Bagikan :
Makassar, Sonora.ID - Wali Kota, Danny Pomanto mengikuti rapat koordinasi secara virtual bersama tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hal ini membahas pembangunan instalasi Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) di Kota Makassar.
"Kita mendapat pengarahan langsung dari KPK tentang PSEL ini, sekalian menyampaikan curhat tentang perbedaan persepsi dari setiap aturan," ujarnya, Senin (11/4/2022).
Dia mengatakan, belum terealisasinya pengerjaan seiring banyak regulasi yang perlu menjadi atensi.
"Jadi sebenarnya yang pertama apa yang kami lakukan itu sudah on the track. Yang kedua memang ada hal yang sedikit krusial dalam Perpres, menurut beliau tadi," jelasnya.
Baca Juga: Progres Lamban, Proyek Instalasi Sampah (PSEL) di Makassar Terkendala Regulasi
Hasil rapat menyebutkan jika Pemerintah Kota Makassar diminta untuk meninjau skema kelistrikan.
Menyusul dianggap sedikit melenceng dari Perpres nomor 35. Dimana, dianggap berbeda dengan sistem pihak PLN.
“Sebaiknya di tinjau kembali soal listriknya karena beda sistem antara PLN dan Pemda. Di takutkan jangan sampai prosesnya di Pemda sudah selesai namun di PLN sendiri beluk tuntas," ungkap Dit Korsugah.
Olehnya itu Danny Pomanto mengatakan pihaknya akan mengambil langkah untuk meminta izin kepada Menkomaritim untuk selanjutnya di tindak lanjuti.
“Nah kalau situasinya seperti itu, saya akan coba dulu minta izin sama Menkomaritim untuk pelaksanaan PSEL di Makassar sembari mencari investor yang cocok untuk pengerjaan proyek ini”,jelas Danny.
Namun terlepas dari kendala yang ada, Wali Kota Makassar masih tetap menyiapkan beberapa pilihan lain agar persoalan sampah dan lingkungan sosial di Makassar bisa teratasi.
Rapat virtual juga diikuti Sekda Muh Anshar serta beberapa pejabat terkait di War Room Meeting Lantai 10 Kantor Balaikota Makassar.
