Mengurangi konsumsi lemak
Sama seperti penderita diabetes penderita asam urat juga harus mengkontrol jumlah lemak yang masuk dan keluar dari dalam ubuh.
Atur porsi lemak agar porsinya hanya 10-15 persen dari total kebutuhan kalori atau energi.
Makanan yang tinggi lemak seperti jeroan, makanan laut, masakan bersantan, gorengan, dan mentega sebaiknya dihindari.
Makanan tinggi lemak dapat menghambat ekskresi (pengeluaran) asam urat melalui urine.
Baca Juga: Waspada, 10 Kesalahan Dalam Mencuci Tangan Yang Sering Dilakukan
Meningkatkan cairan
Penderita asam urat disarankan untuk banyak mengonsumsi cairan. Anda sebaiknya minum air putih 2,5 liter atau 10 gelas per hari.
Cairan juga bisa didapatkan dari buah-buahan yang mengandung banyak air. Selain itu, hindari konsumsi minuman beralkohol.
Alkohol dapat meningkatkan asam laktat plasma yang dapat menghambat pengeluaran asam urat dari dalam tubuh.
Kombinasi antara mengonsumsi obat dari dokter dan menjaga perilaku hidup sehat dapat menurunkan kadar asam urat.
Dengan kombinasi tersebut, diharapkan asam urat tidak kambuh lagi.
Baca Juga: 3 Cara Menghilangkan Plak Gigi Yang Menguning Secara Alami