Optimisme Pasca Lebaran: Indeks Menabung dan Kepercayaan Konsumen Menguat

5 Mei 2025 18:00 WIB
Ilustrasi menabung
Ilustrasi menabung ( shutterstock/iHumnoi)
 
Jakarta, Sonora.ID – Sentimen konsumen Indonesia menunjukkan tren positif pada April 2025. Indeks Menabung Konsumen (IMK) dan Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) sama-sama mencatat penguatan dibandingkan bulan sebelumnya. Kenaikan ini mencerminkan pulihnya optimisme masyarakat terhadap kondisi ekonomi, terutama setelah momentum Idulfitri.
 
Berdasarkan hasil Survei Konsumen dan Perekonomian (SKP) LPS, IMK tercatat sebesar 83,4, meningkat 5,1 poin dari Maret 2025. Kenaikan ini didorong oleh dua komponen utama: Indeks Waktu Menabung (IWM) yang naik 7,6 poin ke level 94,6, dan Indeks Intensitas Menabung (IIM) yang tumbuh 2,7 poin ke angka 72,2.
 
"Peningkatan IIM juga dibarengi dengan penurunan jumlah responden yang tidak pernah menabung. Pada April, jumlah tersebut turun menjadi 29,3%, dari sebelumnya 31,9% di bulan Maret," sebut Sekretaris LPS Jimmy Ardianto dalam keterangannya, Senin (5/5/2025).
 
Selain itu, responden yang menyatakan nilai tabungan lebih kecil dari rencana juga menurun dari 53,7% menjadi 49,1%. Angka-angka ini menandakan peningkatan kemampuan dan komitmen masyarakat untuk menabung.
 
Lebih jauh, sentimen konsumen terhadap waktu yang tepat untuk menabung pun membaik. Sebanyak 27,9% responden menilai April sebagai saat yang ideal untuk menabung, naik dari 24,8% di bulan sebelumnya. Keyakinan terhadap waktu menabung dalam tiga bulan ke depan juga menguat, dari 38,9% menjadi 42,3%.
 
"Tren positif IMK ini terasa pada hampir seluruh kelompok pendapatan rumah tangga. Kenaikan tertinggi terjadi pada rumah tangga berpendapatan Rp1,5 juta–Rp3 juta/bulan dengan kenaikan 8,8 poin," ungkapnya.
 
 
Disusul kelompok berpendapatan di bawah Rp1,5 juta/bulan (naik 7,2 poin) dan kelompok Rp3 juta–Rp7 juta/bulan (naik 6 poin). 
 
"Hanya kelompok rumah tangga dengan pendapatan di atas Rp7 juta/bulan yang mencatat sedikit penurunan, yakni 1 poin, meski tetap bertahan di atas level 100," imbuhnya.
 
Seiring dengan itu, Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) juga mengalami penguatan, naik 1,6 poin menjadi 103,1. Kenaikan ini mencerminkan semakin positifnya persepsi masyarakat terhadap kondisi ekonomi saat ini dan prospek ke depan.
 
Dua komponen utama IKK turut mengalami peningkatan. Indeks Situasi Saat Ini (ISSI) naik dari 79,3 menjadi 81,9, sementara Indeks Ekspektasi (IE) menguat ke 118,9, dari 118,2 pada Maret 2025.
 
Penguatan kepercayaan konsumen ini turut dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi domestik, antara lain penyaluran bantuan sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), bantuan beras 10 kg, dan Program Indonesia Pintar (PIP) di awal triwulan II. Di sisi lain, keberhasilan panen raya tanaman pangan seperti padi dan jagung turut memperkuat daya beli masyarakat.
 
Faktor lain yang mendukung optimisme adalah perbaikan infrastruktur umum menjelang Lebaran, serta terkendalinya harga pangan selama Ramadan dan Idulfitri. Inflasi kelompok makanan, minuman, dan tembakau pada Maret 2025 tercatat 1,2% MoM, lebih rendah dibandingkan Maret 2024 yang sebesar 1,4% MoM.
 
Ditinjau dari kelompok pendapatan, mayoritas rumah tangga mengalami peningkatan IKK. Kenaikan tertinggi dicatat kelompok berpendapatan di bawah Rp1,5 juta/bulan (naik 7,3 poin), diikuti kelompok Rp1,5 juta–Rp3 juta/bulan (naik 2,5 poin), dan kelompok Rp3 juta–Rp7 juta/bulan (naik 0,3 poin). Sementara kelompok di atas Rp7 juta/bulan mencatat koreksi terbatas sebesar 0,7 poin.
 
Sementara itu, IMK adalah indikator yang mencerminkan niat dan kemampuan konsumen untuk menabung, terdiri dari dua komponen: Indeks Intensitas Menabung (IIM) dan Indeks Waktu Menabung (IWM). 
 
Sementara IKK mengukur persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini dan ekspektasi dalam enam bulan mendatang. Nilai kedua indeks di atas 100 menunjukkan kondisi yang cenderung optimis.
 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm