Sonora.ID – Mungkin pertanyaan sepele ini pernah melintas di pikiran Anda. Pertanyaan itu adalah, mengapa orang tidak bisa mendengar ketika mereka sudah terlelap tidur?

Walaupun sepele, sebetulnya ada alasan ilmiah dibalik pertanyaan tersebut.

Berdasarkan penjelasan Gorica Micic dan Branko Zajamsek yang dilansir dari Kompas.com, selama kita tidur, tubuh bisa memutuskan untuk mengabaian suara, gerakan, dan bau yang terjadi di sekitar kita.

Nah, pengambilan keputusan tersebut kebanyakan terjadi di otak kita.

Baca Juga: Lebih Baik yang Mana? Tidur Memakai Bra Atau Tidak Pakai Bra?

Meskipun telinga kita sebenarnya bekerja normal dan seperti biasanya, namun saat kita tidur, otak kita tetap bekerja dan memutuskan apakah kita harus merespons suara tersebut atau melanjutkan tidur.

Jika kita bangun, kita dapat membentuk ingatan telah mendengar sebuah suara, namun jika kita tidak bangun maka kita seolah tidak mendengar apa-apa.

Ini adalah suatu hal yang luar biasa, dengan begitu kita terlindungi dan kita tidak bangun untuk semua yang terjadi di saat kita tidur.

Namun, hal ini juga bisa berakibat buruk bagi kelangsungan hidup kita. Misalnya saja jika ketika kita tidur lalu ada kebakaran, kita bisa saja terus tidur dan berada dalam bahaya.

Baca Juga: Angkat Kaki Sebelum Tidur, Bisa Datangkan Segudang Manfaat Menakjubkan

Otak kita merespons suara kencang

Suara yang lebih keras cenderung membangunkan kita daripada suara yang lebih pelan.

Misalnya, ledakan keras dari seseorang yang menjatuhkan sesuatu di tengah malam, kemungkinan besar akan mengejutkan dan membangunkan kita.

Tapi kita mungkin akan tetap tidur dengan suara nyamuk yang berdengung di dekatnya.

Jenis suara bisa membangunkan tidur

Suara yang tidak biasa atau penting bagi kita juga lebih mungkin untuk membangunkan kita.

Baca Juga: Agar Lebih Berkualitas, Atur Jam Tidur Siangmu Seperti Panduan Berikut Ini!

Otak kita mengartikan suara yang tidak biasa sebagai ancaman dan memperingatkan kita akan bahaya itu.

Ini memungkinkan kita untuk memutuskan apakah kita perlu melindungi diri kita sendiri atau melarikan diri jika perlu.

Otak kita juga lebih mungkin membangunkan kita dengan suara yang dianggap penting seperti nama kita.

Kita akan lebih cepat bangun ketika nama kita dipanggil dibandingkan dengan ketika nama orang lain yang dipanggil.

Baca Juga: Studi Ungkap Tidur dengan Pasangan Bisa Hilangkan Stres, Ini Penjelasannya

Bagaimana jika tertidur lelap?

Kita memiliki sekitar lima hingga enam siklus tidur setiap malam, tergantung pada berapa lama Anda tidur.

Selama tidur ringan Anda akan lebih mudah dibangunkan daripada saat tidur nyenyak.

Kita memiliki lebih banyak tidur nyenyak pada paruh pertama malam dan lebih banyak tidur ringan pada paruh kedua malam.

Setiap orang berbeda

Setiap orang memiliki tingkat kepekaan yang berbeda terhadap suara.

Obrolan latar belakang di rumah Anda saat Anda sedang tidur mungkin tidak membangunkan Anda jika Anda tidak sensitif pada kebisingan.

Baca Juga: Mengganggu Waktu Istirahat, Ini Cara Terhindari dari Mimpi Buruk

Sumber:

Gorica Micic, Postdoctoral research fellow, Flinders University

Branko Zajamsek, Research associate, Flinders University.

Artikel ini tayang di Kompas.com berkat kerja sama dengan The Conversation Indonesia. Tulisan di atas diambil dari artikel asli berjudul " Curious Kids: Mengapa Orang Tidak Bisa Mendengar Saat Tidur?. Isi di luar tanggung jawab Sonora.ID.