10 Manfaat Makan Ikan yang Baik untuk Kesehatan Tubuh dan Mental!

12 Januari 2023 18:15 WIB
Ilustrasi Manfaat Makan Ikan
Ilustrasi Manfaat Makan Ikan ( Freepik)

Sonora.ID – Di Indonesia, ikan merupakan salah satu makanan favorit banyak orang, karena tak hanya lezat dan mudah diolah tapi juga kaya akan berbagai nutrisi yang baik untuk tubuh.

Ikan kaya akan asam lemak omega-3 dan vitamin seperti D dan B2 (riboflavin).

Ikan juga memiliki kandungan kalsium dan fosfor yang tinggi, serta merupakan sumber mineral yang baik, seperti zat besi, seng, yodium, magnesium, dan kalium.

The American Heart Association merekomendasikan makan ikan setidaknya dua kali per minggu sebagai bagian dari diet sehat.

Tak hanya membantu menjaga berat badan tetap ideal, manfaat makan ikan dapat menurunkan tekanan darah dan membantu mengurangi risiko serangan jantung atau stroke.

Baca Juga: 10 Manfaat Jus Nanas untuk Kesehatan, Ampuh Menurunkan Berat Badan!

Ikan juga menjadi pilihan nutrisi yang baik untuk ibu hamil, karena manfaat makan ikan dapat membantu perkembangan janin dan menciptakan kehamilan yang sehat.

Supaya lebih paham lagi, yuk, simak 10 manfaat makan ikan yang baik untuk kesehatan tubuh dan mental.

Menurunkan risiko serangan jantung dan stroke

Serangan jantung dan stroke adalah dua penyebab kematian yang paling umum di dunia.

Ikan dianggap sebagai salah satu makanan yang sangat menyehatkan dan dapat menurunkan risiko serangan jantung dan stroke.

Penelitian menunjukkan bahwa, orang yang makan ikan secara teratur memiliki risiko serangan jantung dan stroke yang lebih rendah.

Dalam satu penelitian di Amerika Serikat, lebih dari 40.000 pria menunjukkan bahwa mereka yang secara teratur makan satu porsi ikan atau lebih per minggu memiliki risiko 15% lebih rendah terkena penyakit jantung.

Jenis ikan yang berlemak bahkan lebih bermanfaat bagi kesehatan jantung karena kandungan asam lemak omega-3 yang tinggi.

Membantu pertumbuhan otak anak

Selain protein yang tinggi, ikan juga mengandung asam lemak omega-3.

Omega-3 adalah zat gizi yang dibutuhkan sebagai makanan untuk pertumbuhan otak bayi dan menjaga kesehatan otak pada orang tua.

Studi terbitan Nutrients (2014) menemukan bahwa asam lemak omega pada ikan baik meningkatkan fungsi otak, terutama untuk kemampuan belajar, ingatan, dan perkembangan otak.

Menurunkan risiko penyakit Alzheimer

Masih berkaitan dengan otak, manfaat ikan ini baik untuk orang dewasa.

Sebuah penelitian terbitan American Journal of Preventive Medicine (2014) menemukan bahwa orang yang makan ikan dengan cara dipanggang memiliki volume otak lebih besar dengan sel otak lebih besar.

Para ahli percaya volume otak yang lebih besar bisa meningkatkan fungsi ingatan dan pembelajaran.

Orang yang memiliki volume otak lebih besar juga diyakini memiliki risiko penurunan fungsi kognitif otak dan penyakit Alzheimer yang lebih rendah.

Ini ada kaitannya dengan substansi abu-abu di otak atau bagian otak yang mengandung neuron yang memproses informasi dan menyimpan ingatan.

Penelitian menunjukkan konsumsi ikan setiap minggu berefek pada pertambahan jumlah substansi abu-abu tersebut.

Baca Juga: 10 Manfaat Minyak Habbatussauda bagi Kesehatan dan Perawatan Tubuh!

Cegah dan obati depresi

Manfaat konsumsi ikan yang kelima adalah untuk membantu mencegah dan mengobati depresi.

Depresi adalah kondisi mental yang umum. Kondisi ini ditandai dengan suasana hati yang rendah, kesedihan, penurunan energi, dan kehilangan minat dalam hidup dan aktivitas.

Meskipun tidak dibahas sebanyak penyakit jantung atau obesitas, depresi saat ini merupakan salah satu masalah kesehatan terbesar di dunia.

Penelitian telah menemukan bahwa orang yang makan ikan secara teratur jauh lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami depresi.

Banyak uji coba terkontrol juga mengungkapkan bahwa asam lemak omega-3 dapat melawan depresi dan secara signifikan meningkatkan efektivitas obat antidepresan.

Ikan dan asam lemak omega-3 juga dapat membantu kondisi mental lainnya, seperti gangguan bipolar.

Cegah asma pada anak

Manfaat konsumsi ikan yang lainnya adalah untuk membantu mencegah asma pada anak-anak.

Asma adalah penyakit umum yang ditandai dengan peradangan kronis pada saluran udara. Kondisi ini telah meningkat secara dramatis selama beberapa dekade terakhir.

Studi menunjukkan bahwa konsumsi ikan secara teratur dikaitkan dengan risiko asma 24% lebih rendah pada anak-anak.

Meski demikian, tidak ada efek signifikan yang ditemukan pada orang dewasa.

Lindungi penglihatan di usia tua

Manfaat konsumsi iken yang selanjutnya adalah untuk melindungi penglihatan Anda di hari tua.

Degenerasi makula terkait usia (AMD) adalah penyebab utama gangguan penglihatan dan kebutaan yang sebagian besar menyerang orang dewasa yang lebih tua.

Beberapa bukti menunjukkan bahwa ikan dan asam lemak omega-3 dapat melindungi Anda dari penyakit ini.

Dalam sebuah penelitian, asupan ikan secara teratur dikaitkan dengan risiko AMD 42% lebih rendah.

Studi lain menemukan bahwa makan ikan berlemak sekali seminggu dikaitkan dengan penurunan 53% risiko AMD neovaskular.

Tingkatkan Kualitas Tidur

Ya, ternyata konsumsi ikan juga bermanfaat untuk meningkatkan kualitas tidur Anda. Gangguan tidur telah menjadi fenomena yang umum di seluruh dunia.

Peningkatan paparan cahaya biru diduga berperan dalam masalah ini, tetapi beberapa peneliti percaya bahwa kekurangan vitamin D mungkin juga terlibat.

Dalam penelitian yang dilakukan pada 95 pria paruh baya, mengonsumsi ikan salmon 3 kali per minggu dapat menghasilkan peningkatan tidur dan fungsi sehari-hari.

Para peneliti menganalisis bahwa hal tersebut disebabkan oleh kandungan vitamin D dalam ikan yang dikonsumsi.

Baca Juga: 10 Makanan yang Mengandung Zinc Tinggi yang Mudah Dibeli di Pasar!

Menjaga kesehatan kulit

Kandungan EPA pada ikan diyakini dapat memblokir enzim yang dapat merusak kolagen, sehingga mampu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV, memerangi keriput, dan memperbaiki kerusakan.

Hal ini dibuktikan dalam sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Lipid Research tahun 2005.

Menjaga kesehatan mental

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Epidemiology & Community Health menyebutkan bahwa wanita yang mengonsumsi ikan berisiko lebih rendah untuk depresi dibandingkan yang tidak.

Meskipun belum ada studi yang membuktikan kaitan antara konsumsi ikan dan depresi, tetapi beberapa studi menduga bahwa kandungan asam lemak omega 3 berperan penting dalam memperbaiki suasana hati.

Omega 3 diduga dapat memengaruhi otak dengan cara memodifikasi kadar hormon dopamin dan serotonin.

Hormon dopamin berperan untuk menciptakan suasana bahagia, sedangkan hormon serotonin berperan untuk mencegah depresi.  

Mengurangi risiko penyakit autoimun

Penyakit autoimun adalah sebuah kondisi saat sistem kekebalan tubuh terserang oleh tubuh sendiri.

Lebih dari 80 jenis penyakit yang dapat digolongkan sebagai penyakit autoimun. Gejalanya dapat berupa kelelahan, demam sampai nyeri pada otot.

Pada kondisi normal, sistem kekebalan tubuh akan menjaga tubuh. Ini membuat tubuh terhindar dari serangan organisme asing. Contohnya seperti virus dan bakteri.

Saat organism easing tersebut menyerang, sistem kekebalan tubuh akan beraksi.

Sistem kekebalan tubuh akan melepas protein. Protein ini disebut antibody, gunanya adalah melawan sekaligus mencegah terjadinya penyakit.

Akan tetapi, hal ini tidak terjadi pada orang yang menderita penyakit autoimun. Sistem kekebalan tubuhnya akan melihat kepada sel yang sehat. Ia melihatnya sebagai organisme yang asing.

Oleh sebab itu, antibodi yang dilepaskan sistem kekebalan tubuh akan menyerang sel tersebut. Itulah yang dinamakan penyakit autoimun.

Manfaat ikan juga dapat mengurangi risiko penyakit autoimun. Hal ini karena adanya kandungan omega 3 di dalam ikan.

Maka dari itu, ikan dapat membantu mengurangi risiko penyakit autoimun. Tidak hanya itu, rutin mengonsumsi ikan juga akan mengurangi risiko terkena diabetes tipe 1 pada anak maupun orang dewasa.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Baca Juga: 10 Manfaat Minum Air Hangat di Pagi Hari, Sebelum Beraktivitas!

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm