Find Us On Social Media :
Penghargaan dari BPJS Kesehatan atas komitmen RSUD Sultan Syarif Muhammad Alkadrie Pontianak dalam implementasi integrasi sistem antrean online, dan integrasi sistem klaim. (Istimewa)

Permudah Masyarakat, RSUD Sultan Syarif Muhammad Alkadrie Pontianak Ciptakan SIMPONI

Indri Rizkita - Jumat, 24 Juni 2022 | 15:05 WIB

Pontianak, Sonora.ID - Direktur UPT RSUD Sultan Syarif Muhammad Alkadrie, Kota Pontianak, dr. Rifka mengatakan masyarakat kini dapat dengan mudah berobat ke rumah sakit tanpa harus mengantre.

Para pasien dapat mendaftarkan diri terlebih dahulu secara online melalui aplikasi SIMPONI pada playstore Android.

“Kita mendapat penghargaan dari BPJS Kesehatan atas komitmen rumah sakit dalam implementasi integrasi sistem antrean online, dan integrasi sistem klaim. Dimana RS sudah mempunyai sistem online SIMPONI, masyarakat umum atau pengguna BPJS dapat antre secara online,” jelas Rifka, Jumat (24/6).

Dalam aplikasi SIMPONI tersebut, para pasien yang berobat akan mendapatkan nomor antrean sehingga mereka tidak perlu berdesak-desakan saat daftar di loket rumah sakit.

“3 hari sebelum mereka berobat, mereka akan mendapatakan nomor sesuai antreannya dan ke poli yang dituju, sehingga mereka tidak perlu lagi melakukan pendaftaran di depan dan tidak ada penumpukan di depan,” terangnya.

“Kemudian kami sudah integrasi dengan klaim BPJS sehingga sekarang sudah secara online. Ini penghargaan dari BPJS Pusat, dari Direktur Teknologi Informasi BPJS Kesehatan,” imbuhnya.

Rifka mengatakan, pada tahun 2018, para pasien yang akan berobat berbondong-bondong pergi ke rumah sakit dan rela mengantre sejak subuh untuk mendapatkan nomor antrean lebih awal.

Baca Juga: Dukung Sektor UMKM, Pariwisata, dan Keuangan, Bank Indonesia Kalbar Gelar Saprahan Khatulistiwa

“Latar belakangnya karena animo masyarakat yang tinggi terhadap RS ini jadi pasiennya banyak, dulu sekitar tahun 2018 dari subuh sudah antre, mereka ada antre pakai sendal, sepatu, botol, macam-macam, kita buka pintu jam 07.15 WIB, mereka berbondong-bondong masuk ke loket pendaftaran, antre, baru ke poli jadi antrean menumpuk,” papar Rifka.

Melihat kondisi tersebut, pihak RS memanfaatkan teknologi yakni dengan menciptakan aplikasi SIMPONI. Aplikasi tersebut dibuat untuk memudahkan masyarakat dalam berobat.