Gubernur Herman Deru Tindak Cepat Proyek Jalan Terbengkalai 32 Tahun Penghubung Muara Enim, PALI, dan Prabumulih (
Humas Pemprov Sumsel)
Penulis: Achmad Aulia
Muara Enim, Sonora.ID – Harapan masyarakat selama lebih dari tiga dekade akhirnya mendapat titik terang. Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru meninjau langsung ruas jalan penghubung antara Desa Talang Nangka, Kabupaten Muara Enim dan Desa Pandan, Kabupaten PALI, Selasa (13/5/2025) siang.
Kehadiran Gubernur di lokasi didampingi oleh Bupati Muara Enim H. Edison dan Bupati PALI Asgianto. Dalam peninjauan itu, Herman Deru mengaku terkejut mengetahui bahwa pembangunan jalan penghubung antara PALI, Muara Enim, dan Prabumulih terbengkalai sejak awal 1990-an.
“Sudah ada jembatan yang dibangun di wilayah PALI, tapi akses jalannya belum terwujud sejak 1990. Sudah 32 tahun masyarakat menanti,” ungkapnya.
Menanggapi hal itu, Gubernur langsung menginstruksikan agar proyek pembangunan jalan sepanjang 5,3 km segera dimulai. Ia meminta agar lahan dibersihkan (clearing) terlebih dahulu sebagai langkah awal.
“Segera clearing dulu. Saya juga minta para kepala desa dan camat aktif berkoordinasi dengan masyarakat dalam proses ini,” tegasnya.
Herman Deru memastikan, bantuan dana dari Pemerintah Provinsi Sumsel akan dikucurkan tahun ini juga agar proyek bisa langsung dikerjakan.
“Dana bantuan provinsi segera dicairkan tahun 2025 ini. Saya ingin proyek ini bisa segera terealisasi,” tambahnya.
Ia berharap pembangunan jalan ini tak hanya memperpendek jarak tempuh, tetapi juga mempercepat distribusi hasil pertanian dan memperkuat konektivitas antardaerah. Terlebih wilayah yang dilalui adalah sentra pertanian yang berpotensi besar dalam menopang ekonomi lokal.
“Kalau aksesnya baik, biaya distribusi lebih murah, aktivitas ekonomi meningkat, dan kesejahteraan masyarakat bisa lebih cepat dirasakan. Ini bentuk kolaborasi antara PALI, Muara Enim, dan Prabumulih,” pungkas Herman Deru.
Bupati Muara Enim, H. Edison, menyambut baik perhatian Pemprov Sumsel. Ia menyebut proyek ini telah ditetapkan sebagai jalan provinsi, menandai komitmen kuat dalam meningkatkan infrastruktur secara merata.
“Ini akan mempermudah akses, mempercepat distribusi barang dan jasa, serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.
Senada, Bupati PALI Asgianto menambahkan bahwa kehadiran Gubernur merupakan bentuk keseriusan Pemprov Sumsel dalam memperkuat sinergi dan konektivitas wilayah.
“Ini bukti nyata sinergitas antara Pemprov Sumsel dan kabupaten/kota demi pembangunan yang merata,” tandasnya.