat, dan penuh pesona," pungkas Farhan.