Berbeda dengan Tahun Lalu, Kini Pekan Kebudayaan Nasional Digelar secara Virtual

27 Oktober 2020 07:15 WIB
Sjamsul Hadi, Direktur Kepercayaaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, usai membuka acara Rapat Juri Perlombaan PKN 2020 di Hotel El Royal Bandung, Senin (26/10/2020)
Sjamsul Hadi, Direktur Kepercayaaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, usai membuka acara Rapat Juri Perlombaan PKN 2020 di Hotel El Royal Bandung, Senin (26/10/2020) ( Sonora/Indra Gunawan)

Bandung, Sonora.ID - Kongres Kebudayaan Indonesia pada 2018 telah menghasilkan sebuah resolusi penting yakni penyelenggaraan event kebudayaan bertaraf nasional sebagai ruang dialog dan ekspresi pemajuan kebudayaan.

Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) yang diselenggarakan pertama kalinya pada Oktober 2019 lalu merupakan langkah konkrit dari resolusi tersebut. 

"PKN tahun ini adalah yang kedua. Yang pertama 2019. Waktu itu kita selenggarakan secara luring. Nah tahun ini pun rencananya seperti itu. Konsepnya sudah sangat matang, tempatnya pun kita rencanakan di Senayan, tapi karena ada pandemi Covid-19, acaranya kita pending dan hampir gagal. Tapi akhirnya Kementrian memutuskan untuk tetap melaksanakannya namun secara daring atau virtual. Ya sudah, kita rubah habis-habisan konsepnya," jelas Sjamsul Hadi, Direktur Kepercayaaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, usai membuka acara Rapat Juri Perlombaan PKN 2020 di Bandung, Senin (26/10/2020).

Baca Juga: Calon Pendaftar Kecewa, PKN STAN Tahun Ini Tidak Membuka Pendaftaran

PKN 2020 akan berlangsung pada 31 Oktober-30 November 2020, bertema 'Ruang Bersama Indonesia Bahagia' dengan menekankan pada 'penguatan tubuh dalam perspektif kebudayaan' atau Culture Resilience.

Di bawah tema ini, PKN 2020 menjadi ajang pengekspresian ribuan seniman tradisi, kontemporer dan urban. PKN ini membuka ruang ekpresi seni dan budaya kepada masyarakat serta sekaligus menggerakkan ekonomi budaya di tengah pandemi Covid-19.

Pada PKN 2020 ini melibatkan 4791 seniman dan pekerja seni, 27 tema konferensi, 93 pergelaran, dan 1477 lukisan yang dipamerkan secara virtual.

Baca Juga: Pemkot Semarang Gelar Festival Tari Semarangan #kamimasihada Secara Virtual

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm