Find Us On Social Media :
Ilustrasi vagina. ()

Ternyata Mitos Belaka, Sering Berhubungan Seksual Tak Sebabkan Miss V Longgar

Kumairoh - Sabtu, 26 September 2020 | 19:45 WIB

 

Sonora.ID - Ketika berbicara tentang miss V, ada banyak mitos dan kesalahpahaman yang beredar di masyarakat. Beberapa orang, misalnya, percaya bahwa miss V bisa kehilangan elastisitasnya selamanya. Namun, hal itu tidak benar.

Melansir Healthline, miss V dapat meregang untuk mengakomodasi penetrasi atau melahirkan bayi sekalipun. Tetapi tidak butuh waktu lama bagi miss V untuk kembali ke bentuk semula.

Miss V mungkin menjadi sedikit lebih longgar seiring bertambahnya usia atau memiliki anak, tetapi secara keseluruhan, otot mengembang dan menarik seperti akordeon atau karet gelang.

Baca Juga: Mitos atau Fakta, Menggunakan Pelumas Dapat Memicu Kanker Rahim?

Pendapat senada juga disampaikan pakar kesehatan wanita Jennifer Wider, MD. Menurutnya, banyak orang salah beranggapan bahwa wanita yang sering bercinta akan memiliki vagina yang longgar dan sebaliknya jika wanita jarang bercinta, akan memiliki vagina yang ketat dan sempit.

"Patut diingat otot-otot di vagina amat elastis. Otot-otot vagina bisa berkontraksi dan kembali ke bentuk normal setelah berhubungan intim, dan juga setelah melahirkan," jelas Wider, dikutip dari Women's Health.

Mitos tentang miss V yang "longgar" secara historis digunakan sebagai cara untuk mempermalukan wanita karena kehidupan seks mereka. Bagaimanapun, miss V "longgar" tidak digunakan untuk menggambarkan seorang wanita yang sering berhubungan seks dengan pasangannya. Ini terutama digunakan untuk menggambarkan seorang wanita yang telah berhubungan seks dengan lebih dari satu pria.