PLN Dukung Hilirisasi Perkebunan Lewat Suplai Listrik 2 MW untuk Pabrik CPO

6 Mei 2025 15:00 WIB
PLN menandatangani Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) dengan PT Swadaya Indo Palm, yang akan menyuplai kebutuhan listrik untuk pabrik pengolahan Crude Palm Oil (CPO) sebesar 2 Mega Watt (MW).
PLN menandatangani Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) dengan PT Swadaya Indo Palm, yang akan menyuplai kebutuhan listrik untuk pabrik pengolahan Crude Palm Oil (CPO) sebesar 2 Mega Watt (MW). ( PLN UID S2JB)

Palembang, Sonora.ID - Komitmen PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB) untuk mendukung ketahanan energi serta memperkuat swasembada pangan nasional kembali terbukti. 

Melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Palembang, PLN menandatangani Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) dengan PT Swadaya Indo Palm, yang akan menyuplai kebutuhan listrik untuk pabrik pengolahan Crude Palm Oil (CPO) sebesar 2 Mega Watt (MW).

Pabrik tersebut akan dioperasikan oleh PT Indo Global Pangan, anak perusahaan PT Swadaya Indo Palm, di wilayah Sumatera Selatan. Fasilitas ini diproyeksikan sebagai salah satu pendorong hilirisasi sektor perkebunan dan industri kelapa sawit di daerah tersebut.

"Langkah ini merupakan bukti konkret dari PLN dalam mendukung program hilirisasi dan swasembada pangan nasional. Ketersediaan listrik yang andal menjadi fondasi penting bagi pertumbuhan industri pengolahan hasil perkebunan di daerah," ungkap General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang.

Baca Juga: Dinas Pendidikan Kota Palembang Luncurkan Sistem PPDB Online 2025, Pastikan Proses Lebih Transparan dan Adil

Ia menambahkan bahwa sinergi antara PLN dan pelaku industri lokal tidak hanya menciptakan pertumbuhan ekonomi baru, tetapi juga membuka lapangan kerja serta meningkatkan nilai tambah produk dalam negeri. "Kami siap mendukung dengan pasokan listrik yang andal dan layanan kelistrikan terbaik untuk industri," tegas Adhi.

Pabrik CPO tersebut akan dilayani melalui jaringan Tegangan Menengah (TM) dengan daya awal sebesar 555 kiloVolt Ampere (kVA). Seiring dengan ekspansi dan peningkatan produksi, kebutuhan listrik akan ditingkatkan secara bertahap hingga mencapai total 2 MW.

Penandatanganan PJBTL dilakukan oleh Manajer PLN UP3 Palembang, Henry Nugroho, dan Kuasa Direktur PT Indo Global Pangan, Fiyetra Helmi. Prosesi ini juga disaksikan secara virtual oleh Direktur Retail PLN serta sejumlah pelaku usaha perkebunan dari berbagai wilayah Sumatera.

Acara ini merupakan bagian dari forum diskusi strategis bertajuk “Hilirisasi Sektor Perkebunan Sumatera,” yang bertujuan memperkuat kolaborasi antara PLN dan pelaku usaha dalam mendorong transformasi industri perkebunan berbasis energi bersih dan efisien.

Dengan kerja sama ini, PLN menunjukkan peran aktifnya dalam mempercepat pembangunan sektor industri yang berbasis pada potensi lokal, guna mewujudkan ketahanan pangan, kemandirian energi, dan pembangunan ekonomi berkelanjutan di Indonesia.

 
Penulis: Dina Apriana
 

Penulis
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm