Sonora.ID - Seringkali, steroid disalahgunakan dalam upaya untuk meningkatkan ukuran otot, meskipun hal ini dilarang.
Beberapa pengguna steroid bahkan menggunakan dosis yang 10 hingga 100 kali lipat lebih tinggi dari dosis medis yang direkomendasikan.
Penggunaan steroid dalam dosis yang sangat tinggi dan melampaui batas normal dapat menyebabkan bahaya bagi kesehatan.
Steroid umumnya diberikan melalui suntikan. Ketika steroid digunakan secara ilegal, seringkali tidak menjaga sterilisasi peralatan suntik yang digunakan. Hal ini dapat meningkatkan risiko penularan HIV atau infeksi hepatitis.
Penggunaan steroid anabolik dapat meningkatkan ketersediaan protein dalam otot, memungkinkan pertumbuhan otot yang lebih besar, yang merupakan alasan mengapa steroid anabolik digunakan untuk mempercepat proses pembentukan otot.
Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan steroid ini secara ilegal dan dalam dosis yang berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan.
Efek Samping Steroid untuk Remaja
Ada beberapa alasan mengapa beberapa remaja mencoba menggunakan steroid. Berikut adalah beberapa efek yang mungkin muncul akibat penggunaan steroid:
Gangguan pertumbuhan tinggi badan, di mana pengguna dapat mengalami hambatan pertumbuhan tulang, yang mengakibatkan pertumbuhan tubuh yang lebih pendek.
Baca Juga: Sering Berenang pada Malam Hari? Simak Yuk, Apa Dampak Bagi Tubuh
Pada remaja perempuan, penggunaan steroid dalam jangka panjang dapat menyebabkan maskulinisasi atau perkembangan sifat maskulin pada Perempuan
Steroid anabolik pada dasarnya memiliki struktur dan fungsi yang hampir sama dengan hormon testosteron. Namun, penggunaan berlebihan steroid anabolik dapat memiliki dampak negatif yang signifikan pada kesehatan.
Menurut American Addiction Center, penyalahgunaan steroid anabolik dalam jangka pendek dapat menyebabkan sejumlah efek samping, seperti:
· Jerawat akibat ketidakseimbangan hormon.
· Perubahan suasana hati.
· Rasa lelah atau kelemahan.
· Perasaan gelisah.
· Penurunan nafsu makan.
· Gangguan tidur.
· Kulit berminyak.
· Kebotakan.
· Jaundice atau perubahan warna kulit menjadi kuning pada bayi.
Baca Juga: 7 Contoh Gerakan Olahraga untuk Memperkuat Otot Punggung
Sementara itu, efek jangka panjang yang mungkin timbul akibat penggunaan steroid berulang adalah:
· Mudah marah atau gelisah (roid rage).
· Paranoia atau munculnya pikiran aneh-aneh.
· Delusi atau pikiran yang berlawanan dengan kenyataan.
· Tekanan darah tinggi dan risiko serangan jantung.
· Pelebaran jantung akibat kerusakan otot jantung.
· Meningkatnya risiko stroke, gagal ginjal, penyakit hati, dan kanker hati.
· Ketergantungan atau kecanduan steroid.
Steroid adalah hormon yang kuat dan memiliki potensi untuk memengaruhi kondisi tubuh. Kelebihan steroid dalam tubuh dapat mengakibatkan ketidakseimbangan hormon, yang dapat berdampak pada perubahan fisik dan gangguan kesehatan, baik pada pria, wanita, atau remaja.
Baca Juga: 3 Resep Olahan Ayam Pakai Kecap Lezat dan Cocok Jadi Menu Sehari-hari