3 Alasan Berbahaya Mengapa Kita Seharusnya Tidak Konsumsi Karbohidrat Berlebihan

2 Agustus 2020 15:30 WIB
Jenis karbohidrat.
Jenis karbohidrat. ( Freepik.com)

Sonora.ID – Tubuh kita memerlukan gizi yang cukup setiap harinya, salah satunya adalah karbohidrat.

Karbohidrat ini menjadi nutrisi utama yang tubuh kita butuhkan bersamaan dengan protein dan lemak.

Fungsi karbohidrat ini sendiri adlah sebagai sumber energi atau bahan bakar bagi tubuh kita.

Baca Juga: Kenali Jenis Karbohidrat, Manakah yang Paling Sehat untuk Dikonsumsi?

Namun, sebaiknya karbohidrat ini tidak dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan. Karena hal ini bisa menimbulkan beberapa masalah kesehatan.

Misalnya ketidaknyamanan jangka pendek hingga penyakit kronis jangka panjang.

Berikut ini sejumlah alasan mengapa kita tidak disarankan untuk mengonsumsi karbohidrat berlebih:

Baca Juga: Jangan Dibuang, Ternyata Kulit Kentang Punya Banyak Khasiat Loh Salah Satunya Untuk Tekan Gula Darah

Memicu obesitas

Berdasarkan laman Live Strong, terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat sama saja dengan terlalu banyak kalori.

Dalam setiap gram karbohidrat, terkandung 4 kalori. Kalori pada dasarnya tidaklah buruk. Kalori benar-benar dapat memberikan energi yang dibutuhkan tubuh untuk tetap aktif sepanjang hari.

Namun jika konsumsinya terlalu banya jelas akan menimbulkan kenaikan berat badan karena tubuh kita akan menyimpan energi ekstra sebagai lemak.

Memicu diabetes

Selain memicu obesitas, karbohidrat juga bisa berdampak negatif pada kadar gula darah.

Memang biasanya gula darah ini berfungsi sebagai sumber energi untuk sel-sel tubuh, dimana jaringan tubuh dapat mengambil gula dalam aliran darah dan mengubahnya menjadi energi yang digunakan untuk hidup aktif.

Tetapi karbohidrat olahan berupa gula atau karbohidrat "putih", seperti nasi putih, roti putih, dan pasta dapat dicerna dengan cepat dan dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah.

Baca Juga: Begini Tips Ngemil Sehat yang Bisa Cegah Kegemukan Menurut Ahli Gizi

Tubuh sebenarnya dapat merespons dengan melepaskan hormon untuk menurunkan kadar gula darah, tetapi seringkali berakhir dengan kompensasi yang berlebihan.

Makan terlalu banyak karbohidrat dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk mengontrol kadar gula darah secara negatif.

Menurut Harvard School of Public Health, orang-orang yang mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik tinggi, yaitu satu poris penuh makanan kaya karbohidrat dapat menyebabkan lonjakan gula darah hingga menghadapi risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe-2.

Baca Juga: Biasakan Diet Sehat dan Terapkan Pola Makan dengan Kunci 3 J Berikut!

Jadi, pilih sumber karbohidrat sehat (kompleks), seperti kacang-kacangan, biji-bijian utuh, buah-buahan dan sayuran, daripada yang diolah, seperti permen atau pasta putih.

Memicu kolesterol tinggi

Karbohidrat sederhana atau olahan dapat pula meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh, yang meningkatkan risiko penyakit jantung.

Seperti diketahui, setelah mengonsumsi karbohidrat olahan, dalam waktu cepat, tubuh akan mengolahnya sehingga berubah menjadi gula di dalam darah yang dibutuhkan tubuh sebagai bahan bakar untuk aktivitas.

Tapi, jika tak semua gula di darah terpakai, maka sebagian gula yang tersisa di dalam darah akan diubah menjadi trigliserida, yakni salah satu komponen lemak di dalam darah.

Baca Juga: Hati-hati! 4 Risiko Pada Tubuh Jika Seseorang Kekurangan Karbohidrat

Dengan begitu, mengonsumsi karbohidrat berlebih atau terlalu banyak secara terus-menerus, dapat menyebabkan trigliserida tinggi di dalam darah. Akibatnya, risiko terkana kolesterol tinggi menjadi meningkat.

Melansir Healht Line, kebutuhan kabohidrat harian pada setiap orang bisa berbeda-beda, tergantung pada sejumlah faktor, seperti usia, metabolisme, dan tingkat aktivitas.

Tapi secara umum, tubuh membutuhkan antara 45-65 persen kalori dari karbohidrat, yang berarti 203 hingga 293 gram karbohidrat setiap hari dalam diet 1.800 kalori.

Untuk orang Indonesia, pemerintah telah memberikan petunjuk mengenai angka kebutuhan gizi (AKG) karbohidrat yang dianjurkan.

Baca Juga: Kenali Takaran dan Jenis Karbohidrat yang Baik untuk Tubuh Manusia

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm