Petugas kebersihan Kota Bandung sedang divaksinasi Tetanus di Kantor Bio Farma Bandung, Kamis (12/6/2025). (
Dok. Corcomm Bio Farma)
Bandung, Sonora.ID – Di balik wajah bersih Kota Bandung, berdiri sosok-sosok tanpa nama yang berjibaku setiap hari dengan limbah, tanah, dan ancaman penyakit.
Kini, mereka tak lagi sendiri. Sebuah langkah konkrit diambil PT Bio Farma (Persero) dengan memvaksinasi 200 petugas kebersihan dari UPTD Pengelolaan Sampah Kota Bandung dengan vaksin Tetanus secara gratis.
Program yang berlangsung di Kantor Pusat Bio Farma itu menjadi simbol nyata dari sinergi antara korporasi dan pemerintah kota demi perlindungan kelompok pekerja rentan. Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, hadir dan memberikan apresiasi langsung.
“Petugas kebersihan adalah garda terdepan kebersihan kota. Kolaborasi ini adalah bentuk nyata kepedulian terhadap kesehatan mereka,” ucap Farhan usai menyambangi kantor Bio Farma di Jalan Pasfeur Bandung, Kamis (12/6/2025).
Untuk diketahui, para petugas kebersihan tersebut setiap hari bergelut dengan sampah dan benda berkarat, dan itu berada dalam garis depan serta adanya risiko terkena infeksi Clostridium tetani, bakteri penyebab tetanus.
Jika tak ditangani, infeksi ini bisa menyebabkan kejang otot parah, komplikasi permanen, bahkan kematian.
Menurut data WHO tahun 2020, Indonesia mencatat lebih dari 2.700 kematian akibat tetanus, menjadikannya negara dengan tingkat kematian tertinggi ke-22 di dunia untuk penyakit ini. Angka yang mencerminkan urgensi perlindungan dini bagi para pekerja lapangan.
Tjut Vina Irviyanti, VP TJSL, HSE, Aset dan Umum Bio Farma, menjelaskan bahwa vaksinasi ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan.
“Kami ingin membangun kesadaran bersama akan pentingnya perlindungan kesehatan di lingkungan kerja. Ini bukan sekadar vaksinasi, tapi bentuk nyata keberpihakan kepada kelompok yang kerap luput dari perhatian,” jelas Vina.
Tak hanya menjadi bagian dari strategi keberlanjutan perusahaan, program ini juga selaras dengan arah kebijakan nasional.
Salah satu fokus utama Asta Cita Presiden Prabowo Subianto adalah perlindungan bagi tenaga kerja rentan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Diinformasikan, kegiatan tersebut dimulai dengan penyuntikan simbolis kepada sejumlah petugas, lalu berlanjut ke vaksinasi massal dalam dua sesi.
Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung turut mendukung penuh inisiatif ini.
“Petugas kami bekerja dalam risiko tinggi setiap hari. Langkah ini bukan sekadar seremonial, tapi mitigasi nyata,” kata Kepala DLH Kota Bandung, Dudy Prayudi.
Sementara itu pula, ada respons dari para peserta mencerminkan pentingnya program ini. Juju Sulaiman, salah seorang petugas kebersihan dari wilayah Cibeunying, menyampaikan rasa terima kasihnya.
“Saya pernah lihat rekan kerja kena infeksi gara-gara benda berkarat. Sekarang kami merasa lebih aman,” tuturnya dengan lega.
Bio Farma sekali lagi menunjukkan bahwa peran BUMN tak sebatas penyedia produk, tapi juga sebagai aktor pembangunan sosial. Di tengah geliat kota yang bersih, upaya melindungi para penjaganya menjadi narasi penting yang tak boleh terlupakan.