Kunci Jawaban Post Test Modul 3 FPPN 1 PPG 2025, beserta Soalnya

21 Juni 2025 12:28 WIB
Ilustrasi Kunci Jawaban Post Test Modul 3 FPPN 3 PPG 2025, beserta Soalnya
Ilustrasi Kunci Jawaban Post Test Modul 3 FPPN 3 PPG 2025, beserta Soalnya ( Pixabay/Pexels)

Sonora.ID – Simak artikel berikut untuk mengetahui kunci jawaban Post Test modul 3 FPPN 1 PPG 2025.

PPG adalah program pendidikan yang ditujukan untuk mempersiapkan calon guru agar memiliki kompetensi profesional untuk mengajar di sekolah.

Nah, post test adalah ujian yang dilakukan setelah peserta mengikuti suatu program atau pelatihan, dalam hal ini, setelah menyelesaikan PPG.

Tujuannya adalah untuk menilai sejauh mana peserta telah memahami materi yang diajarkan selama program tersebut.

Dengan mempelajari kunci jawaban post test modul 3 Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai, peserta diharapkan dapat lebih memahami soal-soal yang ada.

Baca Juga: Kunci Jawaban Post Test Modul 3 FPPN 3 PPG 2025, beserta Soalnya 

Tak perlu berlama-lama, berikut kunci jawaban modul 3 PPG 2025 FPPN 1 yang sudah Sonora.ID rangkum untukmu, dapat dijadikan materi untuk belajar di rumah.

1. Dalam pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) kelas 2 SD, Anda sebagai guru meminta siswa menuliskan contoh-contoh yang benar dan juga contoh-contoh yang salah dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila.

Saat berdiskusi, Anda terkejut karena sebagian besar siswa justru menuliskan contoh perilaku yang sebenarnya tidak sesuai dengan nilai Pancasila, tetapi mereka anggap biasa dan benar.

Seperti, membiarkan sampah menumpuk karena merasa itu tanggung jawab petugas kebersihan, mengabaikan antrean karena hal yang sering dilakukan orang tuanya, meminta hadiah dulu sebelum membantu orang tua, dan sebagainya.

Anda mencoba untuk meluruskan jawaban-jawaban siswa, namun penyampaian Anda sulit untuk dipahami siswa karena bertentangan dengan kejadian di lingkungan siswa. Dengan situasi ini, tindakan apa yang akan Anda lakukan?

A. Meminta para siswa untuk mengikuti penerapan nilai-nilai Pancasila sesuai yang Anda jelaskan dan tidak mengikuti penerapan nilai-nilai Pancasila di lingkungannya.
B. Menggunakan contoh sehari-hari yang lebih sederhana dan lebih relevan dengan kehidupan mereka untuk menjelaskan nilai-nilai Pancasila.
C. Mengajak siswa untuk melakukan refleksi diri terkait nilai-nilai Pancasila yang seharusnya diterapkan dan menganalisis alasan ketidaksesuaian dengan lingkungan mereka.
D. Memberikan contoh atau cerita pribadi Anda mengenai penerapan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari Anda untuk memberi inspirasi bagi para siswa.
E. Memberikan penjelasan terkait bentuk nilai-nilai Pancasila yang seharusnya diterapkan oleh seluruh masyarakat meskipun latar belakang yang berbeda-beda.

Jawaban: C

2. Saat mengawasi ujian, Bu Ani melihat beberapa siswa saling menyontek. Bu Ani telah memberikan peringatan secara lisan agar mereka mengerjakan soal secara jujur dan mandiri.

Hingga ujian berakhir, para siswa telah berhenti menyontek. Namun, di ujian berikutnya, Bu Ani kembali melihat mereka mengulanginya secara diam-diam.

Bu Ani ingin memberikan teguran yang lebih tegas atau pun sanksi secara langsung.

Akan tetapi, Bu Ani khawatir hal ini dapat menimbulkan rasa malu dan menurunkan motivasi siswa dalam bersekolah. Jika Anda adalah Bu Ani, tindakan apa yang akan Anda lakukan?

A. Meningkatkan pengawasan dengan memindahkan tempat duduk siswa yang tampak curang agar lebih terkontrol dan meminimalisir tindakan menyontek.
B. Membiarkan siswa yang menyontek selama ujian, namun Anda akan mencatat nama-nama mereka untuk memberikan hukuman berupa pengurangan nilai.
C. Memberikan teguran secara langsung agar memberikan efek jera bagi siswa yang mencontek dan menjadi pengingat bagi siswa lainnya.
D. Menginisiasi sesi refleksi dengan meminta siswa untuk merenungi pentingnya kejujuran dalam ujian, serta dampak buruk perilaku menyontek.
E. Memberikan beberapa sesi bimbingan agar siswa-siswa yang menyontek dapat meninggalkan perilaku buruk tersebut dan berperilaku jujur.

Jawaban: E

3. Bu Mika, seorang guru kelas 5 SD, beberapa kali menyaksikan Ina melakukan kekerasan fisik terhadap teman-teman sekelasnya, seperti mendorong, menjambak, dan melempar barang.

Ia telah sering memberikan bimbingan kepada Ina untuk tidak melakukan kekerasan fisik kepada temannya, namun Ina tetap mengulanginya terus menerus.

Bu Mika berinisiatif untuk memanggil orang tua Ina dengan harapan orang tua Ina dapat menasehatinya dan membimbing Ina untuk berubah.

Sayangnya, saat dipanggil, orang tua Ina menganggap Ina hanyalah anak yang aktif dan merasa Bu Mika terlalu membesar-besarkan masalah Ina.

Orang tua Ina juga menjadi tidak terima dan marah dengan Bu Mika. Jika Anda adalah Bu Mika, bagaimana Anada menghadapi orang tua Ina?

A. Memutuskan untuk melanjutkan bimbingan dengan Ina tanpa melibatkan orang tuanya lagi agar bimbingan berjalan dengan objektif dan efektif.
B. Mengimbangi nada bicara orang tua Ina agar mereka bersedia mendengar penjelasan Anda dan bersedia bersama-sama menyelesaikan masalah Ina.
C. Memberikan empati kepada orang tua Ina dan memberikan penjelasan berdasarkan bukti-bukti konkret sehingga mereka terbuka untuk mencari solusi bersama.
D. Menenangkan orang tua Ina dan memberikan penjelasan secara konstruktif dan objektif sehingga dapat lebih mudah diterima oleh orang tua Ina.
E. Melakukan konsultasi dan meminta bantuan kepada rekan yang sekiranya dapat bersikap bijaksana dalam menangani kondisi Ina dan orang tuanya.

Jawaban: C

4. Rivael adalah siswa pindahan dari luar negeri yang baru saja bergabung di kelas Anda.

Ia dikenal cerdas dan memiliki potensi akademik yang baik, namun sedang mengalami kesulitan beradaptasi. Ia merasa kewalahan dengan banyaknya materi pelajaran yang berbeda dari negara asalnya.

Hal ini menyebabkan ia enggan mengerjakan tugas di beberapa mata pelajaran.

Anda telah mencoba mendorongnya untuk menyesuaikan diri dengan sistem belajar di sekolah ini, namun ia menunjukan resistensi dan tempak tidak termotivasi.

Sebagai guru, bagaimana cara menyikapi kondisi ini?

A. Mengurangi beban tugas Rivael sementara waktu utnuk membantunya menyesuaikan diri di sekolah ini.
B. Menginstruksikan teman-teman sekelasnya untuk memberikan bantuan akademik dan emosional kepadanya.
C. Mengajak Rivael berdiskusi secara pribadi untuk memahami kesulitan yang ia hadapi dan mencari solusi bersama.
D. Melibatkan orang tua Rivael untuk mengarahkan Rivael beradaptasi dan berkenan mengikuti kurikulum di sekolah ini.
E. Memberikan arahan kepada Rivael untuk secara bertahap beradaptasi dengan sistem belajar dan kurikulum sekolah ini.

Jawaban: C

5. Nela adalah salah satu siswa Anda yang memiliki prestasi luar biasa di akademik. la selalu lulus di setiap ujian mata pelajaran dan sering memenangkan perlombaan.

Akan tetapi, di satu semester terakhir, Nela sedang mengalami masalah keluarga dan membuat la sering membolos sekolah hingga melewatkan beberapa ujian dan tugas.

Hasilnya nilai Nela mengalami penurunan yang signifikan. Nela pun memohon kepada Anda untuk memberikan kesempatan ujian susulan dan kelonggaran tenggat tugas agar la tetap menyelesaikan dan dapat memperbaiki nilainya.

Anda ingin memberikan kelonggaran kepadanya, namun Anda khawatir hal ini dapat menimbulkan ketidakadilan bagi siswa lain dan mengurangi standar akademik yang sedang Anda terapkan secara konsisten. Menghadapi hal ini, apa tindakan Anda sebagai guru?

A. Memberikan kesempatan kepada Nella dengan memberikan ujian susulan dan tugas alternatif sebagai bentuk dukungan Anda kepada Nella dalam mempertahankan prestasi akademiknya.
B. Memberikan kelonggaran kepada Nella secara diam-diam sehingga tidak memunculkan kecemburuan dari teman-temannya yang telah menyelesaikan tugas dan ujian secara tepat waktu.
C. Memberikan kelonggaran dan ujian susulan kepada Nella sesuai, namun memberikan syarat-syarat tertentu sehingga kebijakan yang Alda berikan tidak merugikan siswa lainnya.
D. Memberikan ujian susulan dan kelonggaran tenggat tugas kepada Nela, dengan catatan bahwa keputusan tersebut dijalankan sesuai dengan kebijakan sekolah yang berlaku.
E. Menawarkan tugas alternatif atau proyek yang setara dengan ujian dan tugas yang telah dilewatkan, sehingga Nella tetap bisa mengejar ketertinggalan tanpa melanggar standar akademik.

Jawaban: D

6. Rivael adalah siswa pindahan dari luar negeri yang baru saja bergabung di kelas Anda. la dikenal cerdas dan memiliki potensi akademik yang baik, namun sedang mengalami kesulitan beradaptasi.

la merasa kewalahan dengan banyaknya materi pelajaran yang berbeda dari negara asalnya. Hal ini menyebabkan la enggan mengerjakan tugas di beberapa mata pelajaran.

Anda telah mencoba mendorongnya untuk menyesuaikan diri dengan sistem belajar di sekolah ini, namun la menunjukkan resistensi dan tampak tidak termotivasi. Sebagai guru, bagaimana cara menyikapi kondisi ini?

A. Mengurangi beban tugas Rivael sementara waktu untuk membantunya menyesuaikan diri di sekolah ini.
B. Memberikan arahan kepada Rivael untuk secara bertahap beradaptasi dengan sistem belajar dan kurikulum sekolah ini.
C. Mengajak Rivael berdiskusi secara pribadi untuk memahami kesulitan yang la hadapi dan mencari solusi bersama.
D. Melibatkan orang tua Rivael untuk mengarahkan Rivael beradaptasi dan berkenan mengikuti kurikulum di sekolah ini.
E. Menginstruksikan teman-teman sekelasnya untuk memberi bantuan akademik dan emosional kepadanya.

Jawaban: C

7. Saat mengawasi ujian, Bu Ani melihat beberapa siswa saling menyontek.

Bu Ani telah memberikan peringatan secara lisan agar mereka mengerjakan soal secara jujur dan mandiri. Hingga ujian berakhir, para siswa telah berhenti menyontek.

Namun di ujian berikutnya, Bu Ani kembali melihat mereka mengulanginya secara diam-diam. Bu Ani ingin memberikan teguran yang lebih tegas atau pun sanksi secara langsung.

Akan tetapi Bu Ani khawatir hal ini dapat menimbulkan rasa malu dan menurunkan motivasi siswa dalam bersekolah. Jika Anda adalah Bu Ani, tindakan apa yang akan Anda lakukan?

A. Memberikan teguran secara langsung agar memberikan efek jera bagi siswa yang mencontek dan menjadi pengingat bagi siswa lainnya.
B. Membiarkan siswa yang menyontek selama ujian, namun Anda akan mencatat nama-nama mereka untuk memberikan hukuman berupa pengurangan nilai.
C. Meningkatkan pengawasan dengan memindahkan tempat duduk siswa yang tampak curang agar lebih terkontrol dan meminimalisir tindakan menyontek.
D. Menginisiasi sesi refleksi dengan meminta siswa untuk merenungi pentingnya kejujuran dalam ujian, serta dampak buruk perilaku menyontek.
E. Memberikan beberapa sesi bimbingan agar siswa-siswa yang menyontek dapat meninggalkan perilaku buruk tersebut dan dapat berperilaku jujur.

Jawaban: E

8. Dalam pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) kelas 2 SD, Anda sebagai guru meminta siswa menuliskan contoh-contoh yang benar dan juga contoh-contoh yang salah dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila.

Saat berdiskusi, Anda terkejut karena sebagian besar siswa justru menuliskan contoh perilaku yang sebenarnya tidak sesuai dengan nilai Pancasila, tetapi mereka anggap biasa dan benar, seperti.

Seperti, membiarkan sampah menumpuk karena merasa itu tanggung jawab petugas kebersihan, mengabaikan antrean karena hal yang sering dilakukan orang tuanya, meminta hadiah dulu sebelum membantu orang tua, dan sebagainya.

Anda mencoba untuk meluruskan jawaban-jawaban siswa, namun penyampaian Anda sulit untuk dipahami siswa karena bertentangan dengan kejadian di lingkungan siswa.

Dengan situasi ini, tindakan apa yang akan Anda lakukan?

A. Mengajak siswa untuk melakukan refleksi diri terkait nilai-nilai A Pancasila yang seharusnya diterapkan dan menganalisis alasan ketidaksesuaian dengan lingkungan mereka.
B. Menggunakan contoh sehari-hari yang lebih sederhana dan lebih B relevan dengan kehidupan mereka untuk menjelaskan nilai-nilai Pancasila.
C. Memberikan penjelasan terkait bentuk nilai-nilai Pancasila yang seharusnya diterapkan oleh seluruh masyarakat meskipun latar belakang yang berbeda-beda.
D. Memberikan contoh atau cerita pribadi Anda mengenai penerapan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari Anda untuk memberi inspirasi bagi para siswa.
E. Meminta para siswa untuk mengikuti penerapan nilai-nilai Pancasila sesuai yang Anda jelaskan dan tidak mengikuti penerapan nilai-nilai Pancasila di lingkungannya

Jawaban: A

9. Nela adalah salah satu siswa Anda yang memiliki prestasi luar biasa di akademik. la selalu lulus di setiap ujian mata pelajaran dan sering memenangkan perlombaan.

Akan tetapi, di satu semester terakhir, Nela sedang mengalami masalah keluarga dan membuat la sering membolos sekolah hingga melewatkan beberapa ujian dan tugas.

Hasilnya nilai Nela mengalami penurunan yang signifikan. Nela pun memohon kepada Anda untuk memberikan kesempatan ujian susulan dan kelonggaran tenggat tugas agar la tetap menyelesaikan dan dapat memperbaiki nilainya.

Anda ingin memberikan kelonggaran kepadanya, namun Anda khawatir hal ini dapat menimbulkan ketidakadilan bagi siswa lain dan mengurangi standar akademik yang sedang Anda terapkan secara konsisten.

Menghadapi hal ini, apa tindakan Anda sebagai guru?

A. Memberikan kelonggaran dan ujian susulan kepada Nella sesuai, namun memberikan syarat-syarat tertentu sehingga kebijakan yang Alda berikan tidak merugikan siswa lainnya.
B. Menawarkan tugas alternatif atau proyek yang setara dengan ujian B dan tugas yang telah dilewatkan, sehingga Nella tetap bisa mengejar ketertinggalan tanpa melanggar standar akademik.
C. Memberikan ujian susulan dan kelonggaran tenggat tugas kepada Nela, dengan catatan bahwa keputusan tersebut dijalankan sesuai dengan kebijakan sekolah yang berlaku.
D. Memberikan kesempatan kepada Nella dengan memberikan ujian susulan dan tugas alternatif sebagai bentuk dukungan Anda kepada Nella dalam mempertahankan prestasi akademiknya.
E. Memberikan kelonggaran kepada Nella secara diam-diam sehingga E tidak memunculkan kecemburuan dari teman-temannya yang telah menyelesaikan tugas dan ujian secara tepat waktu.

Jawaban: C

10. Bu Mika, seorang guru kelas 5 SD, beberapa kali menyaksikan Ina melakukan kekerasan fisik terhadap teman-teman sekelasnya, seperti mendorong, menjambak, dan melempar barang.

la telah sering memberikan bimbingan kepada Ina untuk tidak melakukan kekerasan fisik kepada temannya, namun Ina tetap mengulanginya terus menerus.

Bu Mika berinisiatif untuk memanggil orang tua Ina dengan harapan orang tua Ina dapat menasehatinya dan membimbing Ina untuk berubah.

Sayangnya saat dipanggil, orang tua Ina menganggap Ina hanyalah anak yang aktif dan merasa Bu Mika terlalu membesar-besarkan masalah Ina.

Orang tua Ina juga menjadi tidak terima dan marah dengan Bu Mika. Jika Anda adalah Bu Mika, bagaimana Anda menghadapi orang tua Ina?

A. Memutuskan untuk melanjutkan bimbingan dengan Ina tanpa melibatkan orang tuanya lagi agar bimbingan berjalan dengan objektif dan efektif.
B. Memberikan empati kepada orang tua Ina dan memberikan penjelasan berdasarkan bukti-bukti konkret sehingga mereka terbuka untuk mencari solusi bersama.
C. Mengimbangi nada bicara orang tua Ina agar mereka bersedia mendengar penjelasan Anda dan bersedia bersama-sama menyelesaikan masalah Ina.
D. Melakukan konsultasi dan meminta bantuan kepada rekan yang sekiranya dapat bersikap bijaksana dalam menangani kondisi Ina dan orang tuanya.
E. Menenangkan orang tua Ina dan memberikan penjelasan secara konstruktif dan objektif sehingga dapat lebih mudah diterima oleh orang tua Ina.

Jawaban: B

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Baca Juga: Kunci Jawaban Cerita Reflektif Modul 3 PPG, Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm