3 Khutbah Jumat tentang Bulan Syawal, Singkat Tapi Menyentuh Hati

11 April 2025 08:17 WIB
Ilustrasi 3 Khutbah Jumat tentang Bulan Syawal, Singkat Tapi Menyentuh Hati
Ilustrasi 3 Khutbah Jumat tentang Bulan Syawal, Singkat Tapi Menyentuh Hati ( )

Sonora.ID – Ada berbagai tema khutbah Jumat tentang bulan Syawal yang bisa disampaikan khatib kepada jemaah saat sholat Jumat.

Bulan Syawal merupakan bulan kesepuluh dalam penanggalan kalender Hijriah yang terletak tepat setelah Ramadhan.

Ramadhan telah berlalu. Namun, semangat ibadah di bulan suci tidak boleh surut.

Maka dari itu, di bulan Syawal ini, khatib dapat kembali mengingatkan jemaah untuk tetap menjaga keistiqomahan ibadah setelah Ramadhan.

Selain itu, bulan Syawal merupakan salah satu bulan yang memiliki banyak keutamaan, setiap muslim bisa meraihnya dengan amalan wajib dan sunnah.

Baca Juga: 3 Khutbah Jumat Awal Bulan Syawal, Singkat Tapi Menyentuh Hati

Nah, tak perlu berlama-lama lagi, berikut 3 khutbah Jumat tentang bulan Syawal yang singkat tapi menyentuh hati.

1. Khutbah Jumat Setelah Ramadhan

Bulan Syawal Jangan Lupakan Ramadan

الْحَمْدُ لِلَّهِ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي جَعَلَنَا مِنَ الْإِنْسَانِ يُعْطِينَا رَحْمَةً وَرِزْقًا وَمُوَسَّعًا وَسُهْولًا فِي حَيَاتِنَا وَمَغْفِرَةِ لِذُنُوبِنَا. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وحده لا شريك له. وأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ أَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلَّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِينَ. أَمَّا بَعْدُ فَيَا أَيُّهَا النَّاسُ أَوْصِيكُمْ وَنَفْسِي بتقوى الله كَمَا قَالَ اللهُ تَعَالَى: يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ.

Para habaib, alim ulama, asatidz, guru-guru agama, tokoh-tokoh masyarakat, pengurus masjid, bapak-bapak, saudara-saudara dan jamaah Jumat yang dirahmati Allah. Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT.

Sholawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW beserta pengikut beliau hingga akhir zaman.

Marilah kita senantiasa terus melaksanakan apa yang menjadi perintah Allah dan Rasul-Nya serta berupaya meninggalkan yang dilarang oleh Allah dan Rasul-Nya.

Saat ini kita telah berada di bulan Syawal. Di bulan ini terdapat sebuah ibadah yang kita kenal puasa enam.

Di bulan ini pula, dalam tradisi Indonesia dilakukan halal bi halal yaitu meminta maaf dan memberikan maať.

Namun ada hal yang tidak boleh pula kita lupakan yaitu buah atau hasil dari yang kita lakukan selama Ramadhan.

Buah atau hasil inilah yang kita jadikan pelajaran sehingga dapat kita pertahankan, kita perbaiki dan kita evaluasi sepanjang sebelas bulan berikutnya.

Artinya jangan sampai Ramadhan berlalu begitu saja atau bahkan hanya menjadi kenangan yang kita sendiri pun tidak mengetahui apakah kita masih hidup atau tidak di Ramadhan yang akan datang.

Setidaknya ada beberapa pelajaran yang mesti kita ingat.

1. Kita mesti mengambil pelajaran dari waktu-waktu berpuasa. Orang yang makan atau minum di luar waktu yang. ditentukan, tidak dihitung melaksanakan ibadah puasa.

Hal ini menunjukkan betapa bulan Ramadhan mengajarkan kepada kita tentang pentingnya memperhatikan waktu.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm