Ketika kondisi sudah dirasa aman barulah memulai kembali diskusi yang tertunda.
Mengalihkan Fokus
Ketika ada suatu hal ataupun seseorang yang mengganggu atau memicu ledakan emosi, segera alihkan fokus dengan cara mencari hal yang bisa dikerjakan atau fokus kepada diri sendiri.
Hal ini juga bisa dilakukan dengan menerima emosi yang sedang dirasakan namun ubah fokusnya dengan mencari cara untuk membalas emosi tersebut dengan baik.
Mengubah pandangan atau pemikiran
Hal ini bertujuan untuk melihat sebuah peristiwa dari sudut pandang yang lain.
Misalnya merasa sedih dengan hasil yang tidak sesuai, maka cobalah untuk berpikir bahwa ini adalah pertanda untuk harus bekerja lebih keras agar tidak merasakan kesedihan akan kegagalan lagi.
Dalam hal ini penting juga dilakukan introspeksi diri untuk menjadi lebih baik kedepannya.
Ubah Respons
Coba untuk menarik napas panjang dan menutup mata untuk menenangkan diri atau juga bisa dilakukan dengan cara merubah ekspresi wajah sehingga respons yang keluar akan lebih baik dan bijak.
Pengendalian emosi bukanlah suatu hal yang mudah. Diperlukan proses panjang dalam mengendalikan emosi hingga akhirnya dapat memberikan respon yang baik dan bijak.
Perlu banyak latihan dan peristiwa yang dialami untuk terus belajar mengendalikan emosi. Perlu diingat bahwa seorang individu sudah harus bisa melewati proses penerimaan hingga akhirnya belajar untuk mulai mengendalikan emosinya.
Emosi yang tidak terkendali adalah hasil dari emosi yang tidak diterima dan dipahami dengan baik. Perlu dipahami pula bahwa semua emosi yang diterima adalah valid.
Setiap individu berhak merasakan berbagai emosi tetapi juga harus bertanggung jawab atas respon yang diberikan terhadap emosi tersebut.
Kendati demikian, lepas kendali bukanlah suatu hal yang haram, fenomena ini pasti terjadi dan itu adalah suatu hal yang normal. Hal terpentingnya adalah mau menerima fenomena tersebut dan memperbaikinya di kesempatan selanjutnya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News