Kepemimpinan Milenial Di Era Disrupsi

15 November 2021 10:30 WIB
Usai acara bersama Majelis Daerah (MD) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Kahmi) Kabupaten Kubu Raya, di Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan & Bincang Strategis Keluarga Besar Kahmi Kalimantan Barat. Tema, Kepemimpinan Milenial Keluarga Besar Kahmi di Era Disrupi.
Usai acara bersama Majelis Daerah (MD) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Kahmi) Kabupaten Kubu Raya, di Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan & Bincang Strategis Keluarga Besar Kahmi Kalimantan Barat. Tema, Kepemimpinan Milenial Keluarga Besar Kahmi di Era Disrupi. ( Husnul Arif / Sonora Pontianak)

Pontianak, Sonora.ID - Era disrupsi tekhnologi digital mengubah segalanya, baik di bidang pendidikan, ekonomi, politik hingga sosial di masyarakat.

Terjadinya perubahan besar-besaran yang disebabkan oleh adanya inovasi yang mengubah sistem dan tatanan bisnis ke taraf yang lebih baru.

Contoh saja, perusahaan berskala besar bisa saja gulung tikar jika tidak memiliki strategi yang tepat di tengah perkembangan teknologi yang semakin canggih. Minggu, (14/11/2021)

Rasiam, MA. Selaku Ketua Majelis Daerah (MD) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Kahmi) Kabupaten Kubu Raya, usai acara Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan & Bincang Strategis Keluarga Besar Kahmi Kalimantan Barat. Tema, Kepemimpinan Milenial Keluarga Besar Kahmi di Era Disrupi.

Menyampaikan bahwa "Kita sedang tidak membicarakan fashion, begitu kira-kira penegasan yang ingin saya urai. Kita sedang berada pada dunia yang sedang mengalami perubahan. Hasil penelitian Thomas Jul (Presiden director Ericsson) mengatakan bahwa "produk teknologi akan mengikuti gaya hidup (lifstyle) kelompok millenial. Rata-rata mereka menghabiskan waktu 3 jam sehari untuk menonton youtube, live streaming dll" Ujar Rasiam.

Tentunya hasil penelitian ini bisa dijadikan acuan bagi keluarga besar HMI-KAHMI dalam rangka membranding diri menuju 'kontestasi' baik daerah maupun nasional. Beberapa tokoh yang memanfaatkan media teknologi untuk menyampaikan ide dan gagasan melalui media online. Kang Dedi Mulyadi Jawa Barat misalnya.

Per hari ini 2,92 jt subcriber. Data ini riil adanya dan paling tidak 2,92jt ini adalah kelompok orang yang simpatik, empati bahkan banyak yang fanatik.

Baca Juga: STIKes Yarsi Pontianak Lakukan Vaksinasi dan Penggalangan Donasi Peduli Banjir

 

"Dalam perspektif sosial, metode ini sangat efektif dan efisien. Jika  kontennya bagus, akan sangat cepat menggaet masyarakat. Dikaji dari perspektif ekonomi pun, metode ini sangat menguntungkan karena perusahaan youtube dan facebook akan memberikan anda penghasilan. Penulis katakan, inilah kerja brilian yang belum kita lakukan. Dengan modal yang sekecil-kecilnya menghasilkan untung yang sebesar-besarnya (istilah kapitalisnya)" Ungkap Rasiam.

Metode ini bagian dari strategi dan taktik (stratak) yang pernah di pelajari di HMI. Hanya saja medan tempurnya berbeda sehingga dibutuhkan pemutakhiran materi stratak pada HMI. Instrumen teknologi informasi menjadi alat racik baru di era disrupsi ini.

Jika tidak maka HMI akan menjadi fatamorgana pada gerakan-gerakan  ke Islaman, keumatan dan ke Indonesian.

Sebagai catatan koreksi, selama  belum memperbaharui gerakan-gerakan sosial kemasyarakatan HMI-KAHMI. Masih terfokus pada ritual-ritual membosankan seperti.

"Perdebatan eksistensi diri" padahal miskin data. Radarnya pun hanya fokus pada wilayah darat, belum sampai ke radar udara. Penulis sebut sebagai gerakan konvensional. Padahal strategi udara sudah menjadi trend di era teknologi informasi ini. Jika boleh saya bertanya, berapa HMI cabang dan KAHMI yang sudah mempunyai media informasi itu ? sampai sekarang saya belum pernah melihat itu, kalau pun ada, hanya sekedarnya saja" Tambah Rasiam.

Hal inilah yang menjadi fokus gerakan kita ke depan. Jangan habiskan konsentrasi "Pertempuran dan perpecahan" di internal sendiri. HMI dan KAHMI adalah rumah produksi ide, gagasan dan aksi. Sebagai tempat berteduh dan bersila sambil bincang-bincang seruput kopi bersama" Tutup Rasiam.

 Baca Juga: Peringatan Maulid Nabi, Hari Pahlawan, Santunan Yatim & Duafa Bersama Yakorma, Mamy, Army di Singkawang

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm