Hustle Culture: Produktivitas Tidak Linear dengan Jam Kerja Berlebih!

8 Oktober 2021 17:35 WIB
Hustle culture
Hustle culture ( https://pixabay.com/photos/youtuber-blogger-screenwriter-2838945/)

Penyebab Hustle Culture Menjadi sebuah Trend       

Walaupun dapat menyebabkan burn out dan menurunkan output yang dimiliki oleh seseorang, hustle culture tetap menjadi sebuah trend yang berkembang seiring berjalannya waktu.

Ini disebabkan akibat adanya kemudahan bagi seseorang dalam mengakses media sosial dan mengunggah banyak achievement yang mereka dapat sepanjang hidupnya.

Sebenarnya, hal itu sah-sah saja untuk dilakukan karena setiap orang berhak dan bertanggung jawab dengan media sosialnya masing-masing.

Tetapi, hal ini tidak menghilangkan realita bahwa achievements yang sudah diunggah dapat menjadi pemicu timbulnya rasa iri dan worthless.

Baca Juga: Cemas Berlebih terhadap Pekerjaan? Kenali Gejala Ergophobia dan Cara Mengatasinya

Tidak jarang generasi saat ini merasa insecure apabila ada seseorang yang sudah selangkah lebih maju dari mereka. Namun, satu fakta yang terlewat adalah, 'Everyone has their own pace and timeline'.

Oleh karena itu, seseorang harus mulai belajar untuk lebih bijak dalam memandang konten-konten dari orang lain.

Achievement yang dimiliki orang lain tidak dapat menjadi suatu patokan bahwa hidup yang sedang dijalani adalah sebuah kegagalan.

Karena pada kenyataannya, semua orang telah berusaha dengan baik; sesuai dengan porsi kemampuannya masing-masing.

Terlalu memaksakan diri untuk mencapai target yang ingin dicapai hingga menormalisasikan hustle culture bukan sebuah pertanda yang baik.

Baca Juga: Jangan Kaget! Karena Kepribadiannya 6 Zodiak Ini Sangat Berpotensi Jadi Orang Sukses

Burn out yang dihasilkan akibat hustle culture dapat membuat penderitanya mengalami mental yang tidak stabil.

Selain itu, hustle culture juga membuat fisik seseorang menjadi lemah.

Tak jarang, para remaja dan pekerja di usia produktif sudah mengalami back pain yang menahun.

Untuk itu, mulailah belajar untuk menyadari bahwa kesehatan mental dan fisik jauh lebih penting daripada hal apa pun.

Baca Juga: Ini Dia 10 Pekerjaan yang Paling Dicari Selama Pandemi Covid-19

Menjadi sosok yang sehat secara mental dan fisik itu mahal; tidak semua orang dapat hidup dengan kesempatan itu.

Luangkan waktu untuk beristirahat dan bermain dengan orang yang terkasih. Hargai setiap waktu yang dimiliki agar tidak menyesal di kemudian hari.

Stop making hustle culture as a trend that you’re proud of to do!

Mulai sekarang, belajarlah untuk mengatur waktu dengan baik. Ingat, produktivitas tidak linear dengan jam kerja yang berlebih.

Hustle culture bukan sebuah tren yang harus dibanggakan; hustle culture itu bencana.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm