Sonora.ID - Salah satu perusahaan pemenang tender jalan rusak di Lampung diketahui beralamat kantor palsu atau fiktif, yaitu alamat rumah di Jalan Imam Bonjol, Tanjung Karang Barat, Bandar Lampung. 

 

 

Dimana alamat tersebut tercantum sebagai alamat kantor CV Bagas Adi Perkasa yang memenangkan tender rekonstruksi ruas Jalan Metro Kota Lampung 2022 yang miliki pagu anggaran sebesar Rp5,9 miliar, Sementara harga negosiasi tercantum Rp4,9 miliar, namun  lokasi tersebut diduga bukan sebuah kantor melainkan rumah yang dihuni oleh seorang nenek dan anaknya. 

 

Menanggapi hal tersebut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menegaskan bahwa, tender tersebut dilakukan di tingkat daerah, bukan pusat.

 

"Soal tender tersebut dari Pemerintah Daerah (Pemda), bukan pusat. Untuk pusat bulan Juni akan dimulai pelelangannya," kata Basuki. 

 

Basuki Hadimuljono  pun menegaskan bahwa proses pembangunan jalan di Lampung yang diambil alih pemerintah pusat pengerjaan sejumlah ruas jalan yang rusak berat di Lampung akan dimulai pada bulan Juli mendatang. 

 

"Kenapa harus Juli? Karena Mei ini kami menyelesaikan dulu dokumen penganggarannya dengan Kementerian Keuangan," lanjut Basuki. 

 

Diketahui sebelumnya, Berdasarkan situs Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Provinsi Lampung alamat pemenang tender perbaikan jalan ada di Jalan Pulau Damar, Gang Kamboja No 50, Way Dadi, Sukarame, Bandar Lampung. Alamat tersebut diketahui merupakan rumah milik warga Surono.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Baca Juga: Pemerintah Pusat Kembali Mengambil Alih Perbaikan Jalan Rusak di Provinsi dan Kabupaten di Jambi