Find Us On Social Media :
Ahli Sebut Mengkonsumsi Gula Rendah Kalori Justru Berpotensi Terserang Penyakit Jantung, Begini Penjelasannya (freepict.com)

Ahli Sebut Mengonsumsi Gula Rendah Kalori Justru Berpotensi Terserang Penyakit Jantung, Begini Penjelasannya

Alifia Astika - Kamis, 29 Oktober 2020 | 21:07 WIB

Sonora.ID - Gula yang rendah kalori sering kali menjadi second liner bagi orang yang sedang menjalani program diet atau biasanya dikonsumsi para penderita diabetes.

 

Beberapa pemanis yang disebut-sebut sebagai bahan dari gula rendah kalori yaitu stevia, tagatose, sucralose, aspartam, acesulfame potassium, sakarin, dan neotame.

Dilansir Sonora.ID via Grid.ID dari Kompas.com, sebuah hasil penelitian terbaru menemukan bahwa orang-orang yang mengonsumsi minuman dengan gula rendah kalori, memiliki risiko tinggi terkena penyakit jantung.

Baca Juga: Berhasil Turunkan Berat Badan Hanya Dengan Olahraga Merangkak, Begini Caranya

Hasil penelitian tersebut diterbitkan dalam Journal of American College of Cardiology. Dalam riset ini, para peneliti melihat data asupan makanan, aktivitas fisik, dan status kesehatan dari 104.760 peserta.

Dari sana para ilmuwan menemukan bahwa para responden yang mengonsumsi minuman manis memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskular.

Kendati demikian, responden yang mengonsumsi minuman dengan gula rendah kalori (mengandung zat seperti aspartam, stevia, dan sucralose) pun memiliki risiko serupa yang sama tingginya, loh.

 

 

Baca Juga: Ternyata Ikan Bawal Menyimpan Sejuta Manfaat Salah Satunya Menjaga Kesehatan Kardiovaskular

"Studi kami menunjukkan, minuman yang dimaniskan secara artifisial mungkin bukan pengganti yang sehat untuk minuman manis," kata pemimpin peneliti di University of Paris North, Eloi Chazelas.