Bagikan :
Sonora.ID - Hingga saat ini, penyakit jantung masih menjadi salah satu penyakit mematikan yang merenggut banyak nyawa di kehidupan masyarakat Indonesia.
Ini disebabkan oleh penyakit jantung yang kerap tidak disadari gejalanya dan tiba-tiba terjadi begitu saja, sehingga dijuluki sebagai silent killer.
Tidak hanya dari faktor genetik saja, ternyata kebiasaan yang dilakukan masyarakat Indonesia pun turut menjadi penyebab penyakit jantung paling utama.
Berdasarkan pemaparan Kevin R. Campbell, seorang Ahli Elektrofisiologi Jantung UNC Health Care, sebagian besar kebiasaan yang tidak dipikirkan dua kali akan meningkatkan risiko terkena penyakit jantung.
Dilansir dari Everyday Health, berikut ini adalah penjelasan terkait 5 kebiasaan penyebab penyakit jantung yang kerap dilakukan masyarakat Indonesia.
1. Tidak Mengelola Stres
Baca Juga: Belajar dari Sarwendah, STOP Makan Makanan Ini kalau Enggak Mau Punya Penyakit Bahaya
Dapat dipahami bahwa kemanjuan teknologi dan era globaliasi ini menuntut setiap orang untuk terus bekerja keras sampai lupa waktu.
Hal tersebut pun pada akhirnya akan menyebabkan stres datang dan mengganggu kesehatan mental serta fisik secara bersamaan.
Tidak mengelola stres dengan baik adalah kebiasaan penyebab penyakit jantung paling sering dilakukan masyarakat Indonesia saat ini.
Stres yang tidak dikelola dengan baik akan menyebabkan tekanan darah meningkat yang berujung pada rusaknya pembuluh darah sampai terjadip penyakit jantung serta stroke.
2. Kurang Tidur
Jangan sesekali menyepelekan waktu tidur hanya karena Anda sibuk bekerja dan menyelesaikan deadline dari atasan.
Pasalnya, kurang tidur merupakan kebiasaan penyebab penyakit jantung yang kerap dilakukan oleh masyarakat Indonesia.
Dari hasil penelitian, kondisi kurang tidur dapat menyebabkan tekanan darah meningkat dan tubuh akan memproduksi hormon kortisol dan adrenalin secara berlebihan.
Kondisi tersebut akan membuat seseorang menjadi stres dan berujung pada pecahnya pembuluh darah yang menyebabkan penyakit jantung serta stroke.
3. Hanya Duduk Sepanjang Hari
Sering kali deadline pekerjaan yang menumpuk membuat sebagian besar orang menghabiskan waktunya dengan duduk sepanjang hari.
Baca Juga: Buat Apa Selama Ini Minum Obat? Ternyata Asam Urat Sembuh Permanen dengan Cara Sederhana Ini
Padahal, American Heart Association (AHA) sudah membuktikan bahwa duduk sepanjang hari merupakan kebiasaan penyebab penyakit jantung.
Penelitian tersebut menyatakan bahwa seseorang yang memiliki kebiasaan duduk selama atau lebih dari 5 jam memiiki risiko tinggi terkena gagal jantung.
Oleh sebab itu, para ahli menyarankan Anda untuk berjalan atau melakukan aktivitas lain selama 5 menit dalam satu jam ketika harus duduk sepanjang hari di kantor.
4. Tidak Mengontrol Kadar Kafein
Kebiasaan untuk ngopi tampaknya sudah menjadi bagian dari gaya hidup yang dijalani oleh masyarakat Indonesia saat ini.
Jika Anda memiliki gaya hidup tersebut, maka Anda harus mulai mengontrol kadar kafein yang masuk ke dalam tubuh.
Pasalnya, tidak mengontrol kadar kafein adalah kebiasaan penyebab penyakit jantung sebab kafein dapat menghalangi hormon yang membuat arteri semakin lebar.
Selain itu, hormon adrenalin pun akan diproduksi secara berlebihan apabilan kadar kafein yang masuk tidak terkontrol sampai pada akhirnya penyakit jantung pun hadir.
5. Tidak Sarapan
Banyak yang menganggap sepele momen untuk sarapan karena sedang terburu-buru atau merasa tidak nyaman untuk membiarkan makanan masuk ke dalam perut di pagi hari.
Sayangnya, tidak sarapan ini menjadi kebiasaan penyebab penyakit jantung yang kerap dilakukan oleh masyarakat Indonesia.
Journal of American College of Cardiology menyebutkan bahwa tidak sarapan akan meningkatkan penyakit kardiovaskular dengan cukup signifikan.
Ancaman penyakit kardiovaskular ini tidak dapat dianggap main-main karena dapat mengancam nyawa. Oleh sebab itu, Anda harus membiasakan untuk sarapan di pagi hari agar terhindar dari penyakit jantung.
