Bagikan :
Sonora.ID - Simak 30 soal tes wawasan kesehatan haji lengkap dengan kunci jawaban.
Pendaftaran Tenaga kesehatan Haji indonesia (TKHI) 2024 telah dibuka Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mulai 18-31 Desember 2023.
Seluruh proses pendaftaran Tenaga Kesehatan Haji 2024 diadakan secara online dan tanpa biaya alias gratis lewat laman https://daftarin.kemkes.go.id/.
Setelah mendaftarkan diri sebagai calon anggota TKHI, peserta akan menghadapi tes wawasan kesehatan haji pada 8-12 Januari 2024.
Jadwal Pendaftaran TKHI 2024
Berikut ini 30 soal tes wawasan kesehatan haji 2024 lengkap dengan kunci jawaban yang dapat menjadi referensi.
Baca Juga: Contoh Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak TKHI 2024
1. Pada saat operasional kesehatan haji di Armuzna, KKHI Makkah bertanggung jawab memberikan pelayanan di?
A. Bandara
B. Madinah
C. Mudzdalifah
D. Arafah
E. Mina
Jawaban: C
2. Serangkaian kegiatan terpadu, terencana, terstruktur, dan terukur diawali dengan pemeriksaan kesehatan pada saat mendaftar menjadi jemaah haji sampai masa keberangkatan ke Arab Saudi adalah?
A. Manasih haji
B. Pembinaan istitaah kesehatan haji
C. Vaksinasi kesehatan haji
D. Pemeriksaan kesehatan haji
E. Pengawasan kesehatan haji
Jawaban: B
3. Kriteria Safari Wukuf adalah sebagai berikut, kecuali?
A. Saturasi oksigen> 89 dengan nasal kanula 2-3 liter/menit
B. Kesadaran baik
C. Gangguan jiwa
D. UnTransportable
E. Hemodinamik (sirkulasi) stabil, Mean Arterial Pressure (MAP) paling rendah 65 mmHg
Jawaban: D
4. Meningkatkan kewaspadaan dan pengendalian faktor risiko penyakit tidak menular dengan perhatian khusus pada penyakit merupakan strategi penguatan pada?
A. Penguatan struktur organisasi penyelenggaraan kesehatan haji
B. Koordinasi dan jejaring lintas kementerian
C. Penguatan pembinaan kesehatan haji melalui upaya promotif dan preventif
D. Penguatan pelindungan pada pelayanan kesehatan jemaah haji
E. Penguatan pelayanan kuratif dan rehabilitatif
Jawaban: C
5. Manasik kesehatan haji adalah proses pemberian informasi kepada jemaah haji yang bersifat promotif dan preventif tentang pembinaan, pelayanan, dan pelindungan kesehatan sebelum keberangkatan selama ibadah haji dan setelah ibadah haji. Hal itu diberikan secara berkelanjutan sejak mendaftar sebagai jemaah haji mengikuti tahapan perjalanan jemaah haji di Tanah Air dan Tanah Suci. Bagaimanakah tahapan manasik kesehatan haji?
A. Masa tunggu - masa embarkasi - masa keberangkatan - masa operasional haji - masa debarkasi haji
B. Niat - Ihram - Thawaf - Sa'i - Tahallul
C. Masa tunggu - masa keberangkatan - masa embarkasi - masa operasional haji - masa debarkasi haji
D. Masa keberangkatan - masa embarkasi - masa operasional haji - masa debarkasi haji
E. Memakai masker - menjaga jarak - mencuci tangan - menghindaro kerumunan - mengurangi mobilitas
Jawaban : C
Baca Juga: Link Pendaftaran Tenaga kesehatan Haji 2024 Beserta Syarat dan Posisi
6. Selama menunggu masa kepulangan, jemaah haji tetap berada di hotel untuk beristirahat dan jemaah haji tetap dalam kondisi prima sebelum kembali ke Indonesia. Jemaah haji diharapkan tetap mematuhi arahan dan imbauan dari petugas, yakni?
A. Mengisi kartu kewaspadaan kesehatan (Health Alert Card/HAC)
B. Menerapkan perilaku hidup bersih sehat (PHBS), seperti menjaga kebersihan diri dan lingkungan, konsumsi makanan bergizi, dan istirahat yang cukup.
C. Minum air 200 mL (1 gelas) setiap jam.
D. Belanja oleh-oleh sampai tengah malam.
E. Jemaah haji yang sehat harus menyerahkan kartu kewaspadaan kesehatan jemaah haji (K3JH) ke puskesmas terdekat dalam kurun waktu 14 hari setelah kepulangan.
Jawaban: B
7. Inkotinensia urine adalah kondisi ketika seseorang sulit menahan kencing sehingga dapat mengompol. Jemaah lansia sering kali menahan kencing terutama saat di pesawat dan di masjid. Kondisi ini dapat menyebabkan infeksi saluran kencing dan rasa sakit. Tindakan unuk mencegah masalah kesehatan tersebut adalah?
A. Tidak menahan kencing dan mendampingi jemaah lansia saa ke toilet.
B. Tidak menggunakan popok dewasa selama di pesawat dan saat ibadah di masjid.
C. Tidak membawa kantong urin.
D. Membatasi konsumsi air minum.
E. Tidak membawa air agar tidak sering minum.
Jawaban: A
8. Komunikasi dua arah anara dokter atau tenaga kesehatan dan jemaah haji di puskesmas/klinik atau rumah sakit adalah pengertian dari?
