UMKM Fesyen Jabar Unjuk Gigi: Siap Tembus Pasar Global Lewat 'Go Global with Style'

2 Mei 2025 11:36 WIB
BI Jabar menegaskan komitmennya dalam mendorong UMKM sebagai motor penggerak ekonomi melalui program Go Global with Style.
BI Jabar menegaskan komitmennya dalam mendorong UMKM sebagai motor penggerak ekonomi melalui program Go Global with Style. ( Dokumentasi BI Jabar)
 
Bandung, Sonora.ID – Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat kembali (BI Jabar) menegaskan komitmennya dalam mendorong UMKM sebagai motor penggerak ekonomi melalui program “Go Global with Style”, sebuah inisiatif untuk memperkuat daya saing pelaku UMKM fesyen menuju pasar ekspor.
 
Acara yang digelar di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat ini menjadi puncak dari rangkaian pendampingan intensif bagi 15 UMKM fesyen terpilih. Para pelaku usaha ini telah menjalani pelatihan bersama ESMOD Jakarta, yang mencakup penguatan desain produk, strategi branding, hingga pemasaran internasional.
 
Pagelaran ini sekaligus menjadi ajang apresiasi karya para UMKM yang telah siap bersaing di kancah global. Dalam fashion show yang digelar, seluruh karya yang ditampilkan mendapat respons positif bahkan sebagian besar laku terjual.
 
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, Muhamad Nur, mengatakan bahwa sektor UMKM, khususnya fesyen, memiliki peran strategis dalam menyerap tenaga kerja dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
 
“Bank Indonesia berkomitmen memperkuat UMKM fesyen, dari peningkatan kapasitas hingga memperluas akses ke pasar global. Pendampingan ini menjadi salah satu jalannya,” kata Muhamad Nur.
 
 
Kerja sama dengan Yayasan Pendidikan Desain Indonesia (ESMOD Jakarta) menghadirkan pendekatan komprehensif. Program dilaksanakan dalam 10 sesi, mencakup konsultasi personal hingga kelas pelatihan mengenai tekstil, pengembangan produk, digital branding, dan strategi ekspor.
 
Ketua Umum GPEI, Khairul Mahalili, mengapresiasi langkah konkret ini dan mendorong agar pelaku UMKM tidak hanya aktif dalam diskusi, tetapi juga aksi nyata. 
 
“Saatnya UMKM daerah naik kelas dan tampil di panggung dunia,” tegasnya.
 
Senada dengan itu, Kepala Dinas KUKM Provinsi Jawa Barat, Yuke Mauliani Septina, menyampaikan bahwa Pemprov Jabar menargetkan 10.000 produk UMKM lokal masuk ke ekosistem digital (on boarding), serta mendorong praktik bisnis berkelanjutan melalui gerakan “go green”.
 
Transformasi digital dan inovasi adalah kunci. Lewat program ini, kita melihat bukti nyata bahwa kolaborasi lintas sektor bisa melahirkan produk yang CETAR, Cerdas, Tangguh, dan Berdaya Saing Global.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm