Sonora.ID - Siapa yang tidak kenal dengan bahan yang satu ini, selain dijadikan sebagai bahan pelengkap makanan santan juga kerap dijadikan bahan baku tambahan pada minuman.

Hidangan yang mengandung santan biasanya terasa lebih gurih dan kental, misalnya opor atau rendang.

Ini karena kandungan yang kaya akan nutrisi, seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral yang ada di dalam setiap 100 gram (g) santan.

Namun selain tinggi akan kandungan yang kaya akan lemak yang tinggi, nyatanya ada banyak manfaat mengkonsumsi santan, yaitu sebgai berikut:

1. Menurunkan berat badan

2. Meningkatkan system imun

3. Bermandfaat bagi kesehatan jantung

4. Mengurangi peradangan dan menyembuhkan tukak lambung

Baca Juga: Menu Weekend, Resep Membuat Ayam Santan Pedas Gurih yang Enak

Selain ada manfaat baik ternyata santan juga mempunyai manfaat atau efek yang kurang baik dalam tubuh, hal ini karena akibat dari pengolahan bersama bahan makanan lain yang juga tinggi akan kolesterol. seperti, telur, daging, dan jeroan.

Kendati demikian kita pasti pernah mendengar isu kalau santan bisa menyebabkan kolesterol?

Ada teori tentang mengkonsumsi santan merupakan salah satu penyebab kadar kolesterol pada tubuh meningkat. Katanya, makan satan bikin leher pegal.

Tapi, ada juga isu yang menyebut kalau santan tidaklah mengandung kolesterol. Santan baru jadi kolesterol kalau sampai pecah saat dimasak.

Ternyata, isu kalau santan pecah jadi penyebab kolesterol merupakan berita hoax.

Nyatanya santan merupakan lemak baik karena sumbernya berasal dari nabati, dan cenderung lebih mudah dilarutkan oleh tubuh.

Namun santan akan menjadi makanan berbahaya jika diolah dengan 3 hal berikut, simak ya:

Baca Juga: Emak-emak Pasti Girang! Akhirnya Nemu 4 Cara Agar Santan Tidak Pecah Saat Dimasak, Apa Saja Tuh?

Jangan dimasak melebihi 3 menit

Pakar kesehatan mengatakan bahwa santan merupakan dalam kategori lemak yang baik, dalam santan mengandung senyawa yang dikenal dengan asam lemak dan trigiserida yang mudah dilarutkan oleh tubuh kita.

Namun cara memasak yang tidak benar dapat menyebabkan santan berubah menjadi lemak jenuh, dimana lemak jenuh diketahui sebagai penyebab meningkatnya kadar kolestrol pada tubuh dan menjadi biang tersumbatnya pembuluh darah dan resiko lainnya yang berbahaya bagi kesehatan.

Cara pengolahan sayur yang menggunakan santan adalah dengan mencampurkan santan pada akhir bahan baku dimasak,sehingga tidak menyebabkan santan terlalu lama dipanaskan.

Jangan dipanaskan berulang kali

Kebiasaan masyarakat umum yaitu memanaskan makanan sebelum akhirnya dikonsumsi kembali, ternyata kebiasaan ini tidak baik dilakukan bila yang diolah dalam masakan mengandung santan.

Pasalnya hal ini akan menyebabkan makanan menjadi sumber lemak yang tentusaja tidak baik bagi tubuh.

Jangan campur dengan bahan yang mengandung kolesterol tinggi

Rumor yang beredar tentang santan yang memicu tingginya kolesterol dalam tubuh.

Hal ini mungkin saja terjadi dikarenakan pengolahan santan menjadi makanan yang dicampur dengan berbagai macam bahan makanan yang memang mengandung lemak jahat yang tentusaja tinggi akan kolesterol seperti, telur, daging merah dan juga jeroan.

Baca Juga: Sudut Mata Gatal Kirain Cuma Debu, Baru Tahu Penyebabnya Bisa 5 Hal Ini!