Si Gobang, Sapi yang Dibeli Presiden Prabowo Seberat Hampir 1 Ton

13 Mei 2025 16:55 WIB

Si Gobang, sapi yang dibeli Presiden Prabowo, di Kubu Raya, yang merupakan Ras Simmental. ( Wilhelmus Triputra)

Kubu Raya, Sonora.ID - Menjelang Hari Raya Idul Adha, Presiden RI, Prabowo Subianto membeli sapi untuk dikurbankan pada hari Raya Idul Adha nanti.

Sapi yang dibeli Presiden dari salah seorang Peternak Sapi, Musleh, yang beralamat di Sungai Bemban, Kabupaten Kubu Raya.

Musleh merasa bahagia karena sapi miliknya dibeli oleh Presiden RI.

"Perasaan saya bahagia sekali karena sapi saya dibeli Presiden, soalnya jarang - jarang presiden mau beli sapi," ujarnya, saat ditemui, Selasa (13/5/2025).

Sapi miliknya itu bernama Si Gobang yang memiliki berat hampir satu Ton yang berumur 3,5 tahun, sapi ini sendiri merupakan Ras Simmental.

Baca Juga: Polisi dan TNI Gelar Patroli Gabungan Antisipasi Potensi Aksi Premanisme di Kubu Raya

"Umurnya 3,5 tahun, dari kecil memang sudah di Pontianak, dengan berat kurang dari 1 ton, "jelasnya lagi.

Sapi miliknya itu memiliki perawatan yang khusus seperti dipijit, digaruk, dan diberi asupan jamu.

"Sapi ini diberi perawatan khusus, dipijit, dimandikan setiap hari, diberi jamu, sebagai treatment yang bagus untuk Si Gobang," ungkapnya.

Sementara asupan jamu diberikan dengan tujuan menyegarkan si sapi. Sementara Si Gobang bisa menghabiskan dua karung rumput untuk konsumsinya.

"Manfaat jamu untuk menyegarkan Si Gobang, soalnya Si Gobang cepat capek. Kalau untuk jamu sudah diberikan sejak usia satu tahun, "tutur Musleh.

Sebagai informasi, Presiden Prabowo membeli sapi untuk dikurbankan sebanyak 15 ekor di Kalimantan Barat, mewakili 14 Kabupaten/kota.

Baca Juga: Pimpin Upacara Hardiknas 2025, Sujiwo: Masa Depan Anak-Anak Kubu Raya Ada di Tangan Guru

Dilansir dari kompas.com, selain di Kalbar, Presiden Prabowo juga diketahui telah membeli seekor sapi dari peternak di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, untuk kurban Idul Adha 2025.

Sapi tersebut berasal dari peternakan milik Mohamad Rofik (37), warga Desa Pranggang, Kecamatan Plosoklaten.

Rofik mengatakan, sekitar tiga pekan lalu dirinya dihubungi oleh petugas Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri. Ia diberi tahu bahwa akan ada tim dari pemerintah pusat yang akan melakukan survei ke kandang sapinya.